Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Ayat Qauliyah dan Ayat Kauniyah Reaksi: Bismillah....

Aku percaya bahwa Kita


telah sama-sama tahu bahwa ayat-ayat Allah terbagi dua : 1. AYAT QAULIYAH Ayat-ayat
Qauliyah adalah Al-Quran! 30 Juj, 114 Surat, dan 6666 ayat.. 2. AYAT KAUNIYAH. Ayat-
ayat Kauniyah adalah jagat raya ini berikut isi-isinya termasuk manusia beserta isi hatinya
Aku kaitkan dengan Puisi-puisi yang di cintai Rasul. Puisi itu bisa kita ambil dari makna ayat
Qauliyah yakni Al-Quran, bisa juga kita dapat dari Alam jagat raya ini yakni Ayat Kauliyah.
bahkan hati kita juga sebagai ayat kauliyah, so. tidak salah jika seseorang membuat puisi
tentang perasaan hatinya atau lainnya sebagai tafakur binikmah 'ala syukron. kecuali isi
puisinya mengandung nafsu 'ala la'natullah yang menimbulkan hasrat birahi seseorang
sehingga melupakan segala-galanya.. Para ulama menegaskan bahwa Al-Quran dapat
dipahami sebagai nama dari keseluruhan firman Allah, namun juga dapat bermakna
"sepenggal dari ayat-ayat-Nya." Maksudnya dari sepenggal itu, Jika ada seseorang yang
mengatakan "Aku hafal Al-Quran" padahal yang dia hafal misalnya hanya satu ayat maka
perkataan dia itu tidak salah, kecuali jika dia berkata "Aku hafal seluruh Al-Quran" padahal
hanya separuhnya, maka perkataan dia salah adanya.. Apa yang dikatakan Al-Quran itu pasti
benarnya, sedangkan apa yang dapat digali dari ayat-ayat kauniyah sifatnya relatif dan
sementara, mungkin ini salah satu yang membedakan antara ayat-ayat Qauliyah dengan ayat-
ayat Kauniyah. Muncul pertanyaan! Kenapa ada paralesasi antara kedua ayat tersebut, seperti
yang dilakukan banyak ilmuwan? aku pernah membaca sekaligus melihat youtubenya,
bahwasanya para saintis dunia telah menjumpai sebuah planet sebesar ukuran bulan kurang
lebih yang sekarang ini sedang menuju atau mendakati planet bumi dan bertabrakan antara
dua planet itu, kemudian menimbulkan Ledakan Dahsyat. Ledakan dahsyat ini telah
diperkirakan dalam jangka waktu berlaku pada tahun 2065. Apa yang terjatuh dari angkasa
itu lebih sangat menakutkan karena batuan-batuaan panas yang membara menghantam bumi
bertalu-talu memusnahkan segalanya. akibat bertabrakan kedua planet ini suhu bumi berubah
mendadak dan permukaan bumi terbakar, air laut mendidih panas, tiada nyawa pun yang
dapat bertahan dengan suasana itu karena peningkatan suhunya sangat dahsyat panasnya.
Kemusnahan ini berkurun lamanya dan bumi menjadi suria kedua dalam cakrawalanya
sendiri. Setelah membicarakan diatas, bahwa teori Ledakan Dahsyat mendapatkan
pembenaran dari (atau sejalan dengan) Ayat Qauliyah Allah. Orang suka bertanya apakah
teori itu benar untuk jangka waktu yang telah ditentukan? Kalau ternyata nanti teori itu ada
yang menyanggah, apakah Quran yang kita paparkan untuk membenarkan atau mendukung
teori itu salah? Ada sesuatu yang membuat kita harus rendah hati dan berhati-hati dalam
mengartikan paralelisasi antara dua ayat Tuhan itu, Kita yakin bahwa Al-Quran akan
selamanya bisa memecahkan semua permasalahan kehidupan. Tetapi, perkembangan manusia
dalam dunia ilmu yang memaknai ayat Tuhan yang kauniyah tidak mendapatkan jaminan
bahwa itu adalah pasti kebenarannya. Di situlah suka ada bentrokan antara kebenaran ilmu
dan kebenaran yang diterangkan Al-Quran. contoh teori lainnya, Al-Quran mengatakan
bahwa matahari nanti ada disebelah barat, Para sains mengatakan itu tidak mungkin. Tetapi
ada salah satu ilmuwan yang membenarkan ayat Qauliyah tersebut, dan dia telah
membuktikan teorinya tentang bumi berputar mengelilingi matahari. teori ini mengatakan
bahwa bumi berputar mengelilingi matahari begitu cepat tetapi lama kelamaan bumi akan
berputar semakin lambat dan kelambatan itu akan berhenti pada satu titik atau bertemu
dengan satu titik, titik disitu bumi tidak berputar "Diam" hanya 72 jam bumi tidak berputar
mengelilingi matahari, nah titik inilah menandakan matahari ada diposisi barat dari bumi.
setelah ilmuwan mengetahui teori itu. ilmuwan langsung masuk islam. subhanallah
walhamdulillah.. Mungkin ini semua salah satu tanda-tanda kiamat sudah dekat yah
sahabatku.. Kita tahu dari Al-Quran bahwa alam semesta ini sedang sujud kepada-Nya,
sedang melakukan sesuatu yang suci. Alam ini suci. Alam bukanlah musuh-musuh manusia
yang harus ditaklukan sebagaimana mitos. Alam semesta sejajar dan senasib dengan manusia
dalam ketundukannya kepada Allah. Bahkan alam semesta selalu mengagungkan Allah,
walaupun manusia tidak dapat memahaminya. "Semua yang ada di langit dan di bumi
bertasbih kepada Allah (QS. Al-Hadid : 1)." Arti yang sama dapat kita cari pada surat Ar-
Ra'du ayat 13 dan masih banyak yang lainnya. Alam sedang mengagungkan Tuhan dan
Tuhan memerintahkan kita untuk memikirkannya. Pada kesimpulannya bahwa objek ilmu
adalah Ayat Qauliyah dan Kauniyah. Al-Quran sudah jelas suci karena ia firman Allah. Ayat
Kauniyah pun sedang Ikhlas bertasbih kepada-Nya. Timbul pertanyaan dalam hati. Apakah
sesuatu yang begitu suci dan ikhlas bertasbih kepada-Nya bisa dipelajari dengan
menggunakan metode tidak benar atau kotor? Atau Apakah ketika mempelajari ayat-ayat
Tuhan yang megah itu bisa dibarengi dengan kemaksiatan yang hina? Disinilah permasalahan
ilmu yang sangat mendasar di mana akal sering dijalankan dengan cara tidak tepat dan benar.
Kalau begitu Apakah akal itu? kita pasti tahu bahwa akal bukanlah otak. Sebab kambing,
ayam, sapi pun punya otak. Intinya Akal adalah potensi ruhaniah, oleh karena itu akal bersifat
abstrak. Akal merupakan potensi kesucian sebagaimana ruh. Sungguh bahagianya jika akal
kita ini dipergunakan untuk mempelajari ayat-ayat Qauliyah dan Ayat-ayat Kauniyah.
Termasuk mempelajari blogger yang sehat yang selalu memberikan manfaat bagi semua
orang dan website-website lainnya yang membawa positif. karena itu salah satu ayat
Kauniyah.. Salam super sang blogger..

Make Money at : http://bit.ly/copy_win


APA ITU AYAT QAULIYAH DAN AYAT KAUNIYAH

‫ارحِ ي‬
َّ ‫ارحْ َم ِن‬
َّ ِ‫ْـــــــــــــــــــم اﷲ‬
ِ ‫بِس‬

MENANGGAPI PERTANYAAN SAUDARA2 KITA D WALL FB GUS.


DENGAN SETATUS ;
Makrifatullah adala buah dr ilmu,ilmu yg mampu mengantrkan manusia kpda keyakinan,bahwa tiada
Tuhan selain Allah(laa ilaaha illallah).Untk itulah,untk dpt meraih kebahagiaan yg abadi,manusia
wajib mengenal Allah Swt.Caranya,dg mengnl ayat-ayat-Nya,baik ayat kauniah maupun ayat
kauliyah.

Allah swt. tidak menampilkan wujud Dzatnya Yang Maha Hebat di hadapan makhluk-makhluknya
secara langsung dan dapat dilihat seperti kita melihat sesama makhluk. Maka, segala sesuatu yang
tampak dan dapat dilihat dengan mata kepala kita, pasti itu bukan tuhan. Allah menganjurkan kepada
manusia untuk mengikuti Nabi saw. supaya berpikir tentang makhluk-makhluk Allah. Jangan sekali-
kali berpikir tentang Dzat Allah. Makhluk-makhluk yang menjadi tanda kebesaran dan keagungan
Allah inilah yang disarankan di dalam banyak ayat Al-Qur’an agar menjadi bahan berpikir tentang
kebesaran Allah.

Ayat Qauliyah

Ayat-ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt. di dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat
ini menyentuh berbagai aspek, termasuk tentang cara mengenal Allah.

QS. At-Tin (95): 1-5


Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman;
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami
kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka).

Ayat Kauniyah

Ayat kauniah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah. Ayat-ayat
ini adalah dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan sebagainya yang ada di dalam alam ini. Oleh
karena alam ini hanya mampu dilaksanakan oleh Allah dengan segala sistem dan peraturanNya yang
unik, maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagungan Penciptanya.

QS. Nuh (41): 53


Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi
dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah
cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?

Anda mungkin juga menyukai