PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia itu terbagi menjadi empat fase yang harus dilalui.
Pertama, fase di dalam kandungan (rahim). Kedua, fase di alam dunia, di sini
manusia dilahirkan bertumbuh dan berkembang. Tempat ini sebagai penentuan
amal baik ataupun amal buruk seseorang. Ketiga alam barzakhatau alam kubur,
yaitu alam di mana manusia sudah meninggal sebelum dibangkitkan kembali
setelah hari kiamat, dan di alam sana juga terdapat azab dan nikmat kubur.
Keempat yaitu alam akhirat, di mana semua manusia yang telah mati setelah
hari kiamat terjadi akan dibangkitkan kembali untuk diminta pertanggung
jawabannya. Di alam yang ketiga yakni alam barzakh, ini. Merupakan awal
kehidupan yang hakiki bagi manusia. Karena setiap perbuatan yang dilakukan
di dunia akan diperlihatkan dan diperanggungjawabkan di alam ini. Ada orang
yang mendapatkan nikmat kubur dan ada juga orang yang mendapatkan siksa
kubur.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Kecilnya. (2020, November 12). Allah Meliputi Segala Sesuatu. Retrieved from Kecilnya Aku:
https://kecilnyaaku.com/2020/11/12/allah-meliputi-segala-sesuatu/
B. Pengertian Barzakh
Barzakh (bahasa Arab )برزخadalah alam kubur yang membatasi antara
dunia dan akhirat. Barzakh menjadi tempat persinggahan sementara jasad
makhluk sampai dibangkitkannya pada hari kiamat. Penghuni barzakh berada
di tepi dunia (masa lalu) dan akhirat (masa depan). Menurut syariat Islam di
alam Barzakh ini, sang mayat akan bertemu dengan para Malaikat Munkar dan
Nakir, sedangkan ada pendapat lain ada yang mengatakan jika yang mereka
datangi adalah orang mukmin yang diberi taufik, maka yang akan datang adalah
para malaikat yang bernama Mubassyar dan Basyir.
Secara harfiah Barzakh berarti jarak waktu atau penghalang antara 2 hal dan
tidak ada yang sanggup melewatinya. Menurut syariat Islam barzakh berarti
tempat yang berada di antara maut dan kebangkitan, menurut firman Allah
dalam Al-Quran Surah Al Mu'minuun: 100
“Di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” Ia
menjawab, itu adalah alam antara kematian dan kebangkitan kembali.” (Al
Mu'minuun, 100)
Dengan kata lain tempat yang disebut barzakh adalah mulai dari waktu
kematian sampai dibangkitkan hidup kembali.
Seseorang yang telah mati tidak akan mengetahui kehidupan dari orang
yang masih hidup karena ia tinggal di dalam dunia yang benar-benar beda.
Bagaimanapun, dikisahkan bahwa seseorang yang mati dapat merasakan
langkah kaki dari orang berjalan.
Dikisahkan bahwa Nabi Muhammad melihat seseorang yang berada di
dalam sumur, yang mana tubuh dari engkau menemukan kebenaran tentang
Tuhan yang dijanjikan kepadamu?" Umar bertanya, "Engkau menyapa orang
mati." Muhammad menjawab, "Mereka mendengar lebih baik daripada kamu,
tetapi mereka tidak bisa membalasnya."
Manusia sudah akan mengetahui nasibnya ketika mereka berada di barzakh.
Apakah termasuk penghuni surga atau neraka. Jika seseorang menjadi penghuni
surga, maka dibukakan baginya pintu surga, hawa sejuk surga akan mereka
rasakan setiap pagi dan sore. Sebaliknya jika menjadi penghuni neraka, pintu
neraka pun akan dibukakan untuknya dan dia akan merasakan hawa panas
neraka setiap pagi dan sore.
Al-Barra bin ’Azib menceritakan hadits yang panjang yang diriwayat Imam
Ahmad tentang perjalanan seseorang setelah kematian. Seorang mukmin yang
akan meninggal dunia disambut ceria oleh malaikat dengan membawa kain
kafan dari surga. Kemudian datang malaikat maut duduk di atas kepalanya dan
memerintahkan roh yang baik untuk keluar dari jasadnya
Selanjutnya disambut oleh malaikat dan ditempatkan di kain kafan surga
dan diangkat ke langit. Penduduk langit dari kalangan malaikat menyambutnya,
sampai di langit terakhir bertemu Allah, kemudian Allah memerintahkan pada
malaikat untuk mencatat kitab hamba-Nya ke dalam ’illiyiin dan dikembalikan
rohnya ke Barzakh. Setelah dikembalikan lagi roh itu ke jasadnya dan datanglah
dua malaikat, Munkar dan Nakir yang akan bertanya kepada sang mayat.
Pertanyaan itu adalah;
"Siapa Tuhanmu?"
"Apa agamamu?"
"Siapa lelaki yang diutus kepadamu?"
"Siapa yang mengajar
Menurut syariat Islam, hanya orang yang beriman saja yang dapat
menjawabnya dengan baik. Maka kemudian akan diberi alas dari surga,
mendapat kenikmatan di kubur dengan selalu dibukakan baginya pintu surga,
dilapangkan dan diterangkan kuburnya. Sang mayat akan mendapat teman yang
baik dengan wajah yang baik, pakaian yang baik dan aroma yang baik. Lelaki
itu adalah gambaran dari amal perbuatannya selama hidup di dunia. Keadaan
berubah sebaliknya jika si mayat adalah orang yang tidak beriman.2
2
Nugroho, I. R. Alam Barzakh. (Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia 2021).hal.5-7
bab ini ada 98 sub-bab yang disusun berdasarkan tema-tema tertentu. Sebagian
besar diantaranya berbicara tentang cara menyelenggarakan jenazah orang yang
meninggal dunia, baik saudara se-Islam maupun jenazah orang kafir. Berkaitan
dengan pembahasan ini, penulis memberikan sistematika bahasan pada tiga sub-
bahasan, yaitu;3
1. Hadis-Hadis tentang keadaan orang mati di alam barzakh
Hadis yang memahami hal ini ada 3 buah yaitu:
Pertama, hadis tentang orang mati mendengar suara langkah kaki
sandal orang yang hidup dan pertanyaan dua Malaikat kepadanya:
3
Suhardi, M. (2014). Pemahaman Hadits Tentang Kehidupan Alam Barzakh. UIN Antasari
Banjarmasin, 42-57.
Imam Muslim meriwayatkan hadis ini dalam shahihnya pada satu
tempat saja, yaitu pada bab ‘aradhu maqa’ad al-mayyit min al-jannah aw al-
nar. Terdapat perbedaan mata rantai sanad pada hadis yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim ini dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Sanadnya adalah:
Hadis ini berisi tentang informasi tafsir QS Ibrahim [14]: 27, yaitu
ia turun berkenaan tentang siksa kubur. Nabi saw menjelaskan bahwa
apabila orang yang meninggal dunia didudukkan dikuburnya, kemudian ia
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah
Rasul Allah, maka itu adalah maksud ayat
(Allah meneguhkan orang beriman dengan ucapan yang teguh). Dengan
ucapan itu Allah menyelamatkan orang beriman dari siksa kubur sampai
hari kebangkitan, bahkan mereka justru mendapatkan kenikmatan didalam
kubur. Syu’bah seorang tabi’in mengatakan bahwa ayat ini turun berkenaan
dengan azab kubur.
Hadis tentang adanya azab kubur:
Hadis ini secara jelas menyebutkan bahwa azab kubur itu memang
betul-betul ada. Seorang perempuan Yahudi bertanya kepada ‘A’isyah ra.
tentang azab Kubur. ‘A’isyah ra. menjelaskan bahwa azab kubur itu
memang betul-betul ada, bahkan Rasulullah saw. selalu berdo’a minta
perlindungan dari azab kubur setiap selesai shalat lima waktu.
4
Wikipedia. (2021, November 12). Barzakh. Retrieved from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Barzakh
DAFTAR PUSTAKA
Kecilnya. (2020, November 12). Allah Meliputi Segala Sesuatu. Retrieved from Kecilnya
Aku: https://kecilnyaaku.com/2020/11/12/allah-meliputi-segala-sesuatu/
Suhardi, M. (2014). Pemahaman Hadits Tentang Kehidupan Alam Barzakh. UIN Antasari
Banjarmasin, 42-57.