Anda di halaman 1dari 13

BARODONTALGIA:

MORE LIGHT ON
LESS KNOWN
Fendy Maatitawaer (NIM. 2019-84-009)
Marsya Yulinesia Loppies (NIM. 2019-84-011)

Pembimbing:
drg. Richard Tetelepta, Sp.Pros Mayor Laut (K) – 18338/P
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Perubahan tekanan dapat terjadi saat terbang, menyelam, atau terapi
O2 hiperbarik dan dapat menyebabkan berbagai jenis kondisi
patofisiologi dan nyeri, termasuk barodontalgia

Barodontalgia adalah gejala yang menunjukan kambuhnya penyakit


mulut subklinis yang sudah ada sebelumnya. Penyelam, anggota
awak pesawat, dan penumpang dapat bersiko mengalami
barodontalgia yang disebabkan karena peningkatan tekanan udara

Artikel ini meninjau literatur tentang barodontalgia, etiologi, ciri-ciri,


pencegahan dan berfokus pada aspek-aspek barodontalgia yang tidak
diketahui, harus diperhatikan

Kata Kunci: Barodontalgia, menyelam, etiologi, sakit gigi

Abstrak
Pengantar
Contents _ Graph
Aerodontalgia  era PD-II
• Sakit gigi yang dialami awak saat penerbangan
• Penyelam juga mengalami hal yang sama
(aerodontalgia  barodontalgia)

Barodontalgia  nyeri oral


(dental/nondental) yang disebabkan karena
perubahan tekanan barometrik pada organ
tanpa gejala

Apabila suhu gas yang ada dalam


ruangan tertutup dijaga konstan, Contents _ Graph
maka tekanan gas berbanding
terbalik dengan volumenya

Contents _ Graph
Etiologi
01 Restorasi gigi yang salah dan karies gigi tanpa
keterlibatan pulpa (29,9%)

02 Pulpa nekrotik/inflamasi periapical (27,8%)

03 Patologi pulpa vital (13,9%)

04 Perawatan gigi pasca OP (11,1%)

05 Barosinusitis (9,7%)
Patogenesis

Hipotesis Kallman
1. Perluasan gelembung udara yang
terperangkap dibawah pengisian akar
atau melawan dentin yang mengaktifkan
nosiseptor.
2. Stimulasi nosiseptor di sinur maksilaris,
dengan nyeri yang menjalar di gigi
3. Stimulasi saraf berakhir di pulpa yang
meradang secara kronis
Barodontalgia pada pilot
• Terjadi pada kisaran 5000 - 35.000 kaki (9000 – 27.000).
Bila nyeri dapat disebabkan penyakit periapical

Gas tidak dapat


Ketinggian tekanan luar mengembang
rendah /berkontraksi
Volume gas meningkat
Tekanan eks ≠ int

Barodontalgia
Barodontalgia pada penyelam
• Nyeri terjadi pada 33-80 kaki dibawah laut pada SCUBA
diving
• Nyeri dirasakan ketika turun dan membaik ketika naik

Turun

Udara Masuk melalui


Akibatnya
dipaksa 1. Karies primer
masuk ke 2. Karies rekuren
pulpa 3. Restorasi yang bocor
Barodontalgia pada penyelam
• Nyeri terjadi pada 33-80 kaki dibawah laut pada SCUBA
diving
• Nyeri dirasakan ketika turun dan membaik ketika naik
Turun
Peningkatan
Udara Naik tekanan expansi
terkompresi udara yang
masuk gigi terperangkap
(gigi yang
berlubang
Nyeri hebat 
patah gigi
Klasifikasi (Fertjensik-Aker
82)
Kelas Penyebab Gejala

I Irreversibel pulpitis Nyeri tajam saat naik

II Reversibel pulpitis Nyeri tumpul saat naik

III Nekrotik pulpa Nyeri tumpul saat turun

Nyeri persisten yang parah


IV Periapikal patologi
saat naik atau turun
Perbedaan barodontalgia langsung dan tidak langsung
Barodontalgia langsung karena penyakit pulpa dengan
  Barodontalgia tidak langsung
atau tanpa keterlibatan periapikal
Penyebab Penyakit pulpa dan periapikal Barosinusitis, barotitis media

 Pulpitis: Selama lepas landas/naik. Rasa sakit biasanya


muncul saat mendarat di appearance-level
Gambaran Selama pendaratan. Rasa sakit biasanya berlanjut di tanah
 Periodontitis: Biasanya pada ketinggian (38.000 kaki)
saat naik atau turun

 Ireversibel pulpitis: nyeri tajam yang tiba-tiba


 Reversibel pulpitis atau pulpa nektorik: mengalahkan
Gejala nyeri tumpul Sakit gigi di daerah premolar/molar atas
 Periapikal periodontitis: nyeri hebat yang terus-menerus,
pembengkakan

Baru perawatan dental. Sensitivitas ada gigi baru-bau ini Infeksi saluran pernapasan atas akut
Sejarah
(misalnya, minuman dingin, perkusi/makan) Riwayat sinusitis

Lesi kasien yang luas atau restorasi (yang salah). Nyeri akut Nyeri pada palpasi sinus
Temuan Klinis
pada tes dingin atau perkusi Nyeri pada perubahan tajam posisi kepala

 Lesi karies pula dan/atau restorasi dekat tanduk pulpa.


Temuan Radiologis  Radiolusensi periapikal. Obturasi endodontik yang tidak Opacity (cairan) pada sinus maksilaris
adekuat
Manajemen dan Pencegahan
Fédération dentaire international klasifikasi barodontalgia

  Keluhan Utama Temuan Klinis Diagnosa Tatalaksana


Zinc oxide eugenol sementara
 Nyeri sesaat yang tajam Karies atau restorasi dengan dasar
diikuti dengan restorasi
selama naik (dekompresi) yang tidak adekuat
I Pulpitis akut permanen yang baik setelah 2
 Asimtomatik saat turun Gigi vital
minggu
(kompresi) dan sesudahnya Tidak ada patologi periapikal
Terapi endodontik, jika ireversibel

 Nyeri berdenyut tumpul saat


Karies dalam atau restorasi Terapi saluran akar atau
naik (dekompresi)
II Gigi vital/non vital Pulpitis kronis pencabutan gigi yang tidak dapat
 Asimtomatik saat turun
Tidak ada patologi periapikal direstorasi
(kompresi) dan sesudahnya

 Nyeri berdenyut tumpul saat


Karies atau restorasi Terapi saluran akar atau
turun (kompresi)
III Gigi non vital Pulpa nekrotik pencabutan gigi yang tidak dapat
 Asimtomatik saat naik
Ada patosis periapikal direstorasi
(dekompresi) dan setelahnya

 Nyeri persisten yang berat Karies atau restorasi Terapi saluran akar dan/atau
Abses atau kista
IV setelah naik (dekompresi) atau Gigi non vital pembedahan atau pencabutan
periapikal
turun (kompresi) Ada patosis periapikal gigi yang tidak dapat direstorasi
Kesimpulan
01 Barodontalgia adalah fenomena langka karena
insidennya sering diabaikan

02 Dapat beresiko serius pada SCUBA diving, awak kapal


selam, pilot pesawat dan penumpang

03 Penting bagi dokter untuk mengetahui etiologi dan fitur


yang terkait untuk mengetahui pencegahannya

04 Barodontalgia dapat diatasi dengan paduan menegemen


tabel dan pencegahan

05 Pedoman yang dapat diikuti yaitu pedoman yang


diberikan oleh FDI
THANK YOU
God Bless You...

Anda mungkin juga menyukai