AT-TAQWIR
— (AYAT 1-11) —
PENDAHULUAN
• Surat At-Takwir adalah surat makiyyah, surat yang diturunkan oleh Allah tatkala Nabi berada
di fase mekah menghadapi orang musyrikin yang mengingkari tentang adanya hari kiamat
dan hari kebangkitan. Dan matahari adalah makhluk besar yang setiap hari dilihat oleh
orang-orang musyrikin. Karenanya Allah menjelaskan bahwa matahari yang selama ini terbit
di sebelah timur kemudian terbenam di sebelah barat tidak akan selamanya demikan. Akan
ada suatu saat dimana gerakan tersebut akan berubah.
• Di awal surat At-Takwir, Allah bersumpah dengan 12 sumpah berturut-turut tentang
kejadian-kejadian hari kiamat yang sangat dahsyat untuk menekankan dan menegaskan
bahwasanya pada hari tersebut setiap jiwa mengetahui apa yang telah dia kerjakan selama
di dunia sebagaimana bunyi ayat setelahnya setelah Allah bersumpah di ayat-ayat
sebelumnya.
1. “Tatkala matahari digulung”
• Bumi akan rata menjadi lembah yang tidak ada kemiringan padanya.
Gunung-gunung pun dihancurkan kemudian akan menjadi seperti
debu yang beterbangan.
• Seperti inilah kondisi gunung tatkala hari kiamat.
4. “dan tatkala unta-unta yang bunting ditinggalkan”
• kondisi air laut pertama kali tatkala terjadi hari kiamat yaitu air
laut tersebut akan meluap kemudian meluber lalu bergabung
antara air sungai dan air laut, antara air asin dan air tawar,
kemudian Allah menyalakan air tersebut, Allah akan membakar
air tersebut sehingga yang tadinya berupa lautan air menjadi
lautan api. Setlah itu jadilah laut menjadi kering.
• Hanya Allah yang mengetahui caranya yang jelas lautan air kelak
akan menjadi lautan api, dan ini menambah kengerian dan
kedahsyatan hari kiamat.
7.“dan tatkala jiwa-jiwa dipertemukan”
• Pada hari kiamat kelak seluruh catatan amal yang pernah kita
lakukan selama di dunia semua akan terbuka. Seluruh isi catatan
amal tersebut berdasarkan amalan kita selama di dunia,
kemudian dituliskan oleh malaikat. Sehingga hakekatnya yang
mencatat catatan amal kita adalah kita sendiri. Oleh karena itu,
jangan sampai kita mengisi buku catatan-catatan amal kita
dengan catatan buruk yang mana catatan-catatan tersebut akan
dibuka oleh Allah pada hari kiamat kelak.
11. “dan tatkala langit dilenyapkan”