Salep
Salep
SEDIAAN SEMISOLIDA
Pengertian Salep
Menurut FI Ed.V
Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk
pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir
Persyaratan Salep
Persyaratan Salep
•Pemerian tidak boleh berbau tengik
•Kadar, Kecuali dinyatakan lain kadar bahan
obat dalam salep yang mengandung obat keras
atau narkotik adalah 10 %.
•Homogen, jika salep dioleskan pada sekeping
kaca atau bahan lain yang transparan lain yang
cocok, harus menunjukkan susunan yang
homogen.
•Penandaan pada etiket harus tertera “obat
luar”
FORMULA SEDIAAN SEMISOLIDA
R/ Bahan Obat (remedium cardinale)
Bahan tambahan
Vehikulum
m.f. ungt.
1. Bahan Obat
- padat : kamfer, menthol, as. Salisilat, ZnO
- ½ padat: Ekstrak kental
- cair : Metil salisilat, Balsam Peru,
Ichtyol
2. Vehikulum
- Basis salep hidrokarbon
- Basis salep serap
- Basis salep yang dapat dicuci dengan air
- Basis salep yang dapat larut dalam air
3. Bahan tambahan
- stiffeners - pengawet
- humektan - penetration enhancer
- antioksidan - corrigens
KONSISTENSI KOMPONEN BASIS
SALEP
G. Minyak tumbuh-tumbuhan
- menurunkan T.L. & melunakkan salep
- me + efek emolien & mengurangi efek penge-
ringan dsr. salep hidrokarbon
Kerugian :
- konsistensi cair diperbaiki dg. proses
- mudah tengik hidrogenasi
Ol. Arachidis, Ol. Cocos, Ol. Olivae, Ol. Ricini,
Ol. Sesami
7.2. Dasar Salep serap
- dasar salep hidrokarbon + emulgator a/m
dapat menyerap air
- Lemak bulu domba dan Lanolin
Ungt. Simplex F.I. Ed. III & Ned. Ph. V
Hydrophilic Petrolatum USP XXIV
Vaselinum Hydrophyllum Formularium Nas.II
Simple Ointment BP 1993
Ungt. Cetylicum C.M.N.
Dasar salep emulsi a/m :
* Ungt. Leniens Ned. Pharm. V
* Ungt. Leniens Ned. Pharm. VI
* Ungt. Leniens C.M.N.
* Ungt. Leniens = Salep Sejuk Form. Nas. II
7.3. Dasar Salep Tercucikan dg. Air
- emulsi m/a
Keuntungan :
- memberikan efek obat yg. lebih cepat
- memberikan rasa dingin
- pemakaian enak selaput tipis pada kulit
- mudah dicuci dg. air atau dilap basah
Kerugian :
- mudah mengering dan menjadi keras
- mudah terkontaminasi mikroba ---> perlu
pengawet
A. Krim emulgida
- dpt. menyerap banyak air
- reaksinya basa OTT dg. asam atau zat
yg. bereaksi asam
- dpt. dinetralkan dg. :
200mg Na2HPO4 utk. 10g Emulgida
25mg KH2PO4 utk. 1g Emulgida
750mg NaH2PO4 utk. 10g Emulgida
Contoh Formula : I II
Emulgida 15 10
Minyak 15 30
Nipagin 0,2 0,2
Air suling sampai 100 100
B. Hydrophilic Ointment USP XXIII
R/ Methyl paraben 0,25 g (1)
Propyl paraben 0,15 g (2)
Sodium lauryl sulfate 10 g (3)
Propylene glycol 120 g (4)
Stearyl alcohol 250 g (5)
White petrolatum 250 g (6)
Purified water 370 g (7)
To make about 1000 g
4. Peraturan keempat
“Salep-salep yang dibuat dengan jalan
mencairkan, campurannya harus digerus sampai
dingin.” Bahan-bahan yang ikut dilebur,
penimbangannya harus dilebihkan 10-20% untuk
mencegah kekurangan bobotnya.
Kualitas Dasar Salep
• Stabil, selama masih dipakai mengobati. Maka
salep harus bebas dari inkompatibilitas, stabil
pada suhu kamar dan kelembapan yang ada
dalam kamar.
• Lunak, yaitu semua zat dalam keadaan halus dan
seluruh produk menjadi lunak dan homogen.
Sebab salep digunakan untuk kulit yang
teriritasi, inflamasi dan ekskloriasi.
• Mudah dipakai, umumnya salep tipe emulsi
adalah yang paling mudah dipakai dan dihilangkan
dari kulit.
• Dasar salep yang cocok yaitu dasar salep harus
kompatibel secara fisika dan kimia dengan obat
yang dikandungnya. Dasar salep tidak boleh
merusak atau menghambat aksi terapi dari obat
yang mampu melepas obatnya pada daerah yang
diobati.
• Terdistribusi merata, obat harus terdistribusi
merata melalui dasar salep padat atau cair pada
pengobatan.
• Lembut, mudah dioleskan serta mudah
melepaskan zat aktif (Anief, 2007).
Pemilihan dasar salep tergantung pada beberapa
faktor seperti
1.khasiat yang diinginkan,
2.sifat obat yang dicampurkan,
3.ketersediaan hayati,
4.stabilitas dan
5.ketahanan sediaan jadi.
Dalam beberapa hal perlu menggunakan dasar
salep yang kurang ideal untuk mendapatkan
stabilitas yang diinginkan.
Misalnya obat yang terhidrolisis, lebih stabil dalam dasar
salep hidrokarbon dari pada dasar salep yang mengandung
air,
meskipun obat tersebut bekerja lebih efektif dalam dasar
salep yang mengandung air, (Dirjen POM, 1995).
- Zat yang mudah larut dalam air dan stabil : Bila masa
salep mengandung air dan obatnya dapat larut dalam
air yang tersedia, maka obatnya dilarutkan dulu
dalam air dan dicampur dengan basis salep yang dapat
menyerap air.
•Salep yang dibuat dengan peleburan
– Dalam cawan porselen
– Salep yang mengandung air tidak ikut dilelehkan tetapi
diambil bagian lemaknya (air ditambahkan terakhir)
– Bila bahan bahan dari salep mengandung kotoran, maka
masa salep yang meleleh perlu dikolir (disaring dengan kasa)
ad lebihkan 10-20%
Metoda Pembuatan Salep