Anda di halaman 1dari 3

Hanna Felicia T.

/X-MIPA 5/16

Menemukan Diri Pribadi Seutuhnya

Judul : Remaja Membangun Kepribadian

Penyusun : Anna Windyartini S.

Tahun terbit : 2008

Penerbit : Nobel Edumedia

Tebal buku : ix + 79 halaman

Anna Windyartini S adalah seorang penulis yang memiliki wawasan luas mengenai banyak
hal khususnya di bidang psikologi manusia. Ia sendiri sudah sangat sering melakukan penelitian di
berbagai tempat mengenai psikologi manusia terutama pada remaja. Buku Remaja Membangun
Kepribadian ini merupakan buku pertama yang ia tulis.

Bab I : Berbagai Jenis Kecerdasan dalam Diri Manusia

Manusia memiliki berbagai macam kecerdasan yang terdapat dalam dirinya. Terdapat
banyak cara yang dapat ditempuh untuk mengembangkan intelegasi kecerdasan tersebut. Howard
Gardner, psikolog yang berasal dari Amerika Serikat mengemukakan tentang sepuluh macam
intelegensi berdasarkan penelitian yang telah ia lakukan. Macam intelegensi tersebut antara lain,
kecerdasan linguistik, kecerdasan logis matematis, kecerdasan musikal, kecerdasan tubuh
kinestetik, kecerdasan spasial, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, kecerdasan spiritual,
dan kecerdasan eksistensial.

Masing-masing intelegensi yang dimiliki seseorang memiliki cara berbeda untuk


mengembangkan potensinya. Cara tersebut dibedakan dari kecocokan maupun usia masing-masing
pribadi. Dengan mengoptimalkan perkembangan intelektual, seseorang dapat menjadi semakin
cerdas dan kreatif, terutama apabila intelegensi tersebut dikembangkan sejak dini. Salah satu
manfaat apabila pengembangan intelegensi diterapkan sejak dini yaitu anak menjadi mampu untuk
menata emosi, perasaan sedih atau senang serta anak menjadi lebih mudah untuk mendengarkan
orang lain.

Bab II : Memanfaatkan Berbagai Intelegensi

Setiap orang di dunia ini memiliki potensi yang berbeda-beda. Tidak ada orang yang tidak
memiliki potensi, sehingga potensi tersebut harus dicari tahu dan perlu dikembangkan. Maka dari
itu, setiap orang harus mempunyai visi dan misi yang ada di dalam diri mereka masing-masing
agar mereka dapat mengembangkan potensi diri dengan baik. Visi setiap orang dipengaruhi oleh
cara pandang terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya. Dengan adanya visi, seseorang akan
diarahkan untuk lebih mampu melangkah dan mengembangkan diri kita. Visi tersebut dilengkapi
oleh misi dengan membuat langkah perencanaan yang konkret.
Oleh karena itu, seseorang perlu mengetahui dan mengenal diri sendiri untuk dapat
menemukan kemampuan belajar, minat, dan proses yang berhasil digunakan dalam belajar. Dengan
mengenal diri sendiri, seseorang akan menemukan kakuatan dan kelemahan dirinya dalam belajar,
sehingga ia dapat menentukan gaya belajar yang cocok dan tepat untuk dirinya. Terdapat tiga gaya
belajar utama, yaitu, gaya belajar visual, auditori, dan kinestetis. Setelah mengetahui gaya belajar,
seseorang perlu membuat rencana kerja dengan mulai mengatur waktu belajar secara tepat. Hal-
hal yang perlu diperhatikan antara lain, konsentrasi, menciptakan kondisi belajar, dan mengatur
waktu belajar. Ada beberapa metode cara belajar yang baik, yaitu belajar dengan buku teks,
mencatat pelajaran dengan efektif, membuat peta belajar, belajar berkelompok, rajin membuat
catatan, disiplin dalam belajar, aktif bertanya dan ditanya, belajar dengan serius dan tekun, dan
menghindari belajar berlebihan.

Bab III : Study is Beautiful

Banyak orang atau bahkan diri kita sendiri kerap beranggapan bahwa belajar bukanlah suatu
hal yang indah. Namun, kita harus menemukan alasan yang muncul dari argumen diri kita masing-
masing, meskipun kita sudah beranggapan bahwa belajar merupakan suatu hal yang indah. Kita
dapat memulainya dengan melihat kembali pengalaman selama belajar di sekolah, menemukan
pengalaman-pengalaman indah dari studi, menemukan pahit dan berat dari studi, merangkum
pengalaman indah maupun sebaliknya. Kita bisa menemukan jawaban dari pertanyaan ini dengan
mengambil waktu sebentar dalam waktu khusus dari waktu pribadi kita/Reflective Moment.
Dengan demikian, kita dapat melihat kembali pengalaman-pengalaman yang terjadi selama masa
belajar di sekolah atau sepanjang masa studi kita.

Bab IV : Pengalaman Belajar

Kita dapat mengingat kembali masa kecil Albert Einstein atau Thomas Alfa Edison.
Dulunya mereka hanya memiliki kemampuan akademis yang relatif kurang, bahkan yang lebih
parah Edison disebut sebagai idiot oleh gurunya sehingga sempat beberapa kali pindah sekolah.
Dengan kenyataan ini, tidak ada orang yang menyangka bahwa mereka berdua akan sukses dan
terkenal dalam hidupnya. Albert Einstein dan Thomas Alfa Edison adalah contoh anak yang
sebetulnya termasuk cerdas tetapi tidak dapat berprestasi di sekolah. Anak-anak golongan ini
biasanya oleh orang tuanya dikelihkan sebagai anak bodoh, nakal, atau sulit belajar. Padahal
perlakuan seperti ini sama saja menghancurkan kreativitas atau membunuh karakter anak. Hal ini
dapat menimbulkan rasa mudah putus asa bagi anak yang dapat berimbas pada kurangnya semangat
dan ketertarikan anak pada pelajaran di sekolah.

Buku ini mempunyai pembahasan singkat, namun tetap sangat mudah dipahami. Selain itu,
buku ini juga ditulis berdasarkan dengan gagasan yang dapat dipercaya seperti ahli psikolog dunia,
nasional, dan bahkan survei langsung dari masyarakat. Contoh-contoh yang digunakan dalam buku
ini juga sangat menarik sehingga dapat memberikan motivasi bagi para pembacanya agar lebih
semangat dalam belajar. Meskipun demikian, masih banyak kata-kata yang sulit dimengerti
khususnya bagi kalangan pelajar. Gambar ilustrasi pada buku ini juga masih kurang jelas sehingga
menimbulkan perasaan bosan bagi pembaca.
Terlepas dari segala kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki, buku ini sangat berguna
bagi masyarakat umum, terutama bagi kalangan orang tua yang memiliki anak remaja, ataupun
anak remaja itu sendiri. Buku ini dapat membantu memperluas wawasan untuk menemukan bahkan
menggali kecerdasan intelegensi yang dimiliki oleh seorang remaja. Tidak hanya itu, buku ini juga
memberikan informasi akurat mengenai cara mengembangkan kecerdasan seseorang. Motivasi dari
tokoh-tokoh sukses yang diceritakan di buku ini juga dapat membuat seseorang menjadi lebih
memiliki semangat belajar untuk meraih kesuksesan.

Anda mungkin juga menyukai