PENGELOLAAN SEDIAN
FARMASI DAN PERBEKALAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS
PENDAHULUAN
Fungsi Permenkes
Berdasarkan No.75 thn
• Pusat pemberdayaan keluarga
puskesmas 2017 2 dan masyarakat
Kepala Puskesmas
Jaringan
Unit Pelaksana
pelayanan
Teknis fungsional
puskesmas
Struktur organisasi
• Bertanggung jawab membantu
kepala puskesmas dalam
mengelola:
1. Data dan informasi
Unit tata usaha 2. Perencanaan dan penilaian
3. Keuangan
4. Umum kepegawaian
Struktur organisasi
2 PERMINTAAN OBAT
• Penyediaan obat puskesmas berasal dari dinas Kesehatan kabupaten/kota.
• Perminataan obat oleh puskesmas menggunakan form LPLPO (Laporan Pemakaian Dan Lembar Permintaan
Obat)
3 PENERIMAAN
• Tujuanya agar obat yg diterima sesuai dengan kebutuhan berdasarkan permintaan yg diajukan oleh
puskesmas
4 PENYIMPANAN
• Untuk menjaga mutu obat perlu diperhatikan :
1.Kelembapan dan suhu
2.Ada tidaknya Sinar matahari
3.Kerusakan fisik,
4.Kontaminasi bakteri dan jamur dan Pengotor
Persyaratan Gudang di puskesmas
1. Luas minimal 3x4 m2 dan atau disesuaikan dengan jml obat yg disimpan
2. ruangan kering dan tidak lembab
3. Memiliki cahaya dan ventilasi yg cukup
4. Lantai dibuat dari semen, atau keramik yg tidak memungkinkan bertumpuknya
debu dan kotoran
5. Dinding dibuat licin dan dicat warna cerah
6. Hindari pemnuatan sudut lantai dan dinding yg tajam
7. Mempunyai pintu yg dilengkapi kunci
8. Tersedia lemari khusus narkotika dan psikotropik
9. Harus ada pengukur suhu dan higrometer
Pengelolaan perbekalan farmasi di puskesmas
5 DISTRIBUSI OBAT
• Udd dan Odds
• Ward Floor stock system
• Individual prescription
6 PENGENDALIAN
1.Memperkirakan / menghitung pemakaian rata2 periode tertentu di puskesmas dan seluruh unit pelayanan. Jml stock ini disebut stock kerja
2.Menentukan stok optimum dan stok pengaman
3.Menetukan waktu tunggu/ lead time