Anda di halaman 1dari 58

1

SISTEM PERIODIK

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA-BANDA ACEH
2016

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 2

 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CLO)


Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa:
1. Mampu menguasai dan memahami materi dan perubahan,
struktur atom, massa atom dan molekul, sistem periodik, ikatan
kimia, orbital molekul.
2. Mampu menguasai dan memahami serta dapat menghitung
yang terkait dengan stokiometri, kesetimbangan kimia dan
konsentrasi larutan.
 Kemampuan akhir yang diharapkan
Setelah menyelesaikan kuliah ini diharapkan:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan kaitan antara konfigurasi
elektron dengan golongan dan periode.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat keperiodikan unsur seperti
energi ionisasi, afinitas elektron, sifat-sifat kimia unsur, serta
cara penomoran golongan.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 3

SUB POKOK BAHASAN


1. Model Tabel Periodik
2. Dasar Sistem Periodik Modern
3. Konfigurasi Elektron
4. Sifat Periodik Unsur
5. Energi Ionisasi
6. Afinitas Elektron
7. Sifat Kimia
8. Cara Penomoran Golongan

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 4

I. Perkembangan model TABEL PERIODIK


Logam dan Non Logam
Logam Non Logam
Mengkilap Tidak Mengkilap
Dapat ditempa Tidak Dapat ditempa
Dapat menghantarkan panas dan Tidak dapat menghantarkan
listrik panas dan listrik
Berupa padatan Berupa cairan dan gas

Lavoiser  Menyusun 16 unsur logam dan 7 unsur non logam


Unsur Logam Unsur Non Logam
Emas, Antimon, Kobal, Perak, Belerang, Hidrogen, Oksigen,
Tembaga, Besi, Mangan, Arsen, Posfor, Nitrogen dan
Platina, Timah, Molibden, Karbon
Nikel, Raksa, Seng, Wolfram,
Timbal dan Bismut

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 5

Triad Dobereiner

Dobereiner  suatu triad adalah tiga unsur yang disusun


berdasarkan kenaikan massa atom relatif, sehingga Ar
unsur kedua kira –kira sama dengan rata-rata Ar unsur
pertama dan ketiga.

Li = 6,94
Na = 22,99
K = 39,10

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 6

Hukum Oktaf Newland


John Newlands  jika unsur disusun berdasarkan kenaikan massa
atom relatif, maka pada unsur kedelapan sifatnya mirip dengan
unsur yang pertama, dan unsur kesembilan dengan unsur yang
kedua dan seterusnya.

Li=Na=K……., Be=Mg=Ca

Kelemahannya ialah:
1. Tidak memperhitungkan letak unsur-unsur yang belum ditemukan
2. Terdapat banyak pasangan unsur yang terpaksa ditempatkan
pada satu posisi daftar.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 7

Tabel Unsur Newlands

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 8

Telluric screw” de Chancourtois


Begeyer de Chancourtois menggunakan harga massa atom relatif dalam garis lilitan
sebuah silinder tegak. Dibaginya permukaan badan silinder menjadi enambelas
bagian yang sama dengan garis yang sejajar dengan sumber silinder, berdasarkan
massa atom relatif oksigen-16. Kurva dialurkan dari dasar silinder ke atas dengan
sudut 45o.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 9

Sistem periodik Mendeleyev


Hukum Periodik :
Sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom
relatifnya atau sifat unsur = f(ArX)

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 10

Hal penting dalam sistem mendeleyev :


1. Dua unsur yang berdekatan massa atom relatifnya mempunyai selisih
paling kurang dua atau tiga satuan
2. Terdapat kotak kosong untuk unsur yang belum ditemukan
3. Dapat meramalkan unsur yang belum dikenal
4. Dapat mengoreksi kesalahan pengukuran massa atom relatif

Kekurangan sistem perodik Mendeleyev :


1. Panjang periode tidak sama
2. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan Ar nya
3. Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2
4. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya
5. Anomali unsur hidrogen dari yang lain tidak dijelaskan

Versi modern  sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 11

II. DASAR SISTEM PERIODIK MODERN


Elektron valensi → jumlah elektron pada tingkat energi
terluar

Sistem periodik modern disusun berdasarkan → konfigurasi


elektron unsur dan letak unsur ditentukan oleh orbital yang terisi
paling akhir.

4 macam orbital → 4 blok unsur (s,p,d,dan f)

Masing-masing blok mengandung beberapa baris :


1s s/d 7s…., 2p s/d 6p…., 3d s/d 5d…., 4f s/d 5f.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 12

Semua unsur blok s dan p → golongan utama (A)


Semua unsur blok d dan f → golongan transisi (B)

Unsur golongan VIII A → gas mulia


Golongan gas mulia tidak dapat bersenyawa dengan
unsur lain

Menentukan golongan dan perioda :


Elektron terakhir pada orbital s atau p → golongan utama
(A)

Elektron terakhir pada orbital d → golongan transisi (B)

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 13

Nilai bilangan kuantum (n) yang terbesar atau


kulit terluarnya → perioda

7 X : 1s2 ‌ 2s2 2p3  golongan VA perioda 2

Unsur-unsur utama yang terdiri dari delapan golongan dikenal


dengan nama-nama tertentu sebagai berikut

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 14

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 15

Unsur terbaru yang sudah diberi nama oleh IUPAC

1. Nihonium and symbol Nh, for the element 113,


2. Moscovium and symbol Mc, for the element 115,
3. Tennessine and symbol Ts, for the element 117, and
4. Oganesson and symbol Og, for the element 118.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 16

III. KONFIGURASI ELEKTRON

Untuk atom hidrogen, bilangan kuantum utama orbital


energi

Semua sub tingkat mempunyai energi yang sama


Jika lebih dari 1312 kJ/mol energi ditambahkan, maka
elektron akan berpindah.
Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala
SISTEM PERIODIK 17

Konfigurasi Elektron

 Lebih rumit bila elektron yang terlibat lebih dari 1

 Elektron bagian dalam akan menggeser elktron lebih luar


dari muatan inti positif

 Beberapa orbital menembus inti lebih dari yang lain

 Tingkat energi yang berbeda untuk sub tingkat yang ber-


beda pada bilangan kuantum tertentu.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 18

Konfigurasi Elektron

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 19

Pendekatan Aufbau

 Untuk beberapa unsur, jumlah elektron dalam atom netral


= bilangan atom

 Pengisian orbital dimulai dari yang paling rendah ke paling


tinggi

 Jika 2 atau lebih orbital berada pada tingkat energi yang


sama, maka akan terdegenerasi.

 Elektron tidak akan berpasangan bila yang sama tingkat


energinya belum penuh

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 20

Prinsip Aufbau

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 21

Aturan Hund

Pada saat meletakkan elektron pada orbital pada tingkat


Energi yang sama, tempatkan masing-masing elektron
Dalam orbital sebelum dipasangkan

Paramagnetik : tertarik dalam medan magnit


Menunjukkan adanya elektron tidak berpasangan

Diamagnetik : menolak dalam medan magnit.


Menunjukkan semua elektron berpasangan

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 22

kecenderungan pengisian orbital

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 23

Ditentukan berdasarkan sub tingkat

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 24

Penggunaan Tabel Periodik

Untuk menulis keadaan dasar dari konfigurasi elektron


dari suatu unsur:

 Mulai dengan hidrogen, kemudian unsur berdasarkan


kenaikan nomor atom
 Bila dalam suatu periode:
- tambahkan elektron terhadap orbital ns dan akan
didapat golongan I A (1) dan II A(2)
- tambahkan elektron pada orbital np maka akan
didapat golongan III A (13) sampai VIIIA (18)
- tambahkan elektron pada (n-1) orbital d maka akan’
didapat golonngan III B (3) sampai II B (12), dan
tambahkan elektron ke (n-2) orbital f maka akan
didapat blok f.
Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala
SISTEM PERIODIK 25

Menulis Konfigurasi Elektron

Contoh:

Bentuk singkat

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 26

Menulis Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron juga ditulis untuk ion


 Mulai dengan konfigurasi keadaan dasar untuk atom

Untuk kation, hilangkan 1 elektron terluar yang sama


dengan muatannya

Untuk anion, tambahkan satu elektron pada kulit


terluar.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 27

Contoh:
Tuliskan konfigurasi elektron untuk Cl-

Jawab:
Pertama tuliskan konfigurasi elektreon untuk klor

Karena muatannya -1, tambahkan 1 elektron

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 28

Contoh:
Tuliskan konfigurasi elektron untuk Ba2+

Jawab:
Pertama tuliskan konfigurasi elektreon untuk Barium

Karena muatannya +2, tambahkan 1 elektron

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 29

IV. SIFAT PERIODIK UNSUR


A. JARI-JARI ATOM

Jari-jari atom → setengah jarak inti dua atom yang sama


dalam ikatan tunggal

Jari-jari atom unsur logam diukur → jarak dua atom


kristal padatnya
Jari-jari atom unsur bukan logam → panjang ikatan
kovalen tunggal

F ∞ muatan inti x muatan é

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 30

Nomor atom

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 31

Jari-jari atom untuk unsur golongan utama

Perioda → jari-jari berkurang dari kiri ke kanan krn


tarikan elektron bertambah kuat akibat
muatan inti semakin besar
Golongan →jari-jari bertambah dari atas ke bawah
Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala
SISTEM PERIODIK 32

Jari-jari ion (pm)

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 33

Jari-jari Ion

Kation
 Lebih pendek dari atom asalnya
 Unsur golongan utama, elektron pada kulit terluar
dilepas
 Ion muatan positif dapat menarik kembali elektron
dengan baik

Anion
 Lebih besar dari atom asal
 Penambahan elektron akan menimbulkan gaya tolak
menolak antar elektron
 Sulit menangkap elektron

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 34

Ukuran Jari-jari atom dan kationnya

Ukuran jari-jari atom dan anionnya

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 35

Konfigurasi Isoelektrik
Unsur yang mempunyai konfigurasi elektron
yang sama

Mis.
Ion berikut mempunyai konfigurasi

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 36

B. ENERGI IONISASI
Energi ionisasi  energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron terlemah suatu atom

Perioda : energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan


Golongan : energi ionisasi bertambah dari bawah keatas

 Semakin besar energi ionisasi, semakin sukar atom itu


melepaskan elektron terluarnya. Jadi semakin stabil
atom tersebut.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 37

Energi Ionisasi Pertama

Yaitu energi untuk melepaskan satu elektron dari


atom netral dalam fasa gas

A(g) + EI pertama A+(g) + e-

Hal ini menunjukkan betapa mudahnya membentuk


kekosongan.

Logam cenderung mempunyai energi ionisasi


pertama lebih rendah daripada non logam.

Logam cenderung membentuk kation

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 38

Energi Ionisasi Pertama

Nomor atom

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 39

Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan


Elektron pertama dalam atom netral dalam fasa gas

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 40

Harga Energi
Ionisasi 20 Unsur
Pertama (kJ. mol-1)

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 41

C. AFINITAS ELEKTRON
Energi yang dilepaskan jika suatu atom dalam fase
gas menerima elektron

Energi panas

Afinitas elektron tidak teratur, tetapi naik dari kiri ke kanan


dalam 1 perioda, sedangkan dalam 1 golongan dari atas ke
bawah turun
Gas mulia tidak termasuk, karena hampir tidak dapat
menarik elektron
Semakin besar harga afinitas elektron suatu atom,
semakin mudah unsur tersebut membentuk ion negatif.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 42

Afinitas elektron

10 20 30 40 50 60

Nomor Atom

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 43

Energi yang dibebaskan saat atom ditarik

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 44

D. ELEKTRONEGATIFITAS (Keelektronegatifan)

Keelektronegatifan  ukuran kemampuan suatu atom


untuk menarik elektron dalam
ikatannya

Dalam sistem periodik dapat disimpulkan:


 Unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah
harga keelektronegatifannya berkurang.
 Unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan
harga keelektronegatifannya semakin besar.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 45

Harga keelektronegatifan beberapa unsur menurut Pauling

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 46

E. Kelogaman

Sifat kelogaman :
 Unsur logam logam → blok s (kecuali H), d, f, dan
 Unsur bukan logam sebagian blok p (kiri bawah)
 Unsur metaloid (semi logam)
bukan logam :
sebagian blok p (kanan atas)
Sifat khusus logam :
 Mengantar listrik dan panas
metaloid : sebagian blok p (antara
 Mengkilat logam dengan bukan logam)
 Kebanyakan kuat
 Liat
 Dapat dibentuk

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 47

Letak unsur-unsur logam dan non logam dalam sistem periodik

 Dalam satu golongan dari atas ke bawah sifat logam


bertambah. Dalam satu periode dari kiri ke kanan sifat logam
berkurang.

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 48

V. SIFAT KIMIA

Reaktivitas:

 Logam golongan utama lebih reaktif dari atas ke bawah

 Reaktivitas non logam berkurang dari atas ke bawah

 Logam transisi menjadi kurang reaktif dari atas ke


bawah

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 49

Hidrogen

Hidrogen adalah suatu non logam pada kondisi normal

Pada saat akan kehilangan elektron membentuk H+,


Hidrogen juga menangkap eleektron membentuk H.

Hidrogen biasanya ditempatkan pada golongan I A (1)

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 50

Gas Mulia

 Semua mengisi sub tingkat s dan p, kecuali helium


(hanya s)

 Semua tidak reaktif

 Senyawa yang dapat dihasilkan hanya sedikit,


diantaranya:

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 51

Logam Alkali

 Semua logam golongan IA mempunyai konfigurasi


elektron ns1

 Kehilangan satu elektron untuk membentuk ion 1+


adalah dasar reaksi logam alkali.

 Reaktivitas bertambah dari atas ke bawah dalam satu


golongan

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 52

Logam Alkali Tanah

 Semua logam golongan IIA tidak sereaktif logam alkali

 Kehilangan dua elektron untuk mencapai konfigurasi


gas mulia

 Reaktivitas bertambah dari atas ke bawah dalam satu


golongan

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 53

Halogen

 Semua golongan VII A adalah unsur non logam

 Semua membutuhkan 1 elektron untuk mencapai


konfigurasi gas mulia

 Bila bereaksi dengan logam akan membentuk ion 1-

 Bila berekasi dengan non logam akan membagi


elektron

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 54

VI. CARA PENOMORAN GOLONGAN

Ada beberapa cara menentukan golongan dalam tabel


Periodik

o Metode Ilmuan Kimia Amerika


o Sistem tua IUPAC
o Sistem Modern

American Chemical Soeciaty (ACS) menggunakan sistem


IUPAC modern

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 55

Sistem Periodik Modern

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


SISTEM PERIODIK 56

Sistem Periodik Modern

Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala


Contoh Soal: 57
1. Nomor atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah …. .
a.elektron dan netron b. elektron dan proton c. proton dan netron d. proton dan nukleon

2. Massa suatu unsur sangat ditentukan oleh banyaknya…. .


a.elektron dan netron b. elektron dan proton c. proton dan netron d. proton dan nukleon

3. Suatu atom dengan massa 207 mempunyai nomor atom 82, mempunyai ….
a. 82 netron b. 82 proton c. 125 elektron d. 207 proton

4. Atom uranium, 92U238 mempunyai ….


a.92 proton dan 146 elektron b. 92 netron dan 238 proton c. 92 elektron dan 146 netron
d.92 proton dan 238 netron

5. Unsur fluor dengan nomor atom 9 dalam tabel sistem periodik terdapat pada ….
a.golongan IA, periode 7 b.golongan VIIA, periode 3 c. golongan IA, periode 2
d. golongan VIIA, periode 2

6. Unsur-unsur barium dan radium terdapat dalam golongan ….


a. halogen b. alkali c. alkali tanah d. gas mulia

7. Atom-atom yang mempunyai jumlah elektron pada kulit terluar sama adalah ….
a.He, Ne, Ar b. Na, Al, Mg c. Mg, Be, Ca d. N, O, P

8. Atom O2 mempunyai nomor atom 8 dan massa 16. Oksigen dapat membentuk ion negatif O 2-.
Konfigurasi elektron pada kulit-kulit ion tersebut adalah ….
K L M
a. 2 2 4 b. 2 2 6 c. 2 6 2 d. 2 4 2
Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala
Referensi 58

Brady, James and Humiston, 1986. General Chemistry 4/E Principle


and Structure, SI Version. New York: John Wiley & Sons.

Briggs, JGR, 2002. Chemistry Insights. Singapore: Pearson Education


Pte Ltd.

Briggs, JGR, 2002. Science in Focus Chemistry for GCE ‘O’ Level.
Singapore: Pearson Education Pte Ltd.

Michael Purba, 2001. Kimia 2000 Jilid 3A. Jakarta: Erlangga.

Nana Stresna, 2001. Penuntun Pelajaran Kimia Jilid 3. Jakarta: Grafindo.

Petruci, Ralph. dan H Suminar, 1989. Kimia dasar Prinsip dan Terapan
Modern Jilid 3 , Edisi keempat. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Petruci, Ralph. dan H Suminar, 1989. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern
Jilid 1 , Edisi keempat. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Smoot, Robert C. et al. , 1989. Merrill Chemistry. New York: Glencoe


Macmillan/ Mcgraw-Hill.
Jurusan Kimia FMPA Universitas Syiah Kuala

Anda mungkin juga menyukai