MENYUSUN SASARAN
TINDAK LANJUT MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
kelompok 9
Afdhal Mutawakkil
Fakhirah Mentari Febryana
Nuryuli Aulia Sulkipli
Pengertian Penilaian
Penilaian adalah suatu cara belajar yang sistematis dari pengalaman yang
dimiliki untuk meningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan suatu
program melalui pemilihan secara seksama berbagai kemungkinan yang tersedia
guna penerapan selanjutnya.
Penilaian adalah suatu proses untuk menentukan nilai atau jumlah keberhasilan
dari pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Penilaian adalah proses yang teratur dan sistematis dalam membandingkan hasil
yang dicapai dengan tolok ukur atau kriteria yang telah ditetapkan, dilanjutkan
dengan pengambilan kesimpulan serta penyusunan saran, yang dapat dilakukan
pada setiap tahap dari pelaksanaan program.
Mengenal Mutu Pelayanan Kesehatan
Mutu atau kualitas merupakan tingkat
baik buruknya sesuatu. Dengan
demikian, jika suatu obyek dalam
01 keadaan baik, maka dapat dikatakan
bermutu tinggi, sebaliknya jika obyek
tersebut dalam keadaan buruk, maka
dapat dikatakanbermutu rendah
Dimensi Efektifitas
Mutu pelayanan kesehatan tergantung kepada efektifitas service delivery norms
(aturan pemberian pelayanan) dan clinical guidelines (panduan klinik)
Dimensi Kesinambungan
Kesinambungan mengandung arti bahwa klien menerima pelayanan dalam rentang waktu
yang lengkap sesuai dengan kebutuhan, tanpa interupsi, cessation (istirahat), atau
pengulangan yang tak diperlukan.
Dimensi Keamanan
Keamanan berarti menurunkan resiko injuri, infeksi, serta efek samping atau bahaya lain
Yang berhubungan dengan pemberian pelayanan
Dimensi Kenyamanan
Kenyamanan adalah fitur pelayanan kesehatan yang tidak secara langsung
berhubungan dengan efektifitas klinik, tetapi dapat menimbulkan kepuasan klien dan
Hasrat untuk kembali memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut jika sedang
membutuhkan.
01
02
03
Penilaian mutu pelayanan kesehatan dilakukan
menggunakan tigapendekatan utama, yaitu sebagai 04
berikut:
Struktur/ Input 05
komponen struktur yang dapat dilihat
Proses
06
Outcomes
01
02
Indikator Penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan
dan Keperawatan 03
Indikator mutu adalah ukuran mutu dan
keselamatan rumah sakit yang digambarkan 04
dari data rumah sakit yang dikumpulkan.
Komite mutu dan keselamatan pasien dalam 05
hal ini melakukan evaluasi terhadap indikator
mutu melalui beberapa tahapan cycle quality
improvement. 06
01
02
02
Tujuan Menilai Hasil Cara Menyusun Sasaran
Tindak Lanjut Mutu Pelayanan Kesehatan
03
Tujuan kegiatan menilai hasil Untuk mengetahui sampai
seberapa jauh cara penyelesaian masalah berhasil
04
mengatasi masalah mutu pelayanan kesehatan
Kegiatan menyususn saran tindak lanjut :
Untuk menetapkan hal-hal yang patut dilakukan agar 05
masalah mutu pelayanan kesehatan yang sudah
berhasil dapat dipertahankan serta hal-hal untuk
meningkatkan mutu 06
01
Unsur-unsur Penilaian 02
Persyaratan 03
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Waktu Penyelesaian 04
Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
Kompetensi Pelaksana 05
Perilaku Pelaksana
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
06
Sarana dan prasarana
Aspek Penilaian Mutu Pelayanan 01
02
Tiga aspek penilaian mutu pelayanan yaitu aspek pendekatan, aspek
teknik dan aspek kriteria.. 03
● Aspek pendekatan
Berdasarkan aspek pendekatan, dapat dilakukan pendekatan secara umum
atau pendekatan secara khusus. 04
● Aspek teknik
Dari aspek teknik, dapat dilakukan penilaian tiga komponen yaitu struktur, 05
proses dan hasil. Komponen struktur, menilai keadaaan fasilitas yang ada,
keadaan bangunan fisik, struktur organisasi, kualifikasi staf rumah sakit, dan
lain-lain 06
● Aspek kriteria
Aspek kriteria dapat dibagi mejadi kriteria yang eksplisit dan implisit.
Kriteria eksplisit adalah kriteria yang nyata tertulis.
Saran Tindak Lanjut Mutu Pelayanan 01
02
02
X2-X0 2-5
% keberhasilan = --------------- X 100% Contoh: % keberhasilan = -----------x 100% = 75% 03
X1-X0 Ditemukan kasus infeksi 1-5
pulpa pasca pencabutan
5%(X0)
04
Target pencapain
program menurunkan
infeksi pulpa menjadi 1% Artinya cara penyelesaian
X0 = besarnya masalah (X1) masalah yang dilaksanakan
05
X1 = besarnya target Cara penyelesaian tidak gagal (tercapai 75%)
X2 = besarnya pencapaian masalah sudah
dilaksanakan, ditemukan 06
komplikasi infeksi pulpa
2% (X2)
01
02
03
“suatu pelayanan kesehatan yang dibutuhkan,
dalam hal ini akan ditentukan oleh profesi
04
pelayanan kesehatan, dan sekaligus diinginkan
baik oleh pasien/konsumen ataupun masyarakat
serta terjangkau oleh daya beli masyarakat.” 05
06
KESIMPULAN 01
02
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh
kesinambungan antar upaya program dan sektor serta penilaian, 03
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh
periode sebelumnya. Pembangunan kesehatan merupakan upaya 04
untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu untuk
memperoleh pelayanan kesehatan sebagai salah satu pilar utama
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berdaya saing, 05
dan indeks pembangunan manusia.
Untuk itu pembangunan kesehatan harus dilakukan secara 06
berkelanjutan berlandaskan kemampuan nasional dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada serta dengan
memperhatikan tantangan global maupun lokal spesifik
Thanks!
Do you have any questions?
01
02
03
04
05
06
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icon by Flaticon, and infographics &
images from Freepik