Anda di halaman 1dari 19

Jenis-jenis reaksi dalam Larutan

Berair (Aqueous)

• Reaksi asam – basa


• Reaksi pengendapan
• Reaksi redoks
Ciri penting: aquoeus
• Pelarut air : hidrasi ionisasi/ mengion
• Kesetimbangan ionik (kation atau anion)

Aspek penting (review)


Kesetimbangan
Ionik vs larutan dalam air
Konsentrasi
Stoikhiometri

Jenis
• Asam basa  Ka, Kb
• Pengendapan  Ksp
• Redoks ?
Beberapa istilah dan hal penting dalam larutan ionik

• Pelarut dan zat terlarut


• Pekat dan encer larutan jenuh, lewat jenuh, kelarutan
• Elektrolit; lemah dan kuat dan non elektrolit
• Penulisan reaksi ionik
• Asam atau basa kuat dan lemah, Ka, Kb, asam organik (ion
karboksil), basa organik (amina)
• pH larutan, Buffer, kapasitas buffer (dibahas setelah UTS)
• Volumetri, indikator, titik akhir, titik ekivalen
• Pengendapan, Gravimetri, Ksp
Reaksi asam - basa
• Definisi asam yang digunakan: Asam Arrhenius adalah zat yang menghasilkan
H+ (H3O+) dalam air

Memiliki rasa masam; misalnya cuka mempunyai rasa dari asam asetat,
dan lemon serta buah-buahan sitrun lainnya mengandung asam sitrat.
Kesetimbangan Asam Basa
• Asam: dalam air menghasilkan ion hidronium (H3O+)

Misal: HCl(g) + H2O(l)  H3O+ + Cl– CH3COOH + H2O 

H3O+ + CH3COO-
• Bagaimana harga pH larutan?
• Faktor berpengaruh : konsentrasi dan derajat ionisasi (khusus asam
lemah)
• Beberapa istilah: Asam monoprotik, diprotik, tripotik, anhidrida asam
(bukan anhidrat!!), oksida asam
Reaksi Asam - basa
• Jika asam kuat dan basa kuat
Contoh HCl(aq) + NaOH(aq)  NaCl(aq) + H2O(l)
Persamaan ion: H3O+(aq) + OH-(aq)  2H2O
Penulisan lain: H+(aq) + OH-(aq)  H2O
 Produk reaksi adalah garam dan air
Asam + basa  garam + air
Bagaimana pH larutan saat netral ? pH = 7
 Harga pH saat netral menjadi dasar pemilihan indikator

Penulisan lain : diperoleh pH netral sehingga menjadi dasar nama Reaksi


Penetralan atau Netralisasi
Maknanya : mol asam = mol basa
bagaimana cara mengetahui ?
Pengukuran pH atau menggunakan indikator
Reaksi Penetralan
Titrasi Asam-Basa
Titrasi : larutan ( C diketahui secara pasti = larutan standar)
ditambahkan secara bertahap ke dalam larutan lain; benar atau
tidak?
Titik ekuivalen dan indikator
Berapakah volume dari 1,420 M larutan NaOH
dibutuhkan untuk mentitrasi 25,00 mL 4.50 M
larutan H2SO4?

TULISKAN PERSAMAAN KIMIANYA!

H2SO4 + 2NaOH 2H2O + Na2SO4


M reaksi M
volume asam mol asam mol basa volume basa
asam koef. basa

4,50 mol H2SO4 2 mol NaOH 1.000 ml larutan


25,00 mL x x x = 158 mL
1.000 mL larutan 1 mol H2SO4 1,420 mol NaOH
Reaksi Pengendapan
Endapan – adalah padatan tak larut atau sulit larut
endapan

Pb(NO3)2 (aq) + 2NaI (aq) PbI2 (s) + 2NaNO3 (aq)

Persamaan molekul

Pb2+ + 2NO3- + 2Na+ + 2I- PbI2 (s) + 2Na+ + 2NO3-

Persamaan ionik

Pb2+ + 2I- PbI2 (s)


Persamaan ionik total

Na+ dan NO3- adalah ion pendamping


Cara Penulisan Persamaan Ionik
1. Tulis persamaan molekul untuk reaksi yg sudah disetarakan.
2. Tulis ulang persamaan untuk menunjukkan ion-ion yang
terdisosiasi yang terbentuk dalam larutan.
3. Identifikasi dan abaikan ion-ion pendamping pada kedua ruas
persamaan reaksi untuk memperoleh persamaan ionik total.

Tuliskan persamaan ionik total untuk reaksi perak


nitrat dengan sodium klorida.

AgNO3 (aq) + NaCl (aq) AgCl (s) + NaNO3 (aq)

Ag+ + NO3- + Na+ + Cl- AgCl (s) + Na+ + NO3-

Ag+ + Cl- AgCl (s)


Solubility Product (Ksp) : hasil kali kelarutan

contoh. A2B3(s)  2A3+ + 3B2– Ksp=[A3+]2 [B2–]3

AgBr(s)  Ag+ + Br–

Larutan jenuh pada 25oC, [Ag+] = [Br– ]= 5.7 x 10–7 M.


tentukan Ksp
Ag2CO3(s) 2 Ag+(aq) + CO32–(aq) M
Ksp = [Ag+]2[CO32–] = 8,1 x 10–12 ol
• Tentukan kelarutan molar a
x = kelarutan! r
= mol Ag2CO3 larut/L S
[CO32–] = x and [Ag+] = 2x ol
Ksp = 8,1 x 10–12 = [Ag+]2[CO32–] = (2x)2(x) u
Ksp = 4x3 ∴ x = 1,3 x 10–4 M bi
Azas Le Châtelier’s li
garam  anion + kation t
y
Jika salah satu berlebih ?
Kapan endapan terbentuk?
Ag2CO3(s) 2 Ag+(aq) + CO32–(aq)

Q = [Ag+]2[CO32–] gunakan konsentrasi awal


jika Q > Ksp
Larutan lewat jenuh ? Q > Ksp tak ada endapan
Reaksi Oksidasi-Reduksi
reaksi transfer elektron

2Mg (s) + O2 (g) 2MgO (s)

Cek Persamaan berikut:


Bilangan Oksidasi
Jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam molekul (senyawa
ionik) jika elektron-elektronnya berpindah seluruhnya.

1. Setiap atom dalam unsur bebas (bukan sebagai


senyawa) memiliki bilangan oksidasi nol.

Na, Be, K, Pb, H2, O2, P4 = 0


2. Pada ion monotonik, bilangan oksidasi sesuai
dengan muatan ion tersebut.

Li+, Li = +1; Fe3+, Fe = +3; O2-, O = -2


3. Bilangan oksidasi oksigen biasanya –2. Pada H2O2 dan
O22- adalah –1.
4. Bilangan oksidasi hidrogen adalah +1 kecuali bila hidrogen
berikatan dengan logam dalam bentuk senyawa biner. Dalam
kasus ini, bilangan oksidasinya –1.

5. Fluor memiliki bilangan oksidasi –1 dalam semua senyawa.


Halogen lainnya (Cl, Br, dan I) memiliki bilangan oksidasi negatif
ketika sebagai ion halida dlm senyawanya, dan positif jika
bergabung dengan oksigen.

6. Dalam molekul netral, jumlah bilangan oksidasi semua atom


penyusunnya harus nol. Ion poliatomik, jumlah bilangan oksidasi
semua unsur harus sama dengan muatan total ion.

HCO3-
Berapa bilangan oksidasi dari seluruh
unsur HCO3- ? O = -2 H = +1
3x(-2) + 1 + ? = -1

C = +4
Deret Keaktifan

Reaksi Penggantian Hidrogen

M + BC AC + B
M adalah logam
BC adalah asam atau H2O
B adalah H2
Ca + 2H2O Ca(OH)2 + H2

Pb + 2H2O Pb(OH)2 + H2
Contoh Reaksi Redoks khusus
Reaksi Disproporsi

Zat secara kontinyu teroksidasi dan tereduksi.


0 +1 -1
Cl2 + 2OH- ClO- + Cl- + H2O

Kimia Klorin

Anda mungkin juga menyukai