“skrinning resep”
Nadia Pebriyani
21344081
Contoh Resep
R/ Amoxicillin mg 500 No X
I 3dd tab ac (habiskan !)
R/ paracetamol mg 500 No. X
I 3dd tab ac prn
R/ Ambroksol mg 30 No X
I 3dd tab
R/ cetirizin mg 10 no X
I 2dd tab
R/ metilprednisolon mg 4 no X
I 2dd tab
kajian administratif
Kajian Ada/Tidak ada Tindak Lanjut Kajian Ada/tidak ada Tindak lanjut
1
Nama obat Bentuk Kekuatan stabilitas kompatibilitas
sediaan
Get a modern sediaan that is beautifully designed
PowerPoint Presentation
2
mg
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
Paracetamol 500 Ada (tablet) Ada Baik
3
mg
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
Ambroksol 30 mg Ada (tablet) Ada Baik
Methyl
5 Ada (tablet)
Get a modern
prednisolon 4 mg
Ada
PowerPoint Presentation Baik designed
that is beautifully
kajian ada Tidak Drug related
ada problem
Duplikasi atau -
polifarmasi
kajian ada Tidak Drug related
ada problem
Alergi
Alergi Riwayat
Riwayat alergi
alergi obat
obat antibiotik
antibiotik ?
? Tanya
Tanya pasien
pasien
Efek
Efek samping
samping obat
obat (amoksisilin
(amoksisilin :: mual
mual muntah,
muntah, diare,
diare, ruam
ruam merah,
merah, reaksi
reaksi alergi)
alergi)
(paracetamol
(paracetamol : reaksi alergi, ruam kulit berupa eritema, kelainan
: reaksi alergi, ruam kulit berupa eritema, kelainan darah,
darah, hipotensi,
hipotensi, kerusakan
kerusakan
hati)
hati)
Welcome!!
(ambroxol :: pada
(ambroxol
(cetirizin :
pada saluran
mengantuk,
saluran pencernaan;
prednisolon :: mual
pencernaan; reaksi
mual dan
mual atau
muntah,
atau muntah,,
reaksi alergi,
alergi, reaksi
pusing,
(cetirizin : mengantuk, mual dan muntah, pusing, lemas dan lelah)
(methyl
(methyl prednisolon muntah,, pusing,
reaksi pada
lemas
pusing, sakit
dan
pada kulit)
sakit kepala,
kulit)
lelah)
kepala, nyeri
nyeri otot)
otot)
Kontra indikasi (amoxicilin : pada pasien gangguan ginjal dan pasien riwayat hipersensitivitas terhadap obat)
Kontra indikasi (amoxicilin
(Paracetamol : pada pasien
: pasien gangguan
dengan ginjalhipersensitivitas
riwwayat dan pasien riwayat dan hipersensitivitas terhadap
penyakit hepar aktif obat)
derajat
(Paracetamol
berat) : pasien dengan riwwayat hipersensitivitas dan penyakit hepar aktif derajat
berat)
(ambroksol : riwayat hipersensitivitas dan reaksi anafilaksis )
(ambroksol : riwayat hipersensitivitas
(cetirizin : hipersensitivitas riwayatalergi danterhadap
reaksi anafilaksis
obat ini atau) komponen nnya dengan obat
(cetirizin :
segolongan ) hipersensitivitas riwayatalergi terhadap obat ini atau komponen nnya dengan obat
segolongan )
(methyl prednisolon : alergi terhadap methyl prednisolon,, infeksi fungal sistemik,
(methyl prednisolon
administrasi : alergipada
intramuskular terhadap methyl prednisolon,,
ipp, pemberian infeksi fungal
dosis imunosupresan sistemik, dengan
bersamaan
administrasi
vaksinasi). intramuskular pada ipp, pemberian dosis imunosupresan bersamaan dengan
vaksinasi).
Interaksi obat (Amoksisilin : allopurinol , antikoagulan, sitotoksik, relaksan otot, probenesid, vaksin)
Interaksi obat (Amoksisilin
(paraccetamol: allopurinol , antikoagulan,
: kolestiramin menurunkansitotoksik, relaksan meteclopramide
abs paracetamol, otot, probenesid,danvaksin)
(paraccetamol : kolestiraminefek
domperidone meningkatkan menurunkan abs paracetamol,
pct , paracetamol meningkatkanmeteclopramide dan
kadar warfarin)
domperidone
((ambrokzsol :meningkatkan
pemberian bersamaefek pctantibiotik
, paracetamol meningkatkan
(amoksisilin, kadar
cefuroksim, warfarin)
eritromisin,
((ambrokzsol
doksycyclin) dapat : pemberian bersama
meningkatkan antibiotik
kadar (amoksisilin,
antibiotik cefuroksim,
dalam jaringan paru) eritromisin,
doksycyclin) dapat meningkatkan
(cetirizin : interaksi kadar antibiotik
obat cetirizin dengan dalammemberikan
alkohol dapat jaringan paru) efek sinergistik aditif)
(cetirizin : interaksi obat
(methyl prednisolon cetirizin dengan
: penggunaan bersama alkohol
obatdapat memberikan
lain dapat efek sinergistik
menimbulkan aditif)obat
efek innteraksi
(methyl prednisolon
seperti kejang : penggunaan
bila digunakan dengan bersama obat lain
siklosporin, dapat
aritmia menimbulkan
bila efek innteraksi
digunakan dengan digoksin).obat
seperti kejang bila digunakan dengan siklosporin, aritmia bila digunakan dengan digoksin).
Aturan pakai
no Nama Pagi Siang sore malam
This text can be replaced with your own text
obat
infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis, infeksi pada menghambat sisntesis dinding sel
mulut, bronkitis, infeksi h.influenza, salmonellalosis
invasif, listerial meningitis, profilaksis endokarditis, terapi
tambahan pada listerial meningitis.
Dosis : dosis umum (dewasa dan anak > 20 kg : allopurinol , antikoagulan, sitotoksik, relaksan otot,
250 mg-500 mg setiap 8 jam, anak < 20 kg : 20-40 probenesid, vaksin.
mg / kgBB hari dibagi dalam 3 dosis
paracetamol
dewasa (500-1000 mg/ kali, diberikan tiap 4-6 jam kolestiramin menurunkan abs paracetamol,
maksimal 4 g/ hari) meteclopramide dan domperidone meningkatkan
Anak<12 tahun : 10 mg/kgBB /kali (bila ikterik : 5 efek pct , paracetamol meningkatkan kadar
mg/kgBB/kali) diberikan tiap 4-6 jam maks 4 dosis warfarin.
sehari
ceterizin
rinitis menahun, rinitis alergi seasonal, konjugtivitis, bekerja dengan cara menghambat efek
pruritus, urtikaria idiopati kronis histamin pada pembuluh darah, bronkus,
dan bermacam-macam otot polos.
sebagai sekretolitik pada gagnguan saluran nafas bekerja dengan cara memecah benang-benang
akut dan kronis mukoprotein dan mukopolisakarida dari sputum
dewasa dan anak diatas 12 th : 2-3x 30 mg / hari, pemberian bersama antibiotik (amoksisilin,
dosis yg dianjurkan untuk anak-anak 1,2 -1,6 cefuroksim, eritromisin, doksycyclin) dapat
mg/kgBb/hari meningkatkan kadar antibiotik dalam jaringan paru.
metilprednisolon
antiinflamasi atau imunosupresi pada beberapa penyakit menghambat kaskade respon imun awai dalam
hematologi, alergi, inflamasi, neoplasma maupun respon inflamasi serta menginhibisi resolusi dari
autoimun proses infamasi tersebutl