Anda di halaman 1dari 13

Pendidikan

Kepramukaan
Kelompok 2
Romaito Harahap (2010067)
 Febri Yuni Sari NST (20140068)
 Fauziah Ainun Bintang Siregar (20140066)
 Firda Sri Imtaq Gultom (20140069)
 Fatma Aquaristi Siregar (20140065)
 Futri Sakinah Rambe (20140070)
Perintis Kepanduan Dunia :

Bapak Pandu Dunia


Robert Stephenson Smyth Baden Powell adalah bapak
pandu dunia yang lahir di kota London, Inggris, pada
tanggal 22 Februari 1857. para pandu (pramuka) biasa
memanggil beliau dengan sebuta Baden Powell atau BP
(bee-pee/bipi
Gagasan Pendidikan Kepramukaan

1. Sistem Pendidikan Kepramukaan


Kepramukaan memiliki sistem pendidikan
terorganisasi dan lengkap dengan lima
komponen utamanya, yakni:
a. Tujuan pendidikan
b. Peserta didik
c. Yang mendidik
d. Metode pendidikan
e. Materi pendidikan atau kurikulum
Sistem pendidikan bagi peserta didik
Proses pendidikan untuk peserta didik ini diatur
melalui Syarat Kecakapan Urnum (SKU) dan
Syarat Kecakapan Khusus (SKK), serta Pramuka
Garuda,tingkatan dalam pramuka :

Untuk Untuk Untuk


pramuka Untuk pramuka pramuka
siaga (usia pramuka penegak pandega
7 – 10 penggalang (usia 16 – (usia 21 –
tahun) (usia 11- 15 20 tahun) 25 tahun)
tahun)
Sistem pendidikan bagi orang dewasa

Pendidikan bagi orang dewasa dalam Gerakan Pramuka


ditujukan kepada pemberian bekal kemampuan, agar
orang itu dapat mengabdikan dirinya secara sukarela
dan aktif menjalankan kewajibannya sebagai pembantu
pembina pramuka, pembina pramuka, pelatih pembina
pramuka, pembantu andalan, andalan, anggota majelis
pembimbing dan staf kwartir.
Sejarah Berdirinya Gerakan KepDiluar
Negeri anduan ke Gerakan Pramuka

● Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara
latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit
sebag Kemudian disusul berdirinya orgnisasi kepramukaan putri yang diberi
nama Girl Guides atas bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan
diteruskan oleh Ny. Baden Powell.
ai buku “Scouting for Boys”. Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia Siaga,
yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi cerita
tentang Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk
serigala) karangan Rudyard Kipling sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub
tersebut.
Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka usia penegak) untuk
menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat di
bidang kepramukaan
Berdirinya Kepanduan Nasional
Indonesia
Bapak Pramuka Indonesia
Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12
April 1912 – Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988) adalah seorang Raja
Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga
Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga
dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961 – 1974). Beliau 
Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912,
Perkembangan di
Indonesia
• Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia
mempunyai saham besar dalam pergerakan perjuangan
Masa Hindia Belanda kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan
kepramukaan nasional Indonesia. Dalam perkembangan
pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan
semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya
berorganisasi yang Bhinneka

• Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang


"Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912,
Masa Hindia Belanda Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia
adalah "Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO); berdiri atas
prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
• Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan
Masa Hindia Belanda nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya
"Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama
menjadi "Hisbul Wathon"

• Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia


Masa Hindia Belanda waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu
"Persaudaraan Antara Pandu Indonesia"
Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat
adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah
Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI)

PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat


Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada
bulan April 1938.

Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan


kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama
kebangsaan maupun bernafas agama

Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan,


Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI
merencanakan "All Indonesian Jamboree"
• Partai dan organisasi rakyat Indonesia,
Masa Bala
termasuk gerakan kepramukaan, dilarang
Tentara Dai
berdiri. Namun upaya menyelenggarakan
Nippon
PERKINO II tetap dilakukan.
• Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia, beberapa tokoh
kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan
. Masa bersepakat untuk membentuk Panitia
Republik Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai
Indonesia suatu panitia kerja,akhirnya malakukan
konggres I dan II maka dibentuk hasil
terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia
Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia

Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera,


sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI
(Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO
(Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia).
POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia).
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai