Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN(CARDIOMYOPATHY)

KARDIOMIOPATI

Kelompok 4
ARI SADEWO (1626010012)
YETY SEPTARIA (1826010015)
RINA SETIAWATI (1826010003)
SURYANILARAS SAFITRI (1826010024)
PENI KARTIKA (1826010030)
 
KONSEP TEORITIS PENYAKIT
CARDIOMYOPATHY( KARDIOMIOPAT

 Definisi penyakit kardiomiopati


Kardiomiopati (cardiomyopathy) adalah istilah umum
untuk gangguan otot jantung yang menyebabkan
jantung tidak bisa lagi berkontraksi secara memadai. Ada
banyak penyebab kardiomiopati, penyakit jantung
koroner adalah salah satunya. Konsumsi alkohol
berlebihan, infeksi virus, dan hipertensi adalah beberapa
penyebab lainnya. Sesak nafas merupakan gejala yang
sering ditemui berkaitan dengan kardiomiopati.
ETIOLOGI

 Sebagian besar penyebab kardiomiopati tidak diketahui


ada beberapa sebab yang diketahui antara lain: infeksi
berbagai mikroorganisme toksik seperti etanol:
metabolic misalnya pada buruknya gizi dan dapat pula
diturunkan. (Muttaqin, 2009).
 Goodwin dalam Mansjoer, et.al 2000, membagi etiologi
berdasarkan klasifikasi kardiomiopati yaitu sebagai
berikut:
 1. Kardiomiopati dilatasi/kongsetif

 2. Kardiomiopati hypertrofi

 3. Kardiomiopati restriktif
KLASIFIKASI
 Lapisan dinding jantung pada letak pertengahan
miokardium menjadi lemah dan dan tidak elastis, karena
jantung kehilangan fungsi memompa dengan kuat dan
menjadi meluas. Pada fungsi jantung bagaimanapun juga
kontraksi menurun, akibatnya terjadi  pengeluaran
cardiac output. Sangat idiopatik dan tidak ada hubungan
eratnya pada penyakit  jantung. Ada 3 tipe pada
kardiomiopatik:
 1. Kardiomiopati dilatasi (umum )

 2. Kardiomiopati hipertropi

 3. Kardiomiopati Restriptif
PATOFISIOLOGI
Miopati merupakan penyakit otot. Kardiomiopati merupakan
sekelompok penyakit yang mempengaruhi struktur dan fungsi
miokardium. Kardiomiopati digolongkan  berdasar patologi, fisiologi
dan tanda klinisnya. Penyakit ini dikelompokkan menjadi:
kardiomiopati dilasi atau kardiomiopati kongestif, kardiomiopati
hipertrofik, kardiomiopati restriktif. Tanpa memperhatikan kategori
dan penyebabnya, penyakit ini dapat mengakibatkan gagal jantung
berat dan bahkan kematian. Kardiomiopati dilasi atau kongistif
adalah bentuk kardiomiopati yang paling sering terjadi. Ditandai
dengan adanya dilasi atau pembesaran rongga ventrikel bersama
dengan penipisan dinding otot, pembesaran atrium kiri, dan stasis
darah dalam ventrikel. Pada pemeriksaan mikroskopis otot
memperlihatkan berkurangnya jumlah elemen kontraktil serat otot.
MANIFESTASI KLINIS

 1.Asimtomatik Beberapa pasien dengan HCM


( hipertropik Cardiomiopat) merupakan asimtomatik.
Ada  beberapa tanda yng tidak ditunjukkan hingga mereka
berusia pertengahan 20 tahun
 2. Dispnea Tanda yang paling simtom adalah pernpasan
pendek untuk menambah tekanan pada paru- paru.
Jantung tidak dapat beristirahat dengan cukup pada
tekanan yang tinggi dan membawa darah ke paru.
 3. Angina Klien yang mengalami nyeri dada berhubungan
dengan bertambahnya masukan oksigen oleh kerja yang
berlebih dari otot jantung dan menebalan,penyempitan
pembuluh darah koroner pada dinding jantung
 4. Sinkop Penurunan kesadarn yang disebabkan oleh aritmia
jantung berhubungan dengan ketidakmampuan otot jantung
untuk mengkonduksi impuls listrik
 5. Kematian mendadak Pada dewasa muda mempunyai resiko
mati mendadak selama latihan fisik akibat dari fibrasi
ventrikular, yang mana merupakan aritmia jantung
 6. Suara jantung abnormal

 a. Murmur, merupakan suara hasil turbulansi dari aliran darah


abn
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai