Anda di halaman 1dari 14

BUKTI-

BUKTI AUDIT

By. yulinartati
BAHAN BUKTI AUDIT
• Tujuan audit adalah untuk memberikan pendapat atas
penyajian laporan keuangan klien. Untuk
memberikan pendapat tersebut, auditor harus
memperoleh bukti audit atas laporan keu. dan
mengevaluasinya. Auditor harus dapat memuat
keputusan pada pendapat yang diberikan dengan
berdasarkan evaluasi yang tidak memihak terhadap
bukti yang dikumpulkan. Bukti audit yang
mendukung laporan keuangan terdiri dari data
akuntansi dan semua informasi penguat yang tersedia
bagi auditor. Kesimpulan auditor dalam menyatakan
pendapat merupakan hasil pertimbangan profesional
berdasarkan bukti kompeten yang cukup.

10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 2


Hal-hal penting yang
berkaitan dengan bukti audit
• Kompetensi bukti audit merupakan ukuran
kualitas bukti audit. Untuk dikatakan
kompeten bukti audit harus sah, relevan,
tepat waktu dan obyektif.
• Kecukupan bukti audit dapat digunakan
sebagai dasar memadai dalam merumuskan
pendapat auditor. Bukti audit yang
diperoleh harus cukup bagi auditor untuk
merumuskan kesimpulan tentang validitas
komponen laporan keuangan.

10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 3


• Sifat bukti audit mencakup catatan akuntansi
yang mendasari dan semua informasi lain
yang tersedia yang mendukung dan
menguatkan
Bukti pendukung terdiri dari : jurnal, BB &
buku pembantu, pedoman akuntansi dan
informasi lain.
Bukti penguat terdiri dari : cek, faktur,
kontrak, risalah rapat,konfirmasi, wawancara,
pengamatan, inspeksi dan pemeriksaan fisik.

10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 4


Lanjutan .......
• Evaluasi bukti audit yang tepat
membutuhkan pemahaman auditor
atas jenis bukti yang tersedia dan
keandalan relatifnya atau
diagnosisnya. Auditor harus mampu
menentukan kapan jumlah yang
cukup dari bukti kompeten telah
didapat dalam rangka memutuskan
apakah kewajaran asersi manajemen
dapat didukung.
10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 5
Pendekatan Pengumpulan
Bukti Audit
• Pengumpulan bukti audit
dilakukan dari dua arah
secara simultan (top-down
dan bottom-up)

10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 6


Top-down audit
• Fokus pada perolehan pemahaman
bisnis dan industri klien, tujuan &
sasaran manajemen, pengguna sumber-
sumber untuk mencapai tujuan,
keunggulan kompetitif, earnings dan
cashflow yang dihasilkan.
• Tujuan yaitu memperoleh pengetahuan
tentang perusahaan klien dan
mengembangkan harapan auditor
terhadap laporan keuangan.
10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 7
Bottom-up audit
• Fokus pada pengujian-pengujian
secara langsung terhadap transaksi-
transaksi, saldo-saldo dan sistem yang
mencatat transaksi dan menghasilkan
saldo-saldo.
• Tujuan : untuk memperoleh dan
menilai bukti-bukti yang mendukung
transaksi-transaksi saldo-saldo akun
dalam laporan keuangan.
10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 8
Jenis-jenis Bukti Audit
• Pemeriksaan fisik
• Konfirmasi
• Dokumentasi
• Pengamatan
• Tanya jawab dengan klien
• Pelaksanaan ulang Prosedur
analitis
10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 9
Prosedur Audit
• Prosedur audit merupakan tindakan
yang dilakukan atau metode dan tehnik
yang digunakan untuk memperoleh dan
menilai suatu jenis bukti audit.
Pemilihan prosedur audit dilakukan
pada tahap perencanaan audit dengan
mempertimbangkan efektifitas
potensial prosedur dalam memenuhi
tujuan audit dan biaya pelaksanaan
prosedur audit.
10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 10
Jenis-jenis Prosedur Audit
• Inspeksi
• Konfirmasi
• Wawancara atau pengajuan pertanyaan
• Penghitungan
• Penelusuran
• Observasi
• Penghitungan kembali
• Prosedur analitis
• Computer-Assisten Audit Techniques
10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 11
Prosedur analitik
• Prosedur analitik merupakan bagian
penting dalam proses audit dan terdiri dari
evaluasi terhadap informasi keuangan yang
dibuat dengan mempelajari data keuangan
dan data non keuangan. Asumsi dasar
penerapan prosedur analitis adalah bahwa
hubungan yang masuk akal diantara data
dapat diharapkan tetap ada yang mencakup
peristiwa tidak biasa, perubahan akuntansi,
perubahan usaha, fluktuasi acak atau salah
saji.
10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 12
Tujuan Penggunaan Prosedur
Analitik
• Membantu auditor dalam
merencanakan sifat, saat dan lingkup
prosedur audit lainnya.
• Sebagai pengujian substantif untuk
memperoleh bukti tentang asersi
tertentu yang berhubungan dengan
saldo atau jenis transaksi.
• Sebagai review menyeluruh informasi
keuangan pada tahap akhir audit.
10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 13
• SEMOGA
BERMANFAAT BAGI
KITA SEMUA

TERIMAKASIH
10/12/21 Free template from www.brainybetty.com 14

Anda mungkin juga menyukai