Pelayanan farmasi
Kesehatan
Pendahuluan
Tujuan Perusahaan adalah mendapat laba
Untuk mencapai laba, perusahaan memerlukan modal
Modal diperoleh dari pemilik perusahaan
Apabila modal tidak cukup, maka perusahaan akan meminjam dari kredit
ur
Dengan kekayaan yang dimiliki, perusahaan melakukan usaha membeli,
menjual barang dan jasa atau menghasilkan barang
Dalam melakukan kegiatan–kegiatan itu, perusahaan memerlukan pengor
banan
Pengorbanan adalah beban atau biaya
Hasil dari semua kegiatan itu merupakan pendapatan perusahaan
Gambaran dari semua
kegiatan-kegiatan perusahaan adalah transaksi dan kejadian
Kesehatan
Nilai Transaksi
Transaksi dan Kejadian harus dapat dinilai dengan uang kemudian dilakukan pen
catatan
Nilai transaksi yang dicatat harus berdasar Nilai Perolehan: nilai atau harga yang
benar–benar dibayar atau diterima, berdasarkan bukti pencatat atau dokumen
dan dilakukan secara kronologis
Kesehatan
Persamaan Akuntansi
Persamaan akuntansi dirumuskan sebagai berikut :
Kesehatan
Apabila modal tidak cukup, maka dilakukan pinjaman dari kreditur (pi
hak luar yang bukan pemilik perusahaan) disebut utang
Dengan demikian persamaan akuntansi diatas dapat dirumuskan lagi menj
adi :
Harta = Utang + Modal
Harta = Utang + Modal
Kesehatan
Transaksi 2:
Membayar sewa ruangan praktek dan membayar dengan cek sebesar Rp. 20
0.000,-
Analisa: Harta kas perusahaan dan modal masing –masing berkurang dengan Rp.20
0.000,-
Persamaan akutansinya sebagai berikut:
Kesehatan
Transaksi 3:
Membeli peralatan kedokteran dengan kredit seharga Rp. 1.200.000,- dari
PT. Adhifarma
Analisa: Transaksi ini menyebabkan timbulnya harta bertambah yang berupa peral
atan dan disisi lain karena pembelian belum dibayar, timbul pula utang
Persamaan akutansinya sebagaiberikut:
Kesehatan
Persamaan akuntansinya :
No. Harta = Utang Modal
Transaksi Kas Peralatan = Utang Usaha Modal Dr. Ani Ket.
Saldo 4800 = 4800
3 + 1200 = + 1200
Saldo 4800 + 1200 = + 1200 4800
Kesehatan
Transaksi 4:
Membeli dengan tunai obat–obatan untuk perlengkapan praktek dari PT. Faritex seharga Rp. 700.0
00,-
Analisa: Pembelian menyebabkan harta perlengkapan bertambah dan harta kas dipakai membayar
jadi berkurang.
Dampak akutansinya sebagai berikut :
Kesehatan
Transaksi 5:
Menerima pendapatan dari praktek dokter selama setengah bulan sebesar Rp. 2.300.
000,-
Analisa: Penerimaan menyebabkan harta kas bertambah dan modal juga bertambah
dari pendapatan
Persamaan akutansi nya:
Kesehatan
Transaksi 6:
Telah dilakukan pengobatan dan perawatan para karyawan firma Abadi dengan memperhitungkan R
p. 900.000,- yang akan diterima bulan depan
Analisa: Dengan pemberian jasa ini modal perusahaan bertambah dan timbul piutang usaha karen
a uang jasanya belum diterima
Persamaan transaksinya :
Kesehatan
Transaksi 7:
Membayar gaji perawat dan karyawan lainnya sebesar Rp. 250.000,-
Analisa: Transaksi ini menyebabkan harta kas berkurang dan modalpun berkurang akibat pengeluaran untu
k gaji
Persamaan akutansinya :
Kesehatan
Transaksi 8:
Nilai persedian perlengkapan pada akhir periode akuntansi seharga Rp. 225.000,-
Analisa: Nilai persedian akhir berarti pula nilai perlengkapan yang belum dipakai, jadi nilai yang mengurang
i perlengkapan, atau yang sudah dipakai dan juga mengurangi modal – Rp. 475.000,-
Yaitu : Rp. 700.000 – Rp. 225.000 = Rp. 475.000
Persamaan akutansinya :
Kesehatan
PRAKTEK Dr. ANI
PERSAMAAN AKUNTANSI
Tgl Kas Piutang Perlkp Peral = Utang U Modal Dr. Ani Keterangan
1 5000 - - - = - + 5000 Modal Awal
2 - 200 - - - = - - 200 Beban Sewa
Saldo - 4800 - - - = - + 4800
3 - - - +1200 = 1200
Saldo 4800 - - +1200 = 1200 + 4800
4 - 700 - + 700 - = - -
Saldo 4100 - + 700 + 1200 = 1200 + 4800
5 + 2300 - = - + 2300 Pend. Jasa
Saldo 6400 - + 700 + 1200 = 1200 + 7100
6 - + 900 = - + 900 Pend. Jasa
Saldo 6400 + 900 + 700 + 1200 = 1200 + 8000
7 - 250 - = - - 250 Beban gaji
Saldo 6150 + 900 + 700 + 1200 = 1200 + 7750
8 - - - 475 = - - 475 Beban perlengkapan
Kesehatan
(1) NERACA Praktek Dr. Ani
Harta Utang
Kas Rp. 6150 Utang Rp. 1200
Kesehatan
(2) Laporan Rugi / Laba Praktek Dr. Ani
Kesehatan
(3) Laporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan Praktek Dr. Ani
Kesehatan
Laporan Rugi Laba
1.Unsur yang dilaporkan di dalam laporan rugi laba ada
lah :
(a)Penjualan (pendapatan dari penjualan)
(b) Harga pokok penjualan
(c) Laba kotor
(d) Beban operasi
(e) Laba operasi
(f) Pendapatan lain - lain
(g) Beban lain - lain
(h) Laba bersih
Kesehatan
(a). Pendapatan dari penjualan (revenue from expense)
Adalah seluruh jumlah tagihan kepada langganan baik atas penjua
lan tunai maupun atas penjualan kredit
Untuk mendapatkan penjualan bersih maka retur dan pengurangan harga
serta potongan penjualan dikurangi dari total penjualan :
Penjualan bersih =
total penjualan – retur penjualan & pengurangan harga – potong
an penjualan
Kesehatan
(b). Harga pokok penjualan ( Cost of good sold ) = HPP
Unsur - unsur harga pokok penjualan :
(1) Persediaan awal = P.Aw
(2) Persediaan akhir = P.Ak
(3) Pembelian = Pemb (pembelian tunai + kredit )
(4) Retur pembelian&pengurangan harga = RPPH
(5)Potongan pembelian = Pot. Pemb
(6) Beban angkut pembelian=B.Ang.Pemb
Kesehatan
HPP = P.Aw + Pemb - P.Ak
Kesehatan
(c). Laba kotor ( gross profit ) = LK
Adalah perbedaan antara penjualan dengan har
ga pokok.
LK = Pen.sih – HPP
Kesehatan
(d). Beban operasi (operational expense) = BO
adalah semua beban yang dikeluarkan yang berhubungan langs
ung dengan kegiatan utama perusahaan
Secara garis besar terdiri dari :
(1) Beban Penjualan (selving expences) contoh: gaji bagian pen
jualan , beban iklan, beban penyusutan peralatan gudang, beban a
suransi penjualan, beban perlengkapan gudang dan beban penjuala
n rupa – rupa
(2) Beban umum (general expences atau administration expences)
contoh: beban bagian kantor, beban penerangan dan pemasaran, beban paj
ak, beban penyusutan gedung, beban penyusutan peralatan kantor, beban
asuransi umum, beban perlengkapan kantor dan beban umum rupa - rupa
Kesehatan
(e). Laba dari operasi (income from operation)
adalah selisih antara Harga Pokok Penjualan dengan beban operasi.
Jadi :
Laba operasi = HPP - Beban Operasi
(f) Pendapatan lain - lain (other income) :
Adalah pendapatan yang diperoleh dari sumber lain diluar kegi
atan utama perusahaan contohnya pendapatan bunga , penda
patan sewa, deviden dan laba dari penjualan aktiva tetap
(g). Beban lain - lain ( Other Expence )
Adalah beban yang tidak dapat dikaitkan dengan beban opera
si atau beban yang bukan berasal dari kegiatan utama persahaan
contohnya beban bunga, beban sewa dan beban kerugian atas pe
njualan aktiva tetap
Kesehatan
(h) Laba bersih
Adalah hasil yang terakhir yang diperoleh dari penjumlahan antara laba ope
rasi dengan laba diluar operasi.
Laba operasi diperoleh dari Harga Pokok dikurangi biaya operasi dan laba diluar oper
asi (hasil pengurangan antara pendapatan lain - lain dengan biaya lain – lain)
Kesehatan
2. Format laporan rugilaba, methode langsung
Nama perusahaan
Laporan Rugi Laba
Tanggal : ...................................
Penjualan Rp.....
Retur penjualan & pengurangan harga Rp.....
Potongan penjualan Rp..... +
Rp..... -
Penjualan bersih ........ Rp.....
Kesehatan
Harga Pokok Barang di Apotik
1. Harga Netto Apotik ( HNA )
Harga netto apotik sama dengan harga beli yang dibayarkan apotik kepada penyalur tanpa memperoleh potongan
penjualan, disebut Harga Pokok Penjualan
Apotik mempunyai kebijaksanaan sendiri untuk menetapkan Harga Jual dalam menentukan % (persentase) laba
Contoh :
Tanggal 3/3 2003 Apotik Jaya Abadi membeli Kalpicillin Kaplet 500mg 1 (satu) dos @ Rp.
85.000.- dari PT. Prima Medika dengan Harga Netto Apotik (HNA). Bila laba yang diinginkan
apotik = 30% dari harga pokok, hitunglah harga jualnya !
Jawab :
Diketahui : HNA = Rp. 85.000
Laba = 30 %
Perhitungan :
Harga jual = HNA + Laba
= 85.000 + ( 0,3 x 85.000 )
= 85.000 + 25.500
= Rp. 110.500,00
Kesehatan
Tanggal 5/3 2003 Apotik Jaya Abadi membeli separtai obat – obatan dengan harga Rp.
2.000.000,00 ( HNA ) PPN 10% = Rp. 200.000,00 maka jumlah yang dibayar apotik kep
ada PT. Sumber Makmur = Rp. 2.200.000,00. Bila apotik mempunyai kebijaksanaan laba
331/3% dari harga pokok, maka harga jualnya ?
Jawab :
Harga jual
= HNA + PPN Laba
= 2.000.000,00 + 200.000,00 + ( 331/3 % x 2.200.000 )
= 2.200.000,00 + 733.333,00
= 2.933.333,00
Kesehatan
(2) Harga Eceran Tertinggi (HET)
adalah harga jual yang tertinggi yang ditetapkan oleh penyalur/oleh
produksi farmasi sebagai imbalan keuntungan yang diperoleh apotik berup
a potongan penjualan
Atau
Jawab :
Kesehatan
Contoh 2 :
7/5 2003 dibeli Bartolium Kapsul 1 fls (50 kapsul) dengan harga Rp. 81.000 (HET) de
ngan PPN 10% (Rp. 8100,00) dengan potongan 33 1/3%. Maka harga pokok penjual
an sbb :
Jawab:
Kesehatan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Kesehatan