"COVID-19:
How Long Do
Symptoms Last? "
Oleh : Mochammad Iqbal Afif (G4A020036)
02
STUDY SYNOPSIS AND PERSPECTIVE.
• Survei CDC menemukan bahwa 19% orang dewasa muda tanpa kondisi medis kronis, tidak kembali sehat 2
hingga 3 minggu setelah terinfeksi COVID-19.
• 35% pasien dewasa belum kembali sehat seperti biasa setelah 2-3 minggu dinyatakan positif COVID-19.
• Wawancara yang dilakukan pada 270 orang, didapatkan bahwa 175 orang (65%) kembali sehat dengan rata rata
sekitar 7 hari sejak mereka dinyatakan positif COVID-19
• Gejala yang paling sering muncul : rasa cepat lelah sebanyak 71%, batuk 61%, sakit kepala 61%. Rasa cepat lelah
dilaporkan sebagai keluhan yang lambat menghilang.
• Gejala Long-Covid lebih sering pada pasien yang dirawat di RS dengan gejala berat pada usia dewasa tua
03
STUDY SYNOPSIS AND PERSPECTIVE.
• Proporsi yang belum kembali sehat setelah terinfeksi COVID-19 terdiri dari kelompok usia
18-34 tahun (26%), 35-49 tahun (32%, dan usia >50 (42%) tidak kembali sehat seperti
biasa (P=0.01) dalam waktu 14-21 hari setelah dinyatakan positif COVID-19
• Pasien tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun dirinya sudah diizinkan pulang untuk istirahat dan
karantina mandiri, karena waktu pemulihan COVID-19 lebih lama
• Gejala COVID bahkan dapat menetap beberapa minggu hingga berbulan bulan
04
STUDY SYNOPSIS AND PERSPECTIVE.
• Dalam jurnal dari American Medical Association melaporkan bahwa 87,4% dari 143 pasien yang
sebelumnya dirawat di RS, minimal memiliki 1 gejala menetap selama 2 bulan atau lebih. Hanya 12,6%
pasien yang benar-benar bebas dari gejala COVID-19. Sebanyak 32% pasien memiliki 1 atau 2 gejala
serta sebanyak 55% memiliki > 3 gejala
• Gejala lainnya: 53,1% pasien masih mengalami kelelahan, 43,4% mengalami dispnea, 27,3% mengalami
nyeri sendi, dan 21,7% mengalami nyeri dada. 44,1% melaporkan kualitas hidup yang memburuk (QOL)
04
Study Higlight
• CDC menemukan bahwa 1 dari 5 pasien post COVID usia 18-34 tahun tanpa kondisi medis kronis, tidak kembali ke
kondisi kesehatan yang biasa seperti sebelumnya
• Penentuan kriteria sembuh pasien COVID dan masa karantina berasal dari kriteria WHO yaitu pasien harus bebas
demam selama 3 hari berturut-turut, perbaikan gejala lain serta diperkuat dengan 2 kali swab PCR dengan hasil negatif
dengan selang waktu 24 jam
• Rata rata lama perawatan pasien COVID di RS adalah sekitar 9-13 hari dengan rincian 72,7% mengalami pneumonia
interstitial selama rawat inap, 15% menerima ventilasi noninvasif serta 5% menerima ventilasi invasif
• Pada masa perawatan lanjut pasien post COVID, hanya 18 pasien atau sekitar 12,6% yang benar benar bebas dari gejala
terkait COVID-19.
• Pemantauan pasien post COVID harus dilakukan secara ketat, untuk mengevaluasi perbaikan gejala atau menangani
apabila terdapat perburukan gejala pada pasien.
06
Clinical Implication
• Dalam laporan CDC, proporsi yang tidak kembali sehat berbeda menurut usia: 26% responden berusia 18 hingga
34 tahun, 32% usia 35 hingga 49 tahun, dan 47% ≥ 50 tahun melaporkan tidak kembali ke kesehatan biasanya. (P =
0,01) dalam waktu 14 hingga 21 hari setelah hasil tes positif.
• Carfi dkk melaporkan, di Italia 87,4% pasien yang sembuh dari COVID-19 memiliki ≥ 1 gejala persisten, yaitu :
kelelahan dan dispnea
• Penatalaksanaan COVID-19 dapat mencakup pencitraan CT, endoskopi, pengelolaan obat pernapasan / antikoagulan,
dan pelatihan untuk mengurangi kelelahan dan memperbaiki kondisi.
• Implikasi bagi Tim Perawatan Kesehatan: Gejala yang menetap jauh lebih buruk setelah COVID-19 dibanding infeksi
influenza akut, dan pemulihan mungkin sulit dan tertunda. Dokter harus mempertimbangkan hal ini sebagai bagian
dari rencana manajemen mereka untuk pasien.
08
TERIMAKASIH