Anda di halaman 1dari 4

NAMA: HARDIANSYAH

KELAS: C11
STAMBUK: 04020190270

HUKUM EKONOMI

1. A. Sistem ekonomi liberalis adalah salah satu bentuk sistem ekonomi yang
memberikan kebebasan setinggi-tingginya kepada setiap orang untuk melakukan
kegiatan ekonomi demi mendapatkan untuk yang sangat besar. Sederhananya,
sistem ekonomi liberalis adalah suatu sistem ekonomi yang mana setiap
keputusan perekonomian di dalamnya mengacu pada ekonomi pasar dan juga
menjunjung tinggi setiap hak kepemilikan pribadi.

Sistem ekonomi liberalis ini sering dikaitkan dengan sistem ekonomi kapitalis,
dimana pemerintah memiliki potensi untuk melakukan intervensi agar tidak ada
monopoli antar pihak swasta yang bisa membatasi kebebasan orang banyak dalam
membuat suatu keputusan. Dalam hal ini, pemerintah tetap menyediakan fasilitas
umum walaupun sistem ekonomi liberalis bisa dinikmati pasar bebas.

 Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mempunyai alat produksi dan bebas
dalam melakukan aktivitas perekonomian.
 Setiap orang memiliki hak yang sama untuk bisa berusaha dan bersaing dengan
sesama pelaku ekonomi lainnya.
 Campur tangan pihak pemerintah dalam sistem ekonomi liberalis sangat terbatas,
namun tidak menutup kemungkinan adanya intervensi demi menutup celah
monopoli.
 Setiap harga barang yang ada di pasar sudah ditentukan oleh permintaan dan
penawaran yang dilakukan secara bebas.
 Setup aktivitas produksi dilakukan demi mendapatkan keuntungan dan pelaku
ekonomi bisa mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.

B. Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem yang di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan
ekonomi.

Akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian
dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat
pada sumber daya ekonomi.
 Kelebihan :

1. Diakuinya setiap hak individu.


2. Penetapan harga dalam perekonomian akan terkendali.
3. Sektor ekonomi diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
4. Terdapat sebuah kebebasan dalam usaha.
5. Kestabilan ekonomi terjamin.

2. A. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari


masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam.[1] Ekonomi
syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun
negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari sistem kapitalisme, sistem
Ekonomi Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang
miskin, dan melarang penumpukan kekayaan.[2] Selain itu, ekonomi dalam kacamata
Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi
ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral syariah islam.

B .sumber hukum syariah Sumber hukum islam yg abadi dan asli adalah kitab suci
Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan amanat sesungguhnya yg di sampaikan allah
melalui ucapan nabi muhammadh saw utk membimbing umat manusia. Amanata ini
bersifat universal abadu dan fundamental

2. Sumber hukum dari hafist dan as-sunnah


3. Sumber hukum dr ijma
4. Ijtihad dan qiyas

3. Ciri Ciri Sistem Ekonomi Pancasila

Selain itu terdapat juga ada lima ciri pokok pada Konsep Ekonomi Pancasila,


antara lain:
 Berkembangnya koperasi.
 Terdapat komitmen pemerataan.
 Lahirnya kebijakan ekonomi yang nasionalis.
 Perencanaan yang terpusat.
 Dilakukan secara desentralisasi.
4. A. Hal pertama yang akan dibahas adalah perseroan. Pasal 1 angka 2 UU BUMN,
Perseroan adalah BUMN yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang
modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% (lima
puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang
tujuan utamanya mengejar keuntungan. Perusahaan Persero tersebut juga dapat
menjadi “Terbuka” yang artinya Persero BUMN yang modal dan jumlah
pemegang sahamnya memenuhi kriteria untuk melakukan penawaran umum
dalam bidang pasar modal. Contoh dari perusahaan Persero adalah PT
Pertamina, PT Kimia Farma Terbuka (Tbk.), PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk. (Telkom), PT Garuda Indonesia Tbk. dan sebagainya

B. 1. Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka pendek.


2. Mengadakan kerja sama dengan Badan Usaha atau pihak lain berupa
kerja sama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama
Operasi (KSO), Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT),
Bangun Milik Serah (Build Own Transfer/ BOwT), Bangun Serah Guna
(Build Transfer Operate/BTO) dan kerja sama lainnya dengan nilai atau
jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang
Saham.
3. Menerima atau memberikan pinjaman jangka menengah panjang, kecuali
pinjaman (utang atau piutang) yang timbul karena transaksi bisnis dan
pinjaman yang diberikan kepada Anak Perusahaan Perusahaan dengan
ketentuan pinjaman kepada Anak Perusahaan Perusahaan dilaporkan
kepada Dewan Komisaris.
4. Menghapuskan dari pembukuan piutang macet dan persediaan barang mati.
5. Melepaskan aktiva tetap bergerak dengan umur ekonomis yang lazim
berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun.
6. Menetapkan struktur organisasi sampai dengan 1 (satu) tingkat di bawah
Direksi.
7. Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya permohonan atau
penjelasan dan dokumen secara lengkap dari Direksi, Dewan
Komisaris harus memberikan keputusan..

5. Menyerap Lebih Banyak Pekerja

Usaha kecil dan menengah ini dianggap sebagai penyerap tenaga kerja
paling banyak dibandingkan dengan badan usaha milik negara atau swasta lainnya.
Seperti kita tahu bahwa kebanyakan perusahaan kelas atas akan memerlukan
tenaga professional terampil dengan pendidikan tinggi. Meninggalkan yang tidak
memiliki pendidikan tinggi tanpa pekerjaan. Beruntunglah dengan adanya usaha
kecil dan menengah maka lapangan kerja terbuka lebih maksimal dan menyerap
lebih banyak pekerja bahkan yang memiliki pendidikan paling rendah.

Anda mungkin juga menyukai