Anda di halaman 1dari 14

TEJA KUSUMA WARDANI

PENGELOLAAN SEDIAN
FARMASI DAN PERBEKALAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS
PENDAHULUAN

• Pusat penggerak pembangunan


1 berwawasan kesehatan

Fungsi Permenkes
Berdasarkan No.75 thn
• Pusat pemberdayaan keluarga
puskesmas 2017 2 dan masyarakat

• Pusat pelayanan Kesehatan


3 strata pertama
STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Puskesmas

Unit Tata Usaha

Jaringan
Unit Pelaksana
pelayanan
Teknis fungsional
puskesmas
Struktur organisasi
• Bertanggung jawab membantu
kepala puskesmas dalam
mengelola:
1. Data dan informasi
Unit tata usaha 2. Perencanaan dan penilaian
3. Keuangan
4. Umum kepegawaian
Struktur organisasi

• Bertanggung jawab atas :


1. Upaya Kesehatan Masyarakat
termasuk pembinaan terhadap
Unit pelaksana unit fungsional UKBM
2. Upaya Kesehatan
perseorangan
Struktur organisasi

• Bertanggung jawab membantu


kepala puskesmas dalam
Jaringan pelananan Puskesmas
mengelola:
1. Unit puskesmas pembantu
2. Unit puskesmas keliling
PENGELOLAAN SUMBER DAYA di
PUSKESMAS
•Dasar hukum UU RI no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

•Penyelenggaraan pelayanan minimal harus dilaksanakan oleh 1

orang tenaga apoteker sebagai penanggung jawab dan dibantu

oleh tenaga teknis kefarmasian


SUMBER DAYA 1.Mampu menyediakan dan memberikan pelayanan kefarmasian
MANUSIA yg bermutu

2.Mampu mengambil keputusan secara professional

3.Mampu berkomunikasi baik dengan pasien maupun tenaga

profesi Kesehatan lainya

4.Selalu belajar sepanjang karier pada jalur formal maupun

informal sehingga ilmu dan keterampilan yg dimiliki selalu baru.


PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DI PUSKESMAS
1. Papan Nama “ruang farmasi” yg dapat terlihat
jelas oleh pasien
2. Ruang tunggu yg nyaman
3. Peralatn penunjang pelayanan kefarmasian
4. Tersedia alat mendisplay informasi obat bebas
dalam upaya penyuluhan pasien, misalnya
untuk memasang poster, tempat brosur, leaflet,
masalah Kesehatan, dll
SARANA DAN 5. Tersedia sumber informasi dan literatur obat yg

PRASARANA memadai untuk pelayanan informasi obat,


cont : farmakope, dan ISO, DOEN, dll
6. Tersedia tempat dan alat untuk melakukan
peracikan obat yg memadai
7. Tempat penyimpanan obat khusus seperti
lemari es, lemari narkotik dan psikotropik dll
8. Tersedia kartu stok
9. Tempat penyerahan obat yg memadai
Pengelolaan perbekalan farmasi di puskesmas
1 PERENCANAAN
• Tujuan perencanaan untuk mendapatkan sediaan farmasi sesuai dengan kebutuhan baik jenis
maupun jumlahnya dan meningkatkan efisiensinya
• Metode yg digunakan : metode konsumsi, epidemiologi, dan Kombinasi

2 PERMINTAAN OBAT
• Penyediaan obat puskesmas berasal dari dinas Kesehatan kabupaten/kota.
• Perminataan obat oleh puskesmas menggunakan form LPLPO (Laporan Pemakaian Dan Lembar Permintaan
Obat)

3 PENERIMAAN
• Tujuanya agar obat yg diterima sesuai dengan kebutuhan berdasarkan permintaan yg diajukan oleh
puskesmas

4 PENYIMPANAN
• Untuk menjaga mutu obat perlu diperhatikan :
1.Kelembapan dan suhu
2.Ada tidaknya Sinar matahari
3.Kerusakan fisik,
4.Kontaminasi bakteri dan jamur dan Pengotor
Persyaratan Gudang di puskesmas
1. Luas minimal 3x4 m2 dan atau disesuaikan dengan jml obat yg disimpan
2. ruangan kering dan tidak lembab
3. Memiliki cahaya dan ventilasi yg cukup
4. Lantai dibuat dari semen, atau keramik yg tidak memungkinkan bertumpuknya
debu dan kotoran
5. Dinding dibuat licin dan dicat warna cerah
6. Hindari pemnuatan sudut lantai dan dinding yg tajam
7. Mempunyai pintu yg dilengkapi kunci
8. Tersedia lemari khusus narkotika dan psikotropik
9. Harus ada pengukur suhu dan higrometer
Pengelolaan perbekalan farmasi di puskesmas

5 DISTRIBUSI OBAT
• Udd dan Odds
• Ward Floor stock system
• Individual prescription

6 PENGENDALIAN
1.Memperkirakan / menghitung pemakaian rata2 periode tertentu di puskesmas dan seluruh unit pelayanan. Jml stock ini disebut stock kerja
2.Menentukan stok optimum dan stok pengaman
3.Menetukan waktu tunggu/ lead time

7 PENCATATAN DAN PELAPORAN


• Puskesmas mempunyai tanggung jawab atas terlaksanakannya pencatatan dan pelaporan obat secara tertib
lengkap serta tepat waktu untuk mendukung pelaksananya seluruh pengelolaan obat

8 PENANGAN OBAT HILANG, RUSAK DAN KADALUARSA


1.Penanganan obat hilang : membuat berita acar obat hilang
2.Penanganan obat rusak: mengumpulkannya dan melaporkannya ke dinas Kesehatan untuk kemudian dibuat
berita acara sesuai dengan ketentuan yg berlaku
3.Pelaksanaan Kegiatan pemusnahan obat
GAMBAR
LPLPO
PENGELOLAAN ADMINISTRASI DI
PUSKESMAS
• Pengelolaan administrasi meliputi semua tahap pengelolaan dan
pelayanan kefarmasian
• Pencatatan jumlah resep, pemusnahan resep
• Pencatatan kesalahan pengobatan / medication Error
• Monitoring efek samping obat
• Medication record
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai