Un = a + (n -1) b
Sn = 1/2n { 2a + (n-1) b}
Sn = 1/2n ( a + Un)
b = Un – Un-1
Un = Sn – Sn-1
n = Un – a + 1
b
Dimana:
Un = suku ke –n
Sn = jumlah n suku pertama
b = beda
a = suku pertama
“Akar dari prestasi sejati terletak pada keinginan untuk menjadi yang terbaik.”
DERET HITUNG
Example:
2 +5 + 8 + 11 + 14 + ...maka U10 dan S10?
Jumlah suku pertama dan ketiga suatu barisan aritmetika
sama dengan 8. Tentukanlah barisan aritmetika tersebut, jika
suku pertamanya sama dengan 1.
Sebuah deret aritmetika dituliskan berikut ini : 3 + 8 + 13 + 18
+...Tentukanlah jumlah 11 suku pertama?
“Akar dari prestasi sejati terletak pada keinginan untuk menjadi yang terbaik.”
DERET UKUR
Deret Ukur atau Deret Geometri adalah suku-suku yang ditunjuk oleh
barisan geometri.
Barisan Geometri adalah: barisan bilangan yang tiap suku dengan suku
sebelumnya memiliki rasio yang sama.
Dengan rumus:
Un = arn-1
r = Un
Un-1
Sn = a(1-rn) atau Sn = a(rn – 1)
1- r r–1
S~ = a jika -1 < r < 1
1-r
“Akar dari prestasi sejati terletak pada keinginan untuk menjadi yang terbaik.”
DERET UKUR
Un = arn-1
r = Un
Un-1
Sn = a(1-rn) atau Sn = a(rn – 1)
1- r r–1
S~ = a jika -1 < r < 1
1-r
Dimana:
Un = suku ke-n
a = suku pertama
r = rasio = jumlah perbandingan suku ke-n dan ke- n-1
Sn = jumlah suku pertama
S ~= jumlah tak terhingga
“Akar dari prestasi sejati terletak pada keinginan untuk menjadi yang terbaik.”
Example
“Akar dari prestasi sejati terletak pada keinginan untuk menjadi yang terbaik.”
Penyelesaian
“Akar dari prestasi sejati terletak pada keinginan untuk menjadi yang terbaik.”