KELAS: C11
STAMBUK: 04020190270
HUKUM EKONOMI
1. A. Sistem ekonomi liberalis adalah salah satu bentuk sistem ekonomi yang
memberikan kebebasan setinggi-tingginya kepada setiap orang untuk melakukan
kegiatan ekonomi demi mendapatkan untuk yang sangat besar. Sederhananya,
sistem ekonomi liberalis adalah suatu sistem ekonomi yang mana setiap
keputusan perekonomian di dalamnya mengacu pada ekonomi pasar dan juga
menjunjung tinggi setiap hak kepemilikan pribadi.
Sistem ekonomi liberalis ini sering dikaitkan dengan sistem ekonomi kapitalis,
dimana pemerintah memiliki potensi untuk melakukan intervensi agar tidak ada
monopoli antar pihak swasta yang bisa membatasi kebebasan orang banyak dalam
membuat suatu keputusan. Dalam hal ini, pemerintah tetap menyediakan fasilitas
umum walaupun sistem ekonomi liberalis bisa dinikmati pasar bebas.
Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mempunyai alat produksi dan bebas
dalam melakukan aktivitas perekonomian.
Setiap orang memiliki hak yang sama untuk bisa berusaha dan bersaing dengan
sesama pelaku ekonomi lainnya.
Campur tangan pihak pemerintah dalam sistem ekonomi liberalis sangat terbatas,
namun tidak menutup kemungkinan adanya intervensi demi menutup celah
monopoli.
Setiap harga barang yang ada di pasar sudah ditentukan oleh permintaan dan
penawaran yang dilakukan secara bebas.
Setup aktivitas produksi dilakukan demi mendapatkan keuntungan dan pelaku
ekonomi bisa mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.
B. Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem yang di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan
ekonomi.
Akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian
dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat
pada sumber daya ekonomi.
Kelebihan :
B .sumber hukum syariah Sumber hukum islam yg abadi dan asli adalah kitab suci
Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan amanat sesungguhnya yg di sampaikan allah
melalui ucapan nabi muhammadh saw utk membimbing umat manusia. Amanata ini
bersifat universal abadu dan fundamental
Usaha kecil dan menengah ini dianggap sebagai penyerap tenaga kerja
paling banyak dibandingkan dengan badan usaha milik negara atau swasta lainnya.
Seperti kita tahu bahwa kebanyakan perusahaan kelas atas akan memerlukan
tenaga professional terampil dengan pendidikan tinggi. Meninggalkan yang tidak
memiliki pendidikan tinggi tanpa pekerjaan. Beruntunglah dengan adanya usaha
kecil dan menengah maka lapangan kerja terbuka lebih maksimal dan menyerap
lebih banyak pekerja bahkan yang memiliki pendidikan paling rendah.