a. Stratum Korneum, terdiri atas 15−20 lapis sel gepeng, tanpa inti
dengan sitoplasma yang dipenuhi keratin.
b. Stratum Lucidum, terdiri atas lapisan tipis sel epidermis
eosinofilik yang sangat gepeng.
c. Stratum Granulosum, terdiri atas 3−5 lapis sel poligonal gepeng
yang sitoplasmanya berisikan granul keratohialin.
d. Stratum Spinosum, terdiri atas sel-sel kuboid. Sel-sel spinosum
saling terikat dengan filamen.
e. Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan paling bawah
pada epidermis, terdiri atas selapis sel kuboid
Dermis, yaitu lapisan kulit di bawah epidermis. Dermis terdiri
atas dua lapisan dengan batas yang tidak nyata, yaitu stratum
papilare dan stratum reticular.
LAJUTAN..
serta tanda dan gejala local sebagai akibat dari tumor yang
mengganggu bagian spesifik dari otak.
1. Gejala peningkatan tekanan intrakranial disebabkan oleh
tekanan yang berangsur – angsur terhadap otak akibat
pertumbuhan tumor. Pengaruhnya adalah gangguan
keseimbangan yang nyata antara otak,
cairanserebrospinal dan darah serebral
2. Gejala terlokalisasi. Lokasi gejala – gejala terjadi spesifik
sesuai dengan gangguan daerah otak yang
terkena,menyebabkan tanda-tanda yang ditunjukkan
local,seperti padaketidaknormalan sensori dan motorik,
perubahan penglihatan dan kejang
FARMAKOLOGIS
1. Surgery
Steroid ® Menghilangkan swelling, contoh dexamethason
Anticonvulsant ® Untuk mencegah dan mengontrol kejang,
seperti carbamazepin
Shunt ® Digunakan untuk mengalirkan cairan cerebrospinal
2. Radiotherapy
Radioterapi merupakan salah satu modalitas penting dalam
penatalaksanaan proses keganasan. Berbagai penelitian klinis
telah membuktikan bahwa modalitas terapi pembedahan
akan memberikan hasil yang lebih optimal jika diberikan
kombinasi terapi dengan kemoterapi dan radioterapi.
LANJUTAN..
3. Chemotherapy
Pada kemoterapi dapat menggunakan
powerfull drugs, bisa menggunakan satu
atau dikombinasikan. Tindakan ini dilakukan
dengan tujuan untuk membunuh sel tumor
pada klien. Diberikan secara oral, IV, atau
bisa juga secara shunt.
THANK YOU