CHICKEN INFECTIOUS ANEMIA

(CHICKEN ANEMIA SYNDROME)

• Penyakit menular yg bersifat imunosupresif

• Terutama menyerang ayam muda & mortalitas tinggi
• Atropi organ limfoid
• Perdarahan bawah kulit dan otot
• Etiologi
• > Chicken Anemia Virus (CAV) grup Circovirus
• Virus DNA ukuran 18-26 nm, ikosahedral, tdk beramplop
• Resisten thdp Kloroform & Ethyl Ether, inaktif pada
Fenol 50% (5 menit) & suhu 100oC (15 menit)
GEJALA KLINIS
• MASA INKUBASI 10-14 HARI
• ANEMIA YG HEBAT
• PERDARAHAN DI SELURUH TUBUH

PERUBAHAN PATOLOGI
• TIMUS, BURSA FABRICIUS & LIMPA ATROPI
• SUMSUM TULANG KUNING HINGGA PUCAT
• PERDARAHAN YANG HEBAT DI BAWAH KULIT,
OTOT & PROVENTRIKULUS
• HATI MEMBENGKAK DAN PUCAT
EPIDEMIOLOGI
• TELAH MENYEBAR DI AMERIKA, EROPA,
AUSTRALIA, AFRIKA DAN ASIA
• MENYERANG AYAM SEMUA UMUR, ANAK AYAM
LEBIH PEKA
• PENULARAN: VERTIKAL & HORIZONTAL
• MORBIDITAS TINGGI, MORTALITAS 5-10%

DIAGNOSA
• KLINIS DAN PATOLOGIS
• ISOLASI VIRUS PD BIAKAN SEL
DIAGNOSA BANDING
• GUMBORO & INCLUSION BODY HEPATITIS

• PENCEGAHAN/PENGENDALIAN
• AYAM SAKIT DIISOLASI
• DESINFEKSI KANDANG
• PEMBERIAN ANTIBIOTIK UTK MENCEGAH
INFEKSI SEKUNDER
• VAKSINASI PADA BREEDER
SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN LAB

• MATERIAL SEGAR LIMPA, TIMUS, BURSA

FABRICIUS UTK ISOLASI & IDENT. VIRUS
• SERUM UTK PEMERIKSAAN SEROLOGIS
• ORGAN LENGKAP TERUTAMA ORGAN LIMFOID
DALAM FORMALIN 10%
 REO VIRUS
INFECTIOUS STUNTING SYNDROME

• SINONIM:
HELICOPTER CHICK SYNDROME,
RUNTING SYNDROME,
MALABSORPTION SYNDROME
PENYAKIT HELIKOPTER
• PENYAKIT MENULAR PADA AYAM UMUR MUDA
• GEJALA KELEMAHAN & KEKERDILAN
• MUNCULNYA BULU-BULU MIRIP BALING-
BALING HELIKOPTER
ETIOLOGI
• REOVIRUS DARI FAMILI REOVIRIDAE

GEJALA KLINIS
• TUBUH ANAK AYAM KERDIL
• BULU TDK TUMBUH SEMPURNA, BBRP TANGKAI
BULU SAYAP SERING MENCUAT KELUAR
SEPERTI BALING-BALING HELIKOPTER DAN
MUDAH PATAH
• MESKIPUN AYAM DEWASA TAPI MASIH BULU
KAPAS
• OSTEOPETROSIS & PIGMENTASI KULIT
BERKURANG
 PERUBAHAN PATOLOGI ANATOMI
• DLM USUS ADA GAS & MAKANAN TDK TERCERNA
DGN BAIK & TERJADI ENTERITIS KATARALIS
• PROVENTRIKULUS PERADANGAN
• VENTRIKULUS ATROPI
• KALSIFIKASI TULANG RANGKA JELEK AKIBATNYA
UJUNG PROKSIMAL FEMUR MENJADI RAPUH
• PANKREAS ATROPI & PERTAMBAHAN JAR. IKAT
• TIMUS & BURSA FABRICIUS ATROPI &
DEGENERASI
EPIDEMIOLOGI
• MORBIDITAS MENCAPAI 5-20% &
MORTALITAS 20-30%
• MENYERANG ANAK AYAM
• PENULARAN: KONTAK LANGSUNG

DIAGNOSA
• GEJALA KLINIS DAN PATOLOGI ANATOMI
• PEMERIKSAAN LAB: HISTOPATOLOGI &
ISOLASI VIRUS
• DIAGNOSA BANDING: DEFISIENSI VITAMIN/
GANGGUAN FUNGSI ABSORPSI MAKANAN
PENCEGAHAN/PENGENDALIAN
• ISOLASI AYAM SAKIT
• DESINFEKSI DAN FUMIGASI KANDANG DAN
PERALATAN DGN ZAT KIMIA BERSIFAT
VIRUSIDAL (FORMALIN)

• SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN

• ISOLASI VIRUS: PROVENTRIKULUS, USUS,
GINJAL, TIMUS DLM MEDIA TRANSPOR
• HISTOPATOLOGIS: SEMUA ORGAN,
TERUTAMA SALURAN PENCERNAAN DLM
FORMALIN 10%
 AVIAN ENCEPHALOMYELITIS (AE)
• SINONIM: EPIDEMIC TREMOR
• PENY. MENULAR, MENYERANG AYAM MUDA
• DITANDAI ATAKSIA & TREMOR KEPALA DAN
LEHER

ETIOLOGI
• ENTERO VIRUS FAMILI PICORNAVIRIDAE

GEJALA KLINIS
• MASA INKUBASI SEKITAR 11 HARI
• ATAKSIA, INKOORDINASI DIIKUTI TREMOR
KEPALA & LEHER
PATOLOGI ANATOMI
• LAPISAN OTOT DINDING TAMPAK KEPUTIHAN

EPIDEMIOLOGI
• ANGKA MORBIDITAS 40-60%
• ANGKA MORTALITAS MENCAPAI 25%
• PENULARAN VERTIKAL (TELUR) &
HORIZONTAL (PERALATAN YG TERCEMAR)

DIAGNOSA
• GEJALA KLINIS DAN PEMERIKSAAN LAB.
(ISOLASI VIRUS, SEROLOGI & HISTOPAT)
DIAGNOSA BANDING
• NEWCASTLE DISEASE
• MAREK’S DISEASE
• ENCEPHALOMALACIA KRN DEF. VITAMIN E

PENCEGAHAN/PENGENDALIAN
• AYAM SAKIT DIPISAHKAN, DIMUSNAHKAN
(DIKUBUR ATAU DIBAKAR)
• DESINFEKSI KANDANG & PERALATAN
• VAKSINASI
• SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN
• ISOLASI VIRUS: OTAK DLM MEDIA TRANSPOR
• HISTOPATOLOGIS: OTAK, PANKREAS &
DUODENUM DLM FORMALIN 10%
• SERUM UNTUK SEROLOGI
 VIRAL ARTRITIS
• SINONIM:
• TENO SYNOVITIS, REO VIRUS INFECTION,
RUPTUR TENDON GASTROCNEMIUS
• PENYAKIT UTAMA PADA AYAM TIPE PEDAGING
• CIRI KHAS: ARTRITIS & TENO SYNOVITIS
(TARSUS & METATARSUS)

ETIOLOGI
• REO VIRUS
• TUMBUH PADA CHICK EMBRYO & KULTUR SEL
GINJAL ANAK AYAM
• RESISTEN THDP FAKTOR LINGKUNGAN
 EPIDEMIOLOGI
• REO VIRUS DALAM FESES AYAM TERINFEKSI DAN
KULIT TELUR TERKONTAMINASI

GEJALA KLINIS
• KEPINCANGAN & PEMBENGKAKAN TENDON KAKI
DAN TENDON GASTROCNEMIUS
• KAKI AYAM MEMBESAR
• MORTALITAS RENDAH
• RUPTUR TENDON GASTROCNEMIUS, AYAM TIDAK
MAMPU MENAHAN BERAT BADAN
PATOLOGI ANATOMI
• FASE AKUT: BENGKAK DAN INFLAMSI TENDON,
PADA PERSAMBUNGAN TENDON ADA EKSUDAT
RADANG & PERDARAHAN, KARTILAGO ARTIKULAR
MENGALAMI EROSI & MEMBRAN SINOVIAL
BERISI PERDARAHAN
• AYAM TIDAK BISA MENGANGKAT KAKI AKIBAT
RUPTUR TENDON GASTROCNEMIUS
• PADA KRONIS BIASANYA ADA EKSUDAT &
FIBROSIS PADA TENDON DAN PELAPIS TENDON,
TENDON DAN PELAPIS TENDON BERGABUNG
(FUSI) KARENA TERJADI PERLEKATAN (ADHESI)
DIAGNOSA
• GEJALA KLINIS DAN HISTOPAT (INFILTRASI
HETEROFIL, LIMFOSIT & SEL PLASMA)
• ISOLASI DAN IDENTIFIKASI VIRUS PADA
KULTUR SEL GINJAL ANAK AYAM ATAU
CHICKEN EMBRIO
• DIAGNOSA BANDING:
STAFILOKOKUS, BAKTERIAL ARTRITIS,
SALMONELLOSIS, MAREK’S DISEASE,
PASTEURELLOSIS, ERYSIPELAS,
DEFORMITIES, NUTRITIONAL DISEASE,
INFECTOIUS BRONCHITIS
PENCEGAHAN
• VAKSINASI
• TELUR UNTUK PENETASAN BERASAL DARI
KANDANG BEBAS INFEKSI REOVIRUS
 ADENOVIRUS
1. QUAIL BRONCHITIS
2. INCLUSION BODY HEPATITIS
3. HEMORRHAGIC ENTERITIS OF TURKEYS
4. EGG DROP SYNDROME 1976

EGG DROP SYNDROME 1976 (EDS 1976)

SINDROM MENURUNNYA PRODUKSI TELUR DAN

KUALITAS TELUR

ETIOLOGI: ADENOVIRUS FAMILI ADENOVIRIDAE

 GEJALA KLINIS
• PENURUNAN PRODUKSI TELUR SEKITAR 20-40%
SELAMA 6-8 MINGGU
• KUALITAS TELUR SANGAT JELEK, KULIT LUNAK
DAN MUDAH PECAH

PATOLOGI ANATOMI
• LIPATAN MUKOSA OVIDUCT UDEMA & KELENJAR
OVIDUCT ATROPI

EPIDEMIOLOGI
• MORBIDITAS TINGGI: 40-50%
• MENYERANG RAS PETELUR 6-12 BULAN
• PENULARAN PENYAKIT:
HORIZONTAL & VERTIKAL
• AYAM TERINFEKSI AKAN MENGELUARKAN
VIRUS DLM FESES SETELAH 1-2 MINGGU
• BILA AYAM MUDA TERTULAR AKAN MENJADI
SUMBER PENULARAN SELAMA PERTUMBUHAN
SAMPAI SAAT MENJELANG BERTELUR.

DIAGNOSA
• GEJALA KLINIS, ISOLASI VIRUS & UJI
SEROLOGIS

Diferensial Diagnosa: Infectious Bronchitis

PENCEGAHAN/PENGENDALIAN
• DESINFEKSI DAN FUMIGASI KANDANG DAN
PERALATAN DGN ZAT KIMIA BERSIFAT VIRUSIDAL,
KANDANG DIKOSONGKAN 2-3 MINGGU SEBELUM AYAM
BARU MASUK
• AYAM TERTULAR DIAFKIR KRN JADI SUMBER
PENULARAN
• VAKSINASI PADA AYAM UMUR 4 BULAN (MENJELANG
BERTELUR)

• SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN

• ISOLASI VIRUS: USUS, HATI, LIMPA, UTERUS, OVIDUK
DLM MEDIA TRANSPOR
• DARAH DLM HEPARIN (BUFFY COAT)
• SERUM UNTUK SEROLOGI
 DUCK VIRAL HEPATITIS

- THN 1950 DI USA

- ANGKA SAKIT TINGGI, TIBA-TIBA & CEPAT (3 HARI)
- ANAK BEBEK 2 HARI – 3 MINGGU
- PENULARAN: PER OS, VIRUS LAMA HIDUP DLM TINJA
- BERSIFAT CARRIER, PENULARAN DR TELUR TDK TERJADI
- GEJALA KLINIS:
- BEBEK TDK DPT BERIDIRI,
- BERBARING DI SISI BADAN
- KEPALA DILENGKUNGKAN KE BELAKANG
- BEBEK CEPAT MATI
- PASCA MATI:
- BENGKAK DAN PERDARAHAN HATI
- HATI KUNING KRN DEGENERASI LEMAK
- LIMPA DAN GINJAL MEMBENGKAK
 DUCK VIRUS ENTERITIS
(SAMPAR BEBEK)
- TH 1949 DI NEDERLAND, 1967 DI USA, 1972 DI INGGRIS
- ETIOLOGI: HERPES VIRUS
- GEJALA KLINIS:
- PARESIS DAN PARALISIS
- HAUS LUAR BIASA
- KEMATIAN MASSAL
- PASCA MATI:
- BINTIK-BINTIK DARAH PD MUKOSA TRAKEA, JANTUNG,
DAN USUS
- PERITONITIS BERFIBRIN, OFORITIS MENDARAH,
CLOACITIS DAN OESOFAGITIS DIFTERIK (TERSIFAT)
- CAIRAN PERICARD BERTAMBAH
DIAGNOSIS
- GEJALA KLINIK DAN PATOLOGIK
- ISOLASI VIRUS, IDENTIFIKASI & KARAKTERISASI
VIRUS SEROLOGIS ISOLAT VIRUS
- DIFERENSIAL DIAGNOSA: KOLERA, VIRUS HEPATITIS,
FOWL POX TIPE BASAH DAN MIKOTOKSIKOSIS
PENGOBATAN
- TIDAK DAPAT DIOBATI
- ANTIBIOTIK/ANTIBAKTERI UTK INFEKSI CEGAH
SEKUNDER
- SUPORTIF: MULTIVITAMIN & ELEKTROLIT
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN
- PENGAMANAN BIOLOGIS YANG KETAT
- VAKSINASI: SECARA TERATUR, GABUNGAN VAKSIN
AKTIF DAN INAKTIF
PNEUMOVIRUS:
SWOLLEN HEAD SYNDROME (SHS)
(SINDROM BENGKAK KEPALA)

- TERSIFAT BENGKAK KEPALA,GANGGUAN PERNAPASAN

& PENURUNAN PRODUKSI TELUR

KEJADIAN PENYAKIT
- MORLEY & THOMSON 1984, DI INDONESIA 1995
- FAKTOR PENDUKUNG: KEPADATAN KANDANG, KURANG
VENTILASI, KADAR AMONIAK TINGGI, UMUR AYAM
BERBEDA DLM SATU LOKASI PETERNAKAN & ADANYA
PENYAKIT IMUNOSUPRESIF (GUMBORO)
ETIOLOGI
- AVIAN PNEUMOVIRUS, FAMILI PARAMYXOVIRIDAE
- PENYEBAB NEKROSIS & PERDARAHAN SALURAN
PERNAPASAN ATAS & CELAH PALATUM DURUM
- INFEKSI SEKUNDER: E.COLI, H. PARAGALLINARUM, P.
MULTOCIDA, S. AUREUS

CARA PENULARAN
- PENULARAN LANGSUNG AYAM SAKIT DGN AYAM PEKA
- PENULARAN TDK LANSUNG: KONTAK DGN BAHAN
PETERNAKAN YG TERCEMAR
- UDARA TERCEMAR OLEH DEBU/KOTORAN VIRUS SHS
- AYAM CARRIER
GEJALA KLINIK
- MASA INKUBASI 3-5 HARI, PERKEMBANGAN
PENYAKIT 2-3 MINGGU
- GEJALA AWAL BERSIN, KEMERAHAN KONJUNGTIVA &
BENGKAK KELENJAR AIR MATA DLM WAKTU 24 JAM
SELANJUTNYA EDEMA SUBKUTAN DAERAH KEPALA
DLM WAKTU 12-24 JAM
- MATA AYAM MEMBENGKAK PD DAERAH FASIAL, PUPIL
DILATASI (SEPERTI MELOTOT)
- EKSUDAT MATA DAN TELINGA
- KEPALA KERAP KALI BERGETAR, AYAM INKOORDINASI
- GEJALA LAIN YG TAMPAK: LESU, MENGANTUK,
NAFSU MAKAN TURUN, DIARE HIJAU
- LELERAN DARI HIDUNG DAN MATA, BATUK RINGAN
PERUBAHAN PATOLOGIK
PERUBAHAN MAKROSKOPIK
- TARGET UTAMA VIRUS: SAL. PERNAPASAN ATAS
- PERUBAHAN TERBATAS PD DAERAH KEPALA DAN SAL.
PERNAPASAN ATAS
- DAERAH MUKA/SEKITAR MATA DAN KEPALA BENGKAK
- BENGKAK MELUAS KE INTERMANDIBULAR & PIAL
- EDEMA SUBKUTAN DAERAH KEPALA
- TULANG TENGKORAK BAGIAN LUAR BENGKAK DAN
TIMBUNAN EKSUDAT MUKOPURULEN HEMORRHAGIK
- MUKOSA CAVUM NASI, SALURAN PERNAPASAN ATAS
KONGESTI, PTEKIE ATAUPUN NEKROSIS
PERUBAHAN MIKROSKOPIK
- EPIDERMIS KULIT KEPALA EDEMA INTERSELULAR &
DEGENERASI HIDROPIK
- PADA DERMIS SUPERFISIAL EDEMA & INFILTRASI
LIMFOSIT & HETEROFIL MULTIFOKAL DAN DIFUS
- PERIFOLIKULITIS/FOLIKULITIS, PERIVASKULITIS/
VASKULITIS SERTA PROLIFERASI JAR. IKAT
- PADA SUBKUTIS: REAKSI HETEROFIL, LIMFOSIT, &
JAR. IKAT, NEKROSIS, HEMORRHAGIK, TIMBUNAN
FIBRIN & MATERIAL KEJU
- RINITIS, LARINGITIS, TRAKEITIS, PNEUMONIA,
OOFORITIS RINGAN
DIAGNOSIS
- GEJALA KLINIK DAN PATOLOGIK
- UJI SEROLOGIK: ELISA, VN, FA
- DIF. DIAGNOSA: INFECTIOUS CORYZA, CRD, IB & ND

PENGOBATAN (TIDAK DAPAT DIOBATI)

- ANTIBIOTIK/ANTIBAKTERIAL UTK INFEKSI SEKUNDER
& MENGHILANGKAN GEJALA BENGKAK KEPALA

PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN

- PENGAMANAN BIOLOGIS YG KETAT
- PERKANDANGAN (VENTILASI, KEPADATAN, KADAR
AMONIAK
- VAKSINASI
 AVIAN LEUCOSIS COMPLEKS
• LYMPHOID LEUKOSIS (LL)
(BIG LIVER DISEASE)
• LEUKOSIS ERITROID (ERITRHOBLASTOSIS):
ERITROBLAS : UNGGAS ANEMI, HATI, LIMPA
BENGKAK
• LEUKOSIS MIELOID (MYELOCYTOMATOSIS):
BANYAK GRANULOBLAS: HATI, LIMPA
BENGKAK WARNA KEABU-ABUAN
• RETICULO-ENDOTHELIASIS
THYMUS & BURSA FABRISIUS ATROPI, SYARAF
PERIFER MEMBENGKAK, PROVENTRIKULITIS
 LYMPHOID LEUKOSIS (LL)

· PENYAKIT VIRAL
· TUMOR PADA BURSA FABRICIUS DAN BERBAGAI
ALAT VISERAL
· MORTALITAS RENDAH, TETAPI PERSISTEN

ETIOLOGI

· VIRUS AVIAN LEUKOSIS (ALV) SUBGRUP A,B,C,D

· GENUS: RETROVIRUS
· FAMILI: RETROVIRIDAE
· SUBFAMILI: ONCOVIRINAE
 CARA PENULARAN

· VERTIKAL: DARI INDUK KE ANAK

MELALUI TELUR
 KONTAK LANGSUNG: SANGAT KECIL
(BIASANYA DIABAIKAN): DAPAT TIMBUL
JIKA AYAM YANG TERINFEKSI VIRUS LL
KONTAK DENGAN DOC YANG TIDAK
MEMPUNYAI ANTIBODI MATERNAL
TERHADAP LL
 GEJALA KLINIK

· MASA INKUBASI: 14 – 30 MINGGU (INFEKSI

BUATAN; INFEKSI ALAM DAPAT MUNCUL SEKITAR
14 MINGGU)
· BIASANYA PADA UMUR 16 MINGGU KE ATAS
· TIDAK SPESIFIK
· AYAM YANG MENDERITA TUMOR: LESU, KURUS,
PUCAT (BAGIAN KEPALA)
· PEMBESARAN PERUT: JIKA HATI SANGAT
MEMBESAR
· ASITES
· DIARE KEHIJAUAN
· JIKA MORBIDITAS TINGGI: PENURUNAN PRODUKSI
TELUR YANG NYATA
 PERUBAHAN PATOLOGIK

· TUMOR PADA BERBAGAI ALAT

VISERAL: TERUTAMA HATI, LIMPA,
BURSA FABRICIUS, GINJAL,
OVARIUM
· MORFOLOGI TUMOR: NODULAR,
MILIAR, DIFUS ATAU KOMBINASI
 DIAGNOSIS

· DIAGNOSIS SANGKAAN
· RIWAYAT KASUS, PERUBAHAN PATOLOGIK
· DIAGNOSIS AKHIR
· ISOLASI DAN IDENTIFIKASI VIRUS
· PEMERIKSAAN SEROLOGIK: ELISA, VN, RIF,
COFAL, PM, FAT, PCR
· PENYAKIT YANG MIRIP: MD, ML, RE BENTUK
BURSAL

PENGOBATAN

· TIDAK ADA
 PENGENDALIAN DAN
PENCEGAHAN

· BIOSECURITY KETAT
· MENJAGA SEMUA ASPEK
MANAJEMEN PADA KONDISI
OPTIMAL
· SELEKSI GENETIK