Anda di halaman 1dari 60

termasuk dalam katagori

setelah .
:
1. Semesta Alam bertasbih kepada Allah SWT
2. Tanda-tanda kekuasaan Allah SWT: penciptaan
langit dan bumi, pergantian malam dan siang
3. Perintah beriman dan menjaga keistiqomahan
4. Perintah berinfak di jalan Allah dan keutamaan-
nya, anjuran al-qardhu al-hasan, kedudukan dan
kemuliaan orang-orang yang bersedekah
5. Nasib orang beriman dan munafik di hari kiamat
6. Perumpamaan kehidupan dunia yang fana
7. Ketetapan-ketetapan Allah, dan risalah para nabi-
nabi untuk kaum terdahulu.
8. Wasiat taqwa kepada kaum beriman dan anugerah
rahmat serta cahaya dari Allah SWT
CAPAIAN UTAMA KANDUNGAN

No Bakhil, No Kikir
Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih
kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan
bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu. Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan
Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
ALAM SEMESTA BERTASBIH

• Surah ini dimulai dengan (bentuknya madhy/past tense). Beberapa


redaksi permulaan surah dengan tasbih
diciptakan semua yang di lamgit dam bumi bertasbih,
dan setelah manusia da mereka tetap saja terus bertasbih.
• Hal ini mengindikasikan dan mengisyaratkan tasbih tersebut terjadi dan
berlaku dan sangat melekat pada Dzat Allah.
• Totalitas ketundukan semua yang ada di langit dan bumi kepada Sang
Maha Perkasa dan Bijaksana
• Sang pemilik kerajaan langit dan bumi yang Maha Hidup dan
menghidupkan serta mewafatkan orang.
• Dialah Yang Maha Awal (tanpa awalan) dan Yang Maha Akhir (tiada ada
akhirnya) Yang Zhahir (sangat jelas kekuasaan-Nya) dan Yang Bathin (tak
bisa diketahui hakikat-Nya kecuali atas kehendak-Nya).
‫ﱌﱎﱏ‬
‫ﱍ‬ ‫ﱡﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
‫ﱣ‬ ‫ﱢ‬ ‫ﱜﱞﱟﱠﱡ‬
‫ﱐﱑﱒﱓﱔﱕﱖﱗﱘ ﱙﱚﱛ ﱝ‬
‫ﱬﱮﱯﱰﱱ ﱲﱠ‬
‫ﱭ‬ ‫ﱤﱥﱦ ﱧﱨﱩﱪﱫ‬
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia
bersemayam di atas 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi
dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa
yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.
Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Kepunyaan-Nya-lah
kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.
PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI

• Allah menciptakan dan dalam . Ini mengindi-


kasikan selalu ada proses dan tahapan kehidupan manusia
• Apa makna bersemayam ( ’) di atas ‘
• Apa yang diciptakan Allah dan semua peristiwa yang terjadi di bumi
atau yang naik turun dari dan ke langit, semuanya ada dalam
pengetahuan dan .
• Allah selalu membersamai dan gerak-gerik makhluk-Nya
• Kekuasaan dan kejayaan yang megah dan mewah di dunia berada di
bawah pengawasaan dan pemeliharaannya. Semua akan
dikembalikan kepadanya.
‫ﭐﱡﭐ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
‫ﲂﱠ‬
‫ﲃ‬ ‫ﱽ ﱾﱿﲀﲁ‬

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang


telah menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy
(QS. Al-A’raf: 54)
‫ﱡﭐ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
‫ﲹﲺﲻﲼﲽﲾﲿﳀ ﱠ‬
“Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit
itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan
kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-
Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab:
"Kami datang dengan suka hati".”
(QS Fusshilat: 11).
1. Tak ada yang tahu penyebutan hari di dalam penciptaan langit
dan bumi
2. Para pakar tafsir menyebutnya sebagai hari yang lain (Ibnu Katsir, Al-
Qurthubiy, dan lainnya)
3. Para pakar tafsir modern menyebutnya dengan yaitu 6
periode tahapan penciptaan
4. Sedangkan langit dibuat dalam (Fussilat ayat 12)
5. Keenam masa tersebut dianggap sebagai: , ,
, , , dan .
Menurut penelitian para ahli, setiap periode menunjukkan
perkembangan serta perubahan secara bertahap, sesuai dengan
susunan organisme dengan ukuran dan kadarnya masing-masing
(tidak berevolusi)
6. Rujukan lain penciptaan alam semesta terdapat pada Surah An-Nazi’at
ayat 27-33
‫ﱺﱼﱽﱾ ﱿﲀﱠ‬
‫ﱡﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱻ‬

Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan


memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha
Mengetahui segala isi hati.
PROSES PERGANTIAN SIANG DAN MALAM

• Pergantian siang dan malam yang terjadi secara setiap hari


• Mengapa ada dan tidak konstan?
• Mengapa ada dalam peristiwa pergantian dan tidak instan?
• Waktu-waktu tersebut Allah yang dengan detail.
• Allah Maha Mengetahui yang di semua alam semesta,
termasuk yang tersembunyi di dalam dada/perasaan manusia.
• Manusia makhluk yang suka terburu-buru/ dan kurang
bersabar dalam menyaksikan atau melalui proses tersebut
• Ciri-ciri makhluk Allah adalah selalu , tak ada yang tetap
selalu Allah SWT.
Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari
hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang
yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya
memperoleh pahala yang besar. Dan mengapa kamu tidak beriman kepada
Allah padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu.
Dan sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah orang-
orang yang beriman.
PERINTAH BERINFAK

• Anjuran Allah dan Rasul-Nya serta bersedekah dan


menginfakkan apa yang Allah jadikan seseorang mampu
menguasainya.
• Siapa yang akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah dan
pahala yang sangat besar
• Jika ada orang yang kafir atau mengingkari, maka ia melupakan
perjanjian dan komitmennya terhadap Allah SWT. Setiap manusia
pasti sudah di masa lalu sebelum terlahir di bumi ini
• Perjanjian yang dimaksud adalah mengakui yang
akan disembah secara total.
Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang
(Al-Quran) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada
cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi
Maha Penyayang terhadapmu.
KELUAR DARI KEGELAPAN

• Allah menurunkan ayat-Nya sebagai cahaya yang menerangi. Di


antara kitab-kitab suci tersebut adalah yang menjadi
sumber cahaya Allah
• Dengan tersebut Allah membebaskan
manusia/orang yang beriman dari berbagai macam jenis kegelapan
dan kezhaliman, menuju satu cahaya utama yaitu cahaya Allah.
• Secara kebahasaan disebut secara plural untuk
menunjukkan kuantitas dan ragamnya. Sedangkan penyebutan
secara single, memang cahaya Allah menjadi dan
petunjuk kebenaran.
MENGENAL MACAM-MACAM

Trauma/Rasa
Bersalah Keka- Mengenal
Masa Kejahilan
firan Allah
Hutang Jasa Lalu

Manusia
Tergantung Ketidak Perbu-
berdayaan dakan Materi
Kelemahan

Mudah diadu Hawa


Buruk
‫نور‬
domba Nafsu Lawwāmah
Sangka
Terprovokasi Ammārah bissū’
1
2
3
4
Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah,
padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama
di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum
penaklukan (Mekah). Mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang
menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada
masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa
yang kamu kerjakan. Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman
yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya,
dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.
KEUTAMAAN BERSEDEKAH

• Allah terus/sangat menganjurkan fi sabilillah. Tidak perlu khawatir


karena Dia pemilik langit dan umi serta semua alam dan .
• Orang yg tak sama dengan mereka yg berinfak
pada saat luang atau serba kecukupan. Meskipun demikian orang yg
berinfak dan berjihad mendapat keistimewaan dan derajat kemuliaan.
• Allah Mahatahu niat dan masing-masing orang dalam berbuat
• Kembali Allah tegaskan tentang keutamaan “ ” Allah
• Terdapat hikmah dan rahasia dibalik frasa “PINJAMAN YANG BAIK”
(qardhan hasanan).
• Mengapa Allah meminjam dari hamba-Nya? Padahal Di-lah pemiliknya
• Mengasah kepekaan secara bertahap.
Zakat (fitrah
dan harta)

Shadaqah
(materi dan non
materi)

-Infak
(muslim dan
non muslim)

‫قرضا حسنا‬
(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan
perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di
sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini
ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah
keberuntungan yang besar".
KAUM BERIMAN YANG BERCAHAYA

• Orang mukmin laki-laki dan perempuan disebut secara rinci oleh Allah,
untuk memastikan dan memuliakan masing-masing dari mereka.
• Di akhirat, mereka semuanya bercahaya dari berbagai sisi, dan dikelilingi
cahaya yang terang benderang. Karena selama di dunia mereka pun
memedomani sumber cahaya. Allah ➔ cahaya di atas cahaya, Rasul SAW ➔
cahaya, Al-Quran ➔ cahaya. Semua menerangi hidup sesuai panduan.
• Cahaya tersebut mengusir kegelapan yang sangat kelam dan bermacam-
macam (yg dijelaskan di ayat 9)
• Kaum beriman mengikuti arah cahaya tersebut yang membimbing mereka
sampai ke surga. Kemudian mereka disambut kemuliaan dan sapaan
menyenangkan dari malaikat dan dikatakan bahwa mereka mendapatkan
taman-taman indah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Keindahan
materi dan non materi
• Itulah kemenangan yang agung dan nyata.
NABINYA KITABNYA TUHANNYA
BERCAHAYA BERCAHAYA BERCAHAYA
Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata
kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat
mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan (kepada mereka):
"Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu
diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah
dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa
KAUM MUNAFIK DALAM KEGELAPAN

• Orang-orang munafik berusaha mengikuti kaum beriman yang bercahaya


dan dibimbing oleh cahaya. Tetapi akhirnya mereka tak bisa mengikutinya.
• Kaum beriman bergerak sangat cepat yang tak bisa dikejar oleh mereka
• Mereka dilarang dan dicegah serta diminta secara mandiri mencari cahaya
sendiri di belakang mereka.
• Pada saat mereka terhenti maka terdapat dinding pemisah di antara kaum
munafik dan kaum beriman. Dinding yang memisahkan dua kondisi yang
sangat kontras. Di bagian dalamnya terdapat rahmat dan kebahagiaan
(surga) yang diberikan kepada kaum beriman. Sementara di bagian luarnya
dipenuhi kesengsaraan dan pedihnya adzab yang diperuntukkan oleh
Allah kepada kaum munafik yang mendustakan
• Sebagaimana di dunia kehidupan mereka kontras di akhirat pun terjadi
kekontrasan nasib mereka (kaum beriman dan kaum munafik)
Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya
berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka
menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu
(kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong
sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh
(syaitan) yang amat penipu. Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu
dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat
berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali".
TEBUSAN YANG TAK BERMANFAAT

• Orang-orang munafik itu berusaha meminta tolong kaum beriman,


terutama orang-orang yang dulu mereka kenal selama di dunia. Karena
kaum munafik membersamai mereka dalam berbagai kegiatan untuk
berkamuflase menyembunyikan keburukan mereka.
• Kaum beriman pun merespon mereka. Hal ini menandakan memungkinkan
terjadinya dialog antar kelompok dan individu di akhirat atas seizin Allah.
• Benar, bahwa mereka dulu hidup bersama dan berdampingan. Tapi kaum
munafik terpedaya oleh kehidupan dunia yang semu dan melenakan.
• Mereka baru tersadar ketika sudah datang ajal mereka, sehingga
penyesalan mereka menjadi tidak berguna sedikit pun
• Di akhirat nanti tiada tebusan yang bisa menghindarkan dari adzab dan
siksaan untuk mereka (kaum munafik) dan orang kafir. Mereka berdua akan
menghuni neraka dan kekal di dalamnya dalam kesengsaraan.
1
2
3
4
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati
mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada
mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah
diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas
mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah
orang-orang yang fasik. Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah
menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan
kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami) supaya kamu memikirkannya.
QALBU YANG MENGERAS

• Kondisi kaum mukminin dan orang munafik di akhirat yang disebutkan


sebelumnya seharusnya membuat (hati) menjadi hidup.
• Namun, karena kehidupan dunia yang melenakan Allah mengingatkan
kaum beriman supaya tidak mengeras lagi nya. Jangan sampai
lalai untuk berdzikir kepada Allah dan berinteraksi dengan Al-Quran
• Jangan sampai seperti yang terlena dengan angan-angan
kosong yang kemudian menjauhkan mereka dari mempraktekkan nilai-
nilai yang terkandung dalam al-Kitab. Sehingga Sebagian besar
mereka menjadi fasiq dan bermaksiat kepada Allah.
• Allah adalah Dzat yang sanggup bumi setelah matinya.
Dan seharusnya yang demikian menjadi pelajaran bagi mereka yang
berpikir.
Fitrah
Qalbu

Tak mem-
baca ayat
Qauliyah- Khusyu’ Ayat
Kauniyah Hidup Allah

Panjang QALBU
angan-
Mengeras angan
dan
Hilang
Qalbu
Kepekaan Konteks Tanda
Menjadi
Mati Kekua-
tualisasi saan
Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-
laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,
niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi
mereka pahala yang banyak. Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan orang-orang yang menjadi
saksi di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-
orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-
penghuni neraka.
KREDIBILITAS DAN KONTRIBUSI

• Orang yang memiliki sifat adalah mereka yang bersung-


guh-sungguh dalam menjalankan amanah Allah. Mereka adalah orang
yang memiliki kredibitas sekaligus integritas untuk memikul amanah.
• Orang yang demikian memiliki pola pikir . Yang sangat
dianjurkan pada ayat-ayat sebelumnya dengan frasa “ ”
• Membangun dimulai dengan membangun keyakinan/iman
yang baik kepada Allah dan Rasul-Nya.
• Dalam merealisasikan iman dalam amal keseharian seorang perlu
perjuangan yang tak ringan. Jika mereka gugur sebagai ’ maka
Allah menjanjikan pahala yang sangat besar.
• Sementara, mereka yang ingkar dan kufur akan menyaksikan dan
mengalami pedihnya adzab dan siksa Allah yang murka terhadapnya.
KREDIBILITAS (ASH-SHIDDIQ)

➔“ ” Kesungguhan iman dan konsep


aksi yang nyata dan timeless.
➔“ ” bisa dipercaya (al-amin) dan penuh
amanah (tumbuhnya trust/kepercayaan)
➔“ ” pandai dan cakap
dalam berkomunikasi dengan berbagai segmen, komunitas
dan kalangan di tengah masyarakat.
➔“ ” kecerdasan
jamak, multi talenta dan memiliki wawasan yang sangat luas
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan
suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta
berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang
tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi
kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat
(nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan
kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
KEHIDUPAN DUNIA

• Kehidupan dunia itu bagaikan yang bisa membuat .


• Kehidupan dunia juga bagaikan yang ,
, juga dalam dan .
• Hal ini bagaikan hujan yang dilihat oleh orang-orang kafir yang takjub
dengan hasil yang ada, tumbuh kembang tanam-tanaman yang hijau.
Tapi kemudian menjadi kuning dan kering, lalu menjadi . Seperti
manusia yang tumbuh dari kecil menjadi dewasa dan kuat, kemudian
menjadi lemah dan kemudian mati.
• Jika orang hanya fokus di maka ia akan dan
di akhirat. Karena salah fokus dan terlena dengan dunia/materi
• Padahal di akhirat Allah juga menyediakan dan
• Sungguh rugi mereka yang dengan yg
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu
dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah
karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
Allah mempunyai karunia yang besar.
BERSEGERA DALAM KEBAIKAN

• Bersegeralah untuk menggapai Allah dan . Surga


yang luasnya melebihi dan . Luasnya secara materi
, kenikmatannya .
• Semuanya tersedia dan disediakan untuk kaum yang beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya, yang memiliki dan
serta jiwa-jiwa .
• Karunia Allah di akhirat sungguh tak bisa diukur atau bahkan
diperkirakan. Allah memberikannya sesuai kehendak-Nya, mutlak
tanpa ada yang bisa menghalanginya. Karena tidak
terbatas dan tiada bandingannya.
• Agar kaum beriman tetap menyiapkan bekal
1
2
3
4
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri
melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa
yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang
diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi
membanggakan diri, (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat
kikir. Dan barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka
sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
BERINTERAKSI DENGAN MUSIBAH

• Apapun yang terjadi di dunia, termasuk yang tak dikehendaki


atau tak disenangi, atau peristiwa apapun dan hal sekecil apapun yang
terjadi, semuanya sudah dan oleh Allah.
Termaktub dalam ketetapan (takdir) Allah
• Demikian agar jangan sampai kaum beriman putus asa, agar jangan
sampai juga terlalu berbangga atau menyombongkan diri
• Allah tidak menyukai orang yang dan terlalu
dirinya
• Yaitu orang-orang yang dan serta mengajak dan membujuk
orang untuk bersikap kikir dan bakhil.
• Allah adalah Dzat yang dan
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-
bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca
(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan
besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi
manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah
mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal
Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
RISALAH PERADABAN BESI

• Allah telah menurunkan sebagai bagi manusia, juga


Allah berikan dan standar untuk manusia. Agar
manusia bisa berlaku adil dan menjauhi kezhaliman.
• Allah menurunkan untuk manusia. Sebagai sarana untuk
diberdayakan dan dimanfaatkan dalam kehidupan manusia dan
sebagai penunjang fungsi khalifah di bumi Allah.
• Besi sebagai simbol kekuatan ( )
• Allah Mahatahu siapa di antara hamba-hamba-Nya yang
memanfaatkan semua pemberian Allah dengan baik untuk
mendaulatkan syariat Allah dan apa yang dibawa oleh Rasul Allah
• Allah mengetahui sekalipun banyak di antara manusia yang tak tahu
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan
kepada keturunan keduanya kenabian dan Al-Kitab, maka di antara mereka ada
yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik. Kemudian Kami iringi
di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra
Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-
orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-
adakan rahbaniyyah padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi
(mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu
mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami
berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak
di antara mereka orang-orang fasik
KESATUAN RISALAH PARA NABI

• Allah mengutus Nabi Nuh untuk meluruskan kembali disorientasi


ketuhanan kaumnya yang tersesat
• Allah mengutus Nabi Ibrahim untuk mendakwahi para manusia di
berbagai tempat, anak-anak dan keturunannya pun banyak yang menjadi
Nabi dan Rasul
• Ada yang merespon dengan mengimani mereka tapi banyak pula yang
mendustakannya
• Allah mengutus Nabi Isa setelah para Rasul tersebut. Ia dibekali Kitab Injil
dan memiliki rasa kasih sayang, demikian pula para pengikutnya. Namun,
sayangnya sebagian pengikutnya melakukan sesuatu yang tak
bertentangan dengan fitrah manusia yaitu rahbaniyah (tidak menikah)
• Orang yang beriman Allah sediakan kemuliaan dan pahala yang agung
Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah
dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya
kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya
itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (Kami terangkan yang demikian itu) supaya
Ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan karunia
Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia
itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
BERTAKWA DAN MENGIKUTI NABI

• Perintah bertakwa dan beriman kepada Nabi Allah utusan-Nya.


Keutamaan dan manfaat bertakwa sebagai berikut:
➔ dua kali lipat, dua bagian atas iman kepada para nabi dan Nabi
Muhammad, atau beriman kepad Nabi Isa dan Nabi Muhammad, dua
bagian atas taat mengerjakan kebaikan dan meninggalkan larangan
• Bercahaya dan berseri-seri sehingga ke mana berjalan menjadi terang
• Diampuni oleh Allah (dosa dan kesalahan dihapuskan)
• Jika para ahli kitab tak beriman kepada Nabi Muhammad SAW, mereka
takkan pernah mendapat bagian sedikitpun. Karena semua karunia
adalah milik Allah yang akan diberikan kepada siapa saja dari hamba-Nya
yang dikehendaki-Nya
1
2
3
4
Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta
Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam,
Majelis Ulama Indonesia

Dr. Saiful Bahri, Lc, M.A

Anda mungkin juga menyukai