DISPEPSIA
Disusun oleh :
dr. Ester Puti Andyni Manalu
Pembimbing :
dr. Syamsu Tatang Triyuwanto
KEPALA Normocephali
MATA Mata cekung -/- , konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-, RCL +/+,
RCTL +/+, racoon eyes (-/-)
THT Sekret -/-, cavum nasi hiperemis -/-, faring hiperemis +/+, bloody rhinorea (-/-), othorhea
(-/-)
EKSTREMITAS Akral dingin, CRT <2”, edema (-), kekuatan motorik 5555/5555 5555/5555
RESUME
Ny W datang ke IGD RS Bhayangara Polda DIY dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 jam SMRS. Nyeri dirasakan
seperti panas dan perih, hilang timbul, dan semakin lama semakin memberat. Pasien mengatakan keluhan
bertambah berat jika melakukan aktivitas, lupa makan dan setelah makan pedas dan berkurang jika di minum
air hangat atau menempelkan botol air hangat ke perutnya. Pasien sering mengalami keluhan ini dan sudah
berlangsung 2 tahun terakhir. 1 minggu yang lalu pasien mengeluhkan keluhan yang sama dan diberikan obat
lambung dan sudah perbaikan. Nafsu makan dan minum menurun, mual (+), muntah (-) pusing (+) demam (-),
perut kembung (-), batuk (-), pilek (-), sesak (-).
Keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran composmentis, Tekanan darah 138/75mmHg, Nadi 95kpm,
Pernapasan 19kpm, Suhu 36.6 C, Saturasi O2 99%. Pemeriksaan Fisik Tampak datar, BU (+) 5x/menit, nyeri
tekan (+) Regio epigastrium, supel, nyeri ketok (-), timpani.
Diagnosis
DISPEPSIA
Tatalaksana IGD
• Rawat Jalan
• Terapi :
• Inj Pantoprazol 1vial
• Inj Sotatic 1amp
Obat pulang
sucralfat 3x2cth
omeprazol 1x1
vit b comp 1x1
TINJAUAN
PUSTAKA