Anda di halaman 1dari 8

ISU DAN PERMASALAHAN REMAJA

SERTA IMPLIKASINYA DALAM


PENDIDIKAN

NAMA: ZALDI IWAN


SAPUTRA
NIM : 1911210157
 
Pengertian Remaja

Berasal dari kata latin adolensence yang


berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa.
Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih
luas lagi yang mencakup kematangan mental,
emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992).
Masa-masa ini sebenarnya tidak mempunyai
tempat yang jelas karena tidak termasuk
golongan anak tetapi tidak juga golongan
dewasa atau tua
Permasalahan yang Timbul Pada Masa Remaja

• Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik


remaja yang dapat menimbulkan berbagai
permasalahan pada diri remaja, yaitu:
a. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam
gerakan.
b. Ketidakstabilan emosi.
c. Adanya perasaan kosong akibat perombakan
pandangan dan petunjuk hidup.
Hibana S. Rahman, Konsep Dasar Pendidikan Anak ,
(Yogyakarta: PGTKI Press, 2002), hal. 32
d. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
e. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi
pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan
orang tua.
f. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi
remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
g. Senang bereksperimentasi.
h. Senang bereksplorasi.
i. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
j. Kecenderungan membentuk kelompok dan
kecenderungan kegiatan berkelompok.
Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang Remaja

• Gunarsa (1986) prilaku menyimpang terbagi menjadi 2 jenis


yaitu:
a. Penyimpangan bersifat amoral dan asosial yang tidak diatur
dalam Undang-undang (tidak termasuk pelanggaran
hukum),misalnya: membolos, kabur dari rumah, pakaian Tidak
senonoh, dll.
b. Penyimpangan yang bersifat melanggar hukum dengan
penyelesaian sesuai dengan undang-undang dan hukum
kenakalan ( remaja / delequensi) misalnya: pembunuhan, judi,
memperkosa.
Depdiknas, Standarkompetensi Anak Dan Remaja , (Jakarta:
depdiknas, 2004), hal.5
Implikasinya Bagi Pendidikan
1. Untuk memahami dan mengurangi permasalahan yang
berhubungan dengan perkembangan fisik dan perilaku
psikomotorik.
2. Untuk memahami dan mengurangi kemungkinan timbulnya
permasalahan yang berhubungan dengan perkembangan bahan
perilaku kognitif.
3. Untuk memahami dan mengurangi kemungkinan timbulnya
permasalahan yang berhubungan dengan perkembangan
perilaku social.
4. Untuk memahami dan mengurangi kemungkinan timbulnya
permasalahan yang berhubungan dengan perkembangan fungsi-
fungsi konatif, afektif, dan kepribadian.
Kesimpulan
Masa remaja merupakan segmen kehidupan
yang penting dalam siklus perkembangan
individu, dan merupakan masa transisi yang
dapat diarahkan kepada perkembangan masa
dewasa yang sehat Apabila gagal dalam tugas
perkembangannya, dalam mengembangkan
rasa identitasnya. Maka remaja akan
kehilangan arah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai