Anda di halaman 1dari 22

Al-Infithar

1. Apabila langit terbelah,


ayat 1 - 2 2. dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,

• Ayat yang mengawali surat Al- • Bukti yang sangat kuat bahwa
Infithar, berbicara tentang kiamat adalah kehancuran dan
peristiwa besar yang pasti terjadi kebinasaan semua makhluk,
jelang kiamat termasuk alam semesta
• Rasulullah saw menyebut surat • Di ayat lain ditegaskan
ini, termasuk tiga surat, yang kenyataan ini: "Semua yang ada
menggambarkan kiamat seolah di bumi itu pasti akan binasa"
nampak nyata di depan mata (Ar-Rahman: 26)
• "Barangsiapa yang ingin melihat • Padahal kehidupan dengan
kiamat seperti dengan mata segala kenikmatannya, sangat
kepala sendiri, maka hendaklah bergantung kepada alam ciptaan
membaca surat At-Takwir, Al- Allah swt, dalam keteraturan
Infithar, dan Al-Insyiqaq". (HR. dengan sunnatullah
Tirmidzi)
• Dua peristiwa dahsyat yang
disebutkan di ayat ini, langit
yang kokoh akan terbelah, dan
semua bintang akan jatuh
berserakan
Al-Infithar
ayat 3-4 3. Dan apabila lautan menjadikan meluap,
4. Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,

• Di surat sebelumnya, yaitu terjadi secara bersamaan


surat At-Takwir: 6, Allah swt • Di hari kiamat kelak, semua
menggambarkan laut akan kubur tempat manusia
dipanaskan dikebumikan akan dibongkàr,
• Sedang di surat ini disebutkan sehingga isinya berserakan
bahwa laut nanti akan • Masya Allah, demikian kuasa
meluap. Luapan dan benturan Allah swt, yang ditunjukkan
air laut akan mengakibatkan melalui kebinasàan dan
air laut menjadi panas kehancuran alam semesta...
• Tidak bertentangan antara
kedua ayat tersebut, namun
menunjukkan peristiwa yang
sama dengan redaksi yang
berbeda
• Atau satu peristiwa dengan
peristiwa yang lain saling
menguatkan, keduanya
Al-Infithar
ayat 5-6
5. maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan
dan yang dilalaikannya.
6. Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat
durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.

• Diantara keadaan manusia di • Maka di ayat berikutnya


hari kiamat, ia akan Allah swt bertanya, atas
mengetahui semua yang alasan apa manusia
pernah diperbuatnya di dunia durhaka kepadaNya...

• Hal ini untuk membuktikan, • Karena tidak ada alasan


bahwa semua tercatat, dan yang dapat diterima, maka
Allah swt Maha Mengetahui berarti ada yang
segala sesuatu memperdayanya berbuat
durhaka
Al-Infithar
ayat 7-8
• Ayat ini menggambarkan sifat • Karenanya manusia wajib
dan kekuasaan Allah swt, bersyukur, dengan penciptaan
yang seharusnya dita'ati dan terbaik dan paling sempurna
diagungkan oleh manusia oleh Allah swt
• Allah swt tidak hanya • Di ayat lain, Allah swt
Mencipta, melainkan mengingatkan kesempurnaan
Menyempurnakan penciptaan bentuk manusia, "Sungguh
manusia Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang
• Dengan Menjadikan susunan sebaik-baiknya". (At-Tin: 4)
tubuh manusia seimbang.
Bentuk dan postur tubuhnya
paling sempurna, dibanding
makhluk lain
• Kata Imam As-Sa'di, jika Allah
menghendaki, bisa saja
bentuk manusia dijadikan
seperti hewan
Al-Infithar
ayat 9-10

9. Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.

10. Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi


(pekerjaanmu),.
• Ayat ini menjelaskan akibat dari perbuatan manusia yang teperdaya sehingga
berani berbuat hal-hal yang dilarang Allah. Perbuatan mereka tidak berhenti
pada kejahatan ini saja, tetapi mereka bahkan mendustakan hari pembalasan,
dimana amal baik dan buruk manusia akan dibalas di akhirat kelak.
• Ayat-ayat ini memberi peringatan kepada orang-orang kafir yang tidak
mempercayai hari kebangkitan agar mereka tidak terus-menerus lalai dan
ingkar serta tidak bersiap-siap menyediakan bekal untuk menghadapi hari
perhitungan karena menyangka tidak ada yang mengawasi tingkah laku dan
perbuatan mereka. Allah menjelaskan dalam ayat ini bahwa ada malaikat-
malaikat yang diberi tugas mengawasi dan mencatat semua perbuatan
manusia, baik yang buruk maupun yang baik, dan yang dilakukan dengan
terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.
Al-Infithar
ayat 11-12

11.Yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu),
12. mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

• Ayat-ayat ini memberi peringatan kepada orang-orang kafir yang tidak


mempercayai hari kebangkitan agar mereka tidak terus-menerus lalai dan
ingkar serta tidak bersiap-siap menyediakan bekal untuk menghadapi hari
perhitungan karena menyangka tidak ada yang mengawasi tingkah laku dan
perbuatan mereka.
• Allah menjelaskan dalam ayat ini bahwa ada malaikat-malaikat yang diberi
tugas mengawasi dan mencatat semua perbuatan manusia, baik yang buruk
maupun yang baik, dan yang dilakukan dengan terang-terangan atau
sembunyi-sembunyi.

• Para malaikat mengetahui apa yang dilakukan manusia dan mencatatnya.


Tidak ada informasi dalam Al-Qur'an bagaimana para malaikat itu
mencatatnya, namun kita percaya Allah punya sistem dan cara yang
melampaui kemampuan manusia dalam pencatatan data tersebut.
Al-Infithar
ayat 13-14

11.Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga


yang penuh) kenikmatan

12. Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam


neraka.

• Ayat ini menjelaskan hasil atau akibat dari pencatatan amal manusia, yaitu
adanya pahala dan surga bagi orang-orang yang berbuat kebajikan,. Surga
adalah balasan bagi orang-orang bertakwa dan beramal saleh

• Ayat ini menjelaskan hasil atau akibat dari pencatatan amal manusia, yaitu
adanya balasan Neraka bagi orang-orang yang berbuat dosa.
Al-Infithar
ayat 15-16

15.Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan

16. Dan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu

• Allah menjelaskan sekali lagi bahwa orang-orang yang durhaka itu akan
dimasukkan ke dalam neraka pada hari kiamat kelak. Itulah tempat kembali
yang paling buruk

• Dan mereka yang ingkar dan durhaka kepada Allah itu tidak mungkin keluar
dari neraka itu dan tidak pula mati di dalamnya. Mereka menetap dan hidup di
dalamnya selama-lamanya.
Al-Infithar
ayat 17-18

17.Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu ?

18. Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu ?

• Ayat Ini menggambarkan tentang betapa hebatnya hari kiamat itu

• Allah mengulangi sekali lagi pertanyaan-Nya guna memberi efek yang lebih
menggetarkan jiwa
Al-
Infithar
ayat 19

19. (Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong)
orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.

• Hari pembalasan itu adalah pada hari ketika seseorang sama sekali tidak
berdaya menolong orang lain. Setiap orang harus mempertanggungjawabkan
amalnya sendiri. Hanya iman dan amal saleh yang mampu menyelamatkan
seseorang dari siksa neraka. Dan segala urusan pada hari itu dalam
kekuasaan Allah. Dialah penguasa tunggal; tidak ada penguasa lain selain Dia.
Kandungan Surah Al
Infitar
1. Surah Al Infitar secara umum adalah surah yang membahas tentang
hari kiamat. Tujuan utama surah ini adalah untuk memberi peringatan
agar manusia tidak larut dalam kegiatan yang buruk. Surah ini juga
bertujuan untuk selalu mengingat kebaikan dan kemurahan hati Allah
swt.
2. Manusia juga dituntut untuk selalu mempertanggungjawabkan
amalan-amalannya sekecil apapun. Di hari pembalasan nanti tidak ada
seorang pun yang dapat membantu orang lain kecuali amalannya
sendiri
3. Di dalam surah ini juga dijelaskan bahwasannya amalan manusia
dicatat oleh malaikat-malaikat pencatat amal. Orang yang beriman dan
patuh kepada Allah akan dimasukkan kedalam Surga, sedangkan orang
yang durhaka kepada Allah akan dimasukkan kedalam Neraka
4. Pada hari kiamat manusia tidak bisa menolong orang lain karena
mereka sibuk untuk mempertanggungjawabkan amalnya masing masing
kepada Allah.
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai