Anda di halaman 1dari 5

Sinopsis Tari Kreasi Nonetnik

Peranan Sinopsis Tari Kreasi Tunggal dan Kelompok


Nonetnik
Suatu karya tari dapat dikenal melalui beberapa jalan. Salah satunya adalah
dengan menjelaskan isi, tujuan, gagasan, dan bentuk tarian yang akan ditampilkan.
Saat ini, penyampaian gagasan melalui sebuah sinopsis. Gagasan yang akan
digunakan sebagai landasan dalam berkarya haruslah mencerminkan karakter,
maksud, dan tujuan yang jelas.

Pengertian Sinopsis
Sinopsis tari adalah gambaran umum tari yang akan dipentaskan yang berisi
tentang gambaran, latar belakang penciptaan tari, adegan – adegan yang terdapat
dalam tari. Selain itu terdapat pula elemen tari seperti koreografi, kostum dan rias,
desain gerak, serta komposisi penari.

Sinopsis berfungsi sebagai gambaran awal yang menentukan pertunjukan


tarian anda yang selanjutnya akan dilihat atau diapresiasi oleh audience atau
permirsa atau khalayak. Dari sinopsis, khalayak akan mudah dengan mudah
apakah pertunjukan tari yang akan dipentaskan dapat menarik perhatiannya.

Gagasan utama dalam sebuah sinopsis adalah menyampaikan perasaan dan


keinginan dari sang koreografer, tanpa perlu menyebutkan karakter tarian karena
bukan menggambarkan sosok tokoh secara utuh. Bisa saja mengangkat sifat atau
kebiasaan tokoh, atau kejadian yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan
trauma pada hidupnya. Dalam hal ini yang digambarkan pada tari hanya ide
memunculkan perasaan trauma seseorang, kesedihannya, ketakutannya, perasaan
dendamnya, atau perasaan lain yang berkecamuk di dalam jiwanya.

Penulisan Sinopsis
Gagasan sinopsis dapat diwujudkan dalam 2 bentuk yaitu:

1. Sinopsis yang ditulis untuk persiapan menulis suatu gagasan.


2. Sinopsis yang ditulis untuk meringkas karya yang sudah ada atau sudah ditulis
secara lengkap.

Sinopsis tidak harus berupa kalimat panjang dan berliku - liku. Penulisan
sinopsis diharapkan menggunakan bahasa yang ringkas dan selalu memilih kata -
kata yang jelas. Sinopsis yang baik adalah sinopsis yang mampu menyampaikan
latar belakang penciptaan dengan menguraikan makna, isi dan pesan yang akan
disampaikan atau dituangkan dalam karya tari.

Menyusun Sinopsis Tari Kreasi Tunggal dan Kelompok


Nonetnik.
Sebelum menyusun sebuah sinopsis terlebih dahulu anda harus berlatih
membuat ringkasan yang diambil dari sebuah karya atau artikel. Hal ini berguna
untuk mengembangkan ekspresi dan latihan menghemat kata, sehingga mampu
mengembangkan daya konsentrasi serta mempertajam dalam menangkap
pemahaman isi bacaan seni tari secara tepat cermat dan efektif.

Apabila latihan pembuatan ringkasan suatu karya sudah berhasil anda perlu
membuat sinopsis. Isi sinopsis adalah menginformasikan tetang gagasan atau
makna yang ingin disampaikan melalui tariuan tersebut.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Sinopsis:
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah
sinopsis. Hal hal tersebut sebagai berikut”:

1. Alur atau jalan cerita sebaiknya disusun secara kronologis dan tepat sesuai
dengan alur aslinya.
2. Bahasa yang digunakan adalah bahasa peringkas yang mengutamakan aspek
persuasif.
3. Penulis sinopsis harus dapat memberikan rangsangan kepada pembaca untuk
membaca naskah aslinya atau menyaksikan pertunjukan seni tari yang
disinopsiskan.
4. Penulis sinopsis hendaknya mampu menampilkan hal – hal yang menarik
pada karya yang disinopsiskan.

Adapun cara yang dilakukan dalam menulis sinopsis seni tari kreasi
nonetnik adalah sebagai berikut

1. Memiliki ide atau gagasan yang menarik tentang seni tari.


2. Memiliki waktu dan bahan sinopsis yang matang.
3. Melakukan browsing internet.
4. Membaca hasil browsingan.
5. Memikirkan pembaca yang akan membaca sinopsis.
6. Menulis sinopsis dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca.
7. Menempatkan tujuan, target, atau sasaran ide dala sinopsis.
8. Menulis dengan gaya tulisan yang bersifat merayu.
9. Menulis sinopsis secara ringkas, padat, dan jelas.

Contoh Sinopsis Tari Kreasi Tunggal Nonetnik


Berikut ini contoh sinopsis tari kreasi tunggal nonetnik

Judul : Bedaya Silikon


Koreografer : Fitri Setianingsih

Gagasan Isi :

Kebanyakan menganggap kecantikan dan perempuan seolah olah suatu


keharusan yang tidak dapat ditawar. Artinya, perempuan adalah sosok manusia
yang berwajah cantik, bertubuh indah, dan berpenampilan memikat. Pada sisi ini
koreografer ingin mengingatkan kembali bahwa kecantikan sejati adalah inner
beauty, yaitu kecantikan yang muncul dari dalam jiwa yang terdalam tanpa polesan
dan tanpa bantuan operasi plastik, seperti banyak yang dilakukan oleh perempuan
di kota besar dewasa ini. Oleh karena itu, melalui bedaya silikon, koreografer ingin
menunjukkan ekses negatif yang ditimbulkan dari upaya mempercantik diri
melalui operasi plastik

Kelebihan Fitri dalam berkarya terletak pada kemampuannya memanfaatkan


media yang ada di sekitarnya sebagai pendukung sajian tarian. Menurutnya, tari
adalah media ekspresi untuk menyampaikan pesan moral, realitas sosial,
kemapaman, dan pendidikan rohani.

Koreografer Fitri dalam karyanya tidak menampilkan kecantikan secara


manis dengan gerakan indah, tetapi kecantikan dalam sosok yang menakutkan. Itu
semua dilakukan karena tari harus konteksual dan konseptual, sehingga gambaran
mengenai mitos kecantikan dengan jalan perempuan harus menggadaikan jiwanya
pada dewa silikon lebih sesuai apabila ditampilkan dalam gerakan yang ganas.

Contoh Tari Kreasi Nonetnik


Break Dance Samba Dance

Caca Dance

Anda mungkin juga menyukai