Anda di halaman 1dari 14

Penyakit Asma

Oleh : Kelompok 3
Matakuliah: Mikrobiologi & parasitologi
Anggota Kelompok
● Alisa Putri Adnani
● Ananda Dwi Tiara Gumay
● Egita Afrilia
● Nia Susanti
● Ulin Fahmil Aini
● Vika Violeta Noerawati
Table of contents

01. Definisi Asma 04. Tanda & Gejala Asma

02. Epidemiologi Asma 05. Therapy yang


Digunakan

03. Patofisiologi asma 06. Kesimpulan


Definisi Asma
• Asma merupakan gangguan inflamasi kronik saluran napas yang
melibatkan banyak sel dan elemennya. Inflamasi kronis menyebabkan
peningkatan hiperesponsif jalan napas yang menimbulkan gejala episodik
berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat dan batuk-batuk
terutama pada malam dan atau dini hari. Episodik 32 tersebut
berhubungan dengan obstruksi jalan napas yang luas, bervariasi dan
seringkali bersifat reversibel dengan atau tanpa pengobatan. 3 Batuk
kronik berulang yaitu batuk yang berlangsung lebih dari 14 hari dan/atau
tiga atau lebih episod dalam waktu 3 bulan berturut-turut.


Epidemiologi Asma
1. Asma dapat timbul pada segala umur, di mana 30% penderita mempunyai
gejala
2. 80–90% anak yang menderita asma gejala pertamanya muncul sebelum
usia 4–5 tahun. Sebagian besar anak kadang-kadang mendapat serangan
ringan hingga sedang yang mudah ditangani.
3. Sebagian kecil mengalami asma berat yang berlarut-larut, biasanya lebih
banyak yang terus menerus dari pada musiman.
Patofisiologi Asma
• Inflamasi Saluran Napas
Peradangan terjadi mulai dari saluran napas bagian atas dan kebanyakan
radang terjadi di bronkus. Invariant natural killer sel T dan Th2 yang
melepaskan mediator yang menimbulkan gejala. Sel struktural dari
saluran napas juga memproduksi mediator peradangan dan menimbulkan
kelanjutan peradangan.

• Perubahan Struktur Saluran Napas


Sebagian dari perubahan tersebut berhubungan dengan keparahan dari
penyakit ini dan menyebabkan penyempitan saluran napas yang menetap.
Perubahan tersebut mungkin menimbulkan perbaikan sebagai responsi
pada inflamasi kronis.
Lanjutan
• Hiperesponsif Saluran Napas
Hiperesponsif saluran napas dikaitkan pada peradangan dan perbaikan
pada saluran napas dan sebagian dapat disembuhkan dengan terapi.
Mekanisme hipereaktifitas bronkus berhubungan dengan beberapa
faktor: kontraksi otot polos bronkus, baik karena volume otot yang
meningkat maupun karena kontraksi sel-sel otot, uncoupling of airway
contraction

• Remodeling Saluran Napas


Sejalan dengan proses imflamasi kronik, kerusakan epitel bronkus
merangsang proses perbaikan saluran respiratorik yang menghasilkan
perubahan struktural dan fungsional yang menyimpang pada saluran
respiratorik yang dikenal dengan istilah remodeling atau repair. Kerusakan
Tanda dan gejala penyakit asma

• Batuk berkepanjangan di waktu


• Pernafasan berbunyi (wheezing) malam atau cuaca dingin
terutama saat mengeluarkan
nafas. Namun, tidak semua • Adanya keluhan penderita yang
penderita asma memiliki merasakan dada sempit
pernapasan yang berbunyi dan
tidak semua orang yang nafasnya • Serangan asma yang hebat
terdengar adalah penderita asma menyebabkan penderita tidak
dapat berbicara karena
• adanya sesak nafas akibat kesulitan dalam mengatur
penyempitan saluran pernafasan pernafasan
Terapi Pengobatan Penyakit Asma

Terapi Terapi
pengobatan pengobatan
jangka panjang jangka pendek

1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
Terapi Jangka Panjang
Untuk penggunaan terapi jangka panjang yang
berguna mengontrol gejala asma dan sebagai
terapi untuk mencegah kesembuhan ( Long
term prevention)

obat jangka panjang memberikan pencegahan jangka


panjang terhadap gejala asma, menekan, mengontrol dan
menyembuhkan inflamasi jika digunakan teratur namun
tidak efektif untuk mengatasi serangan akut

Notes
Obat Terapi Jangka Panjang

Beta-2 agonis: Kortikosteroid


Kromolin & Metil ksantin( teofilin)
Inhalasi
Aksi panjang nedokromil
Obat paling efektif Mengatasi gejala asma
Sebagai anti pada malam hari
inflamasi
Terapi Jangka Pendek
1. Obat asma untuk
Untuk jangka pendek, berupa obat-
penggunaan jangka
obatan bronkodilator, seperti:
pendek yang merupakan
1. Salbutamol
pengobatan cepat untuk
2. Terbutalin
mengatasi serangan
3. Ipratropium
asma akut (short term
4. Kortikosteroid oral
relief)
Pencegahan Asma
Berikut merupakan beberapa pencegahan yang dapat
dilakukan dengan:

Menjauhi alergen, bila perlu desensitisasi

Menghindari kelelahan

Menghindari stress psikis

Mencegah/mengobati ISPA sedini mungkin

• Olahraga renang, senam asma


Thank You
Any question?

Anda mungkin juga menyukai