Anda di halaman 1dari 50

ALAT ALAT LABORATORIUM

DOSEN PEMBIMBING:
IBU SRI NURAINI,S.Pd,M.Kes
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2
1.Cawan Petri
Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat
dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan,
yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Cawan
Petri dinamai menurut nama penemunya pada tahun 1877, yaitu Julius Richard Petri (1852–
1921), ahli bakteri.
Alat ini digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk
mengkultur bakteri, khamir, spora, atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan
setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.

•Fungsi Cawan Petri


Cawan petri banyak digunakan sebagai peralatan di laboratorium kimia dan laboratorium
biologi.
Fungsi cawan petri biasanya untuk menumbuhkan sel dengan menyediakan ruang penyimpanan
yang luas dan mencegahnya terkontaminasi dengan spesi lain .
Cara Menggunakan Cawan Petri
Sebelum digunakan, penting untuk memastikan cawan petri dalam kondisi bersih dan bebas dari spesi lainnya
yang dapat mengganggu perkembangan mikroorganisme.
Setelah cawan petri dalam kondisi bersih dan steril, selanjutnya kita masukkan media. Misalkan akan mengamati
pertumbuhan bakteri, maka media agar kita isikan ke dalam cawan petri.
Media agar ini mengandung nutrisi, garam, indikator, dan antiobiotik untuk membantu mikroorganisme tumbuh dan
berkembang. Langkah selanjutnya adalah menyimpan cawan petri ke dalam refrigrafor.
Kemudian, kita ambil sampel dari mikroorganisme yang akan diamati dan ditempatkan secara perlahan ke dalam
media kultur.

Hal yang perlu diperhatikan adalah ketika


meletakkan, tidak menekan terlalu kuat karena akan
menyebabkan pecahnya media kultur.
Setelah tahap meletakkan mikroorganisme selesai,
maka cawan petri selanjutnya ditutup dan
ditempatkan pada suhu sekitar 37ºC selama
beberapa hari dan dibiarkan tumbuh Beberapa hari
kemudian, sampel yang ada dalam cawan petri akan
tumbuh dan siap digunakan untuk penelitian.
Cara Perawatan

• Cawan petri biasanya disterilkan bersama dengan kertas


“saring di dalamnya
• Cawan petri perlu dicuci bersih kemudian dikeringkan,
setelah kering dibungkus dengan kertas putih cokelat untuk
disterilisasi dengan oven
• Alat ini berfungsi untuk pembuatan kultur media.
2.Labu Kjeldahl
Pengertian

Labu Kjeldahl adalah perangkat laboratorium berbentuk seperti labu yang bagian bawahnya berbentuk bulat
sehingga labu Kjeldahl tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Oleh karena itu, beaker glass sering digunakan
sebagai penyanggah labu Kjeldahl.

Fungsi
 labu kjeldah berfungsi untuk pengujian yang melakukan proses destilasi dan destruksi. Prinsip kerja pada setiap
pengujian akan berbeda-beda sesuai dengan metodenya.
Berikut ini 3 prinsip kerja(cara menggunakan) labu kjeldahl Berdasarkan metode
yang digunakan:
1. Proses Digesti
● Proses pemecahan ini dilakukan dengan memanaskan sampel
atau zat dalam suasana asam dan temperatur tinggi. Dalam reaksi
juga ditambahan katalis atau zat yang mempercepat reaksi,
seperti potasium sulfat, selenium, titanium, dan cooper.
2. Destilasi
● Pada proses ini amonium sulfat diubah menjadi gas amonia. Gas
amonia kemudian ditangkap menggunakan asam sehingga
menghasilkan larutan amonium yang akan dianalisa atau
dihitung kadar nitrogennya.
3. Titrasi atau Kalorimetri
● Tahap terakhir proses Kjeldahl adalah menghitung kandungan
nitrogen pada protein. Ini dilakukan dengan cara titrasi atau
kalorimetrik.
● Titrasi dilakukan dengan menggunakan larutaan asam (asam
sulfat atau asam klorida). Sedangkan kalorimetrik dengan
langsung mengguakan alat spektofotometer.
Perawatan Labu Kjeldahl

Bagian dasar labu yang bentuknya bulat membuatnya tidak dapat berdiri. Anda harus menggunakan atau menyambungnya
dengan peralatan laboratorium lain.
Ketika sudah digunakan, kalian harus mencucinya dengan larutan lemah kaustik. Setelah itu, barulah dibilas dengan
larutan akuades.
Selain itu, labu juga harus dicuci dengan soda secara berkala untuk menjaga unit tetap bersih dan mencegah penumpukan
asam sulfat yang berbahaya
Jenis-jenis labu di laboratorium yang digunakan :
Labu Erlenmeyer.
Volumetric Flask.
Round Bottom Flask.
Kjeldahl Flask.
Pear-Shaped Flask.
Retort Flask.
Schlenck Flask.
Claisen Flask. (labu kjeldahl)
3.Botol Timbang (Wlighting) Bottles
Pengertian
Fungsi Botol Timbang
Botol timbang berfungsi untuk
Botol timbang terbuat dari jenis gelas menentukan kadar air suatu zat. Selain itu
boroksilikat, dilengkapi dengan tutup asah. digunakan untuk menyimpan bahan yang
Botol timbang mempunyai tipe bentuk akan ditimbang terutama untuk bahan cair
tinggi dan pendek.Kapasitas botol timbang yang bersifat higroskopis. Saat
mulai 15 – 80 mL. menimbang zat cair yang bersifat mudah
menguap botol timbang harus dalam
kondisi tertutup agar tidak terjadi
penguapan
Cara Menggunakan Botol Timbang

Masukkan larutan yang akan ditimbang massanya kedalam botol. lalu timbang botol beserta massa
yang ada di dalam botol di neraca.

Cara membersihan Botol Timbang

cara membersihan botol timbang ialah dengan menggunakan larutan asam.


4.LABU ALAS BULAT (Rounded Bottom Flask)

Pengertian:Labu alas bulat adalah jenis labu yang memiliki bagian alas yang berbentuk bulat leher
panjang dengan mulut sempit dan dipakai sebagai perangkat kaca laboratorium, terutama untuk
pengerjaan kimia atau biokimia. Alat tersebut biasanya terbuat dari kaca. Pada badan labu alas bulat
bertuliskan volume yang perupakan kapasitas labu alas bulat

Fungsi :labu alas bulat digunakan untuk memanaskan atau mendidihkan larutan. Labu alas bulat
juga digunakan untuk keperluan memanaskan zat cair dengan set pemanas air, pemanas minyak
ataupun pemanas pasir.

Cara menggunakan : Pada penggunaan untuk destilasi maka labu alas bulat ini masih disambung
dengan pendingin dan perlatan gelas lain. Dapat digunakan untuk keperluan memanaskan zat cair
dengan set penangas air, penangas minyak, ataupun penangas pasir..
Jenis

1.Labu Alat Bulat Labu alas bulat merupakan sebuah labu laboratorium yang hanya terdiri dari suatu gelas
berbentuk bulat dengan satu buah leher di bagian atas. Labu ini umumnya digunakan dalam proses destilasi
sebagai wadah atau tempat meletakkan campuran awal. Dalam proses destilai, labu alas bulat merupakan bagian
campuran yang akan dipisahkan

.2.Labu Leher Dua Labu leher dua adalah jenis labu layaknya labu alas bulat namun yang membedakan adalah
pada labu leher dua ini memiliki dua buah leher.Labu jenis ini umumnya digunakan pada proses refluks dimana
proses refluks membutuhkan pengukuran suhu sistem dari campuran yang dipanaskan secara langsung sehingga
hal ini tidak memungkinkan jika dilakukan dengan labu alas bulat yang hanya memiliki satu buah leher.Dua
leher yang terdapat pada labu ini memungkinkannya untuk terhubung ke satu penghubung untuk mengalirkan
uap dan satu leher lainnya untuk meletakkan termometer untuk mengukur suhu dari campuran yang
3.Labu Leher Tiga Labu leher tiga merupakan alat yang sama seperti labu alas bulat dan labu leher dua namun memiliki ,
tiga buah leher. Alat ini dapat digunakan pada proses dalam arti destilasi ataupun refluks.Fungsi leher lainnya dalam labu
ini adalah untuk tujaun tertentu sebagai contoh ketika kita mereaksikan suatu jenis bahan kimia dengan proses refluks dan
membutuhkan penetesan bahan kimia yang harus dilakukan secara perlahan..

4.Labu DestilatLabu destilat adalah labu yang digunakan dalam proses destilasi untuk menampung hasil akhir dari proses
destilasi atau untuk menampung destilat yang dihasilkan.Labu destilat akan dihubungkan dengan kondensor melalui
suatu adaptor sehingga cairan hasil kondensasi akan langsung mengalir menuju labu destilat ini. Labu destilat ini
21,8%
memiliki bentuk seperti labu alas bulat namun umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil.Cara merawat :Agar tidak
terjatuh, pada umumnya labu alas bulat diletakkan atau dihubungkan dengan penampung destilat. Pada pemeriksaan
kadar air, labualas bulat sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu
5.Botol Reagensia

Pengertian

Botol reagen adalah botol yang digunakan untuk menyimpan zat-zat yang digunakan dalam praktikum
kimia di laboratorium

Fungsi

Digunakan di alat laboratorium sebagai wadah untuk menyimpan bahan kimia. Botol ini memang dibuat
untuk melindungi bahan kimia dari pengaruh lingkungan luar dimana jenis botol yang digunakan akan
disesuaikan dengan jenis bahan kimia yang akan disimpan

Cara penggunaan

• Menggunakan air panas


• Menggunakan oven
• Menggunakan palu
Cara merawat dan memelihara
A. Cara merawat
1. Perawatan terencana Perawatan terencana yaitu perawatan yang sudah direncanakan, diatur, dijadwalkan,
dan dilaksanakan sesuai dengan rencana, serta dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) setelahnya.
Perawatan terencana dibagi menjadi dua yaitu: Perawatan yang bersifat preventif atau pencegahan yang
ditujukan untuk mencegah terjadinya gangguan kerusakan pada peralatan laboratorium. Perawatan yang
bersifat korektif yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi peralatan laboratorium seperti sebelumnya
sehingga dapat berfungsi normal.
2. Perawatan tidak terencana Perawatan tidak terencana juga dapat disebut sebagai perawatan darurat,
sehingga tidak pernah direncanakan ataupun dijadwalkan. Perawatan bersifat perbaikan terhadap alat-alat
laboratorium yang rusak tanpa diperkirakan sebelumnya. Umumnya, tingkat kerusakan yang terjadi yaitu
pada tingkat kerusakan berat.

B. Cara memelihara :
a. Aspek pemisahan (segregation) b. Tingkat resiko bahaya (multiple hazards) c. Pelabelan (labeling) d. Bahan
kadaluwarsa (outdate chemicals) e. Fasilitas penyimpanan (storage facilities) f. Wadah sekunder (secondary
containment) g. Inventarisasi (inventory)
Jenis – jenis

 Terdapat dua jenis botol yakni


 botol pereaksi bening
 botol pereaksi yang gelap

Gambar
6.Botol Penetes
Botol tetes merupakan alat gelas yang paling sering digunakan dalam praktikum laboratorium kimia
analis. Botol ini terbuat dari gelas dan ada juga yang terbuat dari plastik yang tahan bahan kimia.
Botol ini dilengkapi dengan penutup yang biasanya terbuat dari polietileh dan dilengkapi pula dengan
alat tetes.
Kegunaan Alat:Kegunaan botol ini adalah untuk menyimpan larutan indikator yang biasanya
digunakan dalam proses analis kuantitatif dengan cara titrasi. Botol ini biasanya berwarna gelap ,
alaupun ada juga yang berwarna bening atau transparan.Kapasitas yang tersedia untuk alat
laboratorium ini adalah :Kapasitas 30 mlKapasitas 60 mlKapasitas 120 mlKapasitas 125 mlKapasitas
250 ml
7.Kondensor/ Pendingin
Pengertian Kondensor/Pendingin Kondensor atau pendingin balik adalah peralatan gelas laboratorium yang digunakan
untuk proses repruk (pemanasan dengan pendingin balik) dalam proses distilasi,ekstrasi dan refluks. Alat ini dapat
mengubah uap-uap yang masuk dari kondensor menjadi cairan dengan melalui proses pendinginan didalamnya, kemudian
cairan tersebut akan keluar dari sisi lain kondensor.

Kondensor Kondensor atau pendingin balik adalah peralatan gelas laboratorium yang digunakan untuk proses repruk
(pemanasan dengan pendingin balik) dalam proses distilasi .

Jenis Kondensor Kondensor terbuat dari gelas boroksilat.ada 3 jenis Kondensor di laboratrium yaitu :
1.Kondensor Liebig

Bentuknya lurus dan terdiri dari satu tabung. Di sekeliling tabung bagian dalam terdapat pipa untuk mengalirkan
uap.Kondensor liebiq digunakan dalam proses destilasi sederhana dalam pemisahan zat yang memiliki perbedaan titik
didih cukup jauh. Kondensor ini mengalirkan air pendingin pada sekeliling pipa yang mengalirkan uap. kondensor
Grahan memiliki bagian spiral di dalam tabung. Itu sebabnya kondensor ini sering juga disebut dengan kondensor koil.
Sama dengan bentuk bola, spiral membuat permukaannya lebih besar. Kondensor biasa digunakan untuk destilasi
tingkat lanjut di mana zat-zat yang dipisahkan tidak memiliki selisih titik didih yang jauh. Kondensor Graham tidak
dapat digunakan untuk poses refluks karena bentuknya spiral dan sempit.

2.Kondensor Allihin

Fungsi bentuk bola pada bagian dalam kondensor allihin adalah meningkatkan luas permukaan kondensor sehingga
akan lebih banyak bagian uap yang mengalami kontak dengan permukaan kondensor tersebut dan membuat proses
kondensasi berjalan lebih cepat.
Kondensor Allihn tidak dapat digunakan untuk destilasi. Bentuk bola akan menghambat laju aliran zat yang terlah
terkondesasi karena posisinya horisontal.
Kondensor lebih tepat digunakan untuk proses refluks, salah satu tehnik destilasi yang membuat kondensasi uap
berbalik atau kembali ke asalnya. Di sini bentuk bola tidak menghambat jalannya pengembunan
3. Kondensor Graham

kondensor Grahan memiliki bagian spiral di dalam tabung. Itu sebabnya kondensor ini sering juga disebut
dengan kondensor koil.Sama dengan bentuk bola, spiral membuat permukaannya lebih besar. Kondensor biasa
digunakan untuk destilasi tingkat lanjut di mana zat-zat yang dipisahkan tidak memiliki selisih titik didih yang
jauh.Kondensor Graham tidak dapat digunakan untuk poses refluks karena bentuknya spiral dan sempit.
Kondensor Graham tidak dapat digunakan untuk poses refluks karena bentuknya spiral dan sempit.
Cara Merawat kondensor
Cara merawat alat laboratorium ini adalah dengan menggunakan bahan deterjen khusus. Memang, pada
dasarnya gelas laboratorium yang terbuat dari bahan borosilikat tahan terhadap bahan-bahan kimia yang besifat
asam kecuali asam hidroflorat.
Begitu juga dengan penggunaan larutan basa kuat bisa mempengaruhi kondisi gelas tersebut. Itulah mengapa
deterjen khusus yang dilarutkan tidak boleh melebihi 20%. Tujuannya untuk menghindari reaksi secara jangka
panjang. Membersihkan gelas ini harus secepatnya Anda keringkan agar tidak terjadi pengerasan residu.
Cara menggunakan
zat dipanaskan, kemudian uap panas akan naik lalu dialirkalah air dinginmelalui selang sehingga uap panas tadi
tidak lepas ke udara tetapi kembali mengembun dan jatuh lagi ke bawah. Pada prinsip kerja kondensor, volume
dari larutan yang dipanaskan akankonstan karena tidak ada uap yang lepas ke udara
8.LAMPU SPIRITUS

Pengertian
Pembakaratau lampuspiritus adalahalatlaboratorium yang
menggunakanbahanbakar spiritus (alkoholatauetanol) cair yang dibakar dengan sumbu yang
dinyalakan.

Fungsi
Fungsilampuspiritusantara lain:
Alat penunjang dalam proses pengujian yang membutuhkan pemanasan di dalamnya.
Sterilisasi
Menguapkan bahan kimia dengan menggunakan cawan porselin

Cara Pakai
Isi terlebih dahulu bahan bakarnya menggunakan spiritus.
Diamkan beberapa saat sampai alkohol menyerap kedalam sumbu.
Nyalakan sumbu dengan korekapi.
Untuk mematikanapinya, cukup tutup dengan penutup lampu spiritus.
Tidak disarankan untuk meniupnya karena api tidak akan mati dengan cara ditiup
Cara MerawatdanMemelihara:
•Karena terbuat dari kaca, hati-hati dalam mengambil dan membawa lampu spiritus.
•Simpan lampu spiritus di tempat yang aman agar menghindari jatuh dan pecahnya lampu
spiritus.
•Jauhkan dari tempat dan bahan-bahan yang mudah terbakar.

Jenis-jenis
Hanya terdapats atu jenis lampu spiritus saja. Tidak terdapat jenis-jenis lain .
9. Batang pengaduk kaca
Pengertian dan fungsi Batang pengaduk kaca Batang pengaduk merupakan sebuah peralatan laboratorium yang digunakan untuk mencampur
bahan kimia dan cairan untuk keperluan laboratorium. Biasanya terbuat dari kaca pejal, dengan dengan ukuran hampir sama dengan sedotan
minum, hanya sedikit lebih panjang dan ujungnya membulat. Seperti kebanyakan peralatan gelas laboratorium lainnya, batang pengaduk
terbuat dari
borosilikat (umum dikenal sebagai pyrex).

Cara menggunakana.
a.)Persiapan menggunakan batang pengaduk adalah memotong batang pengaduk yang terlalu panjang dan memoles kedua ujungnya.
b.)Ketika basah, bersihkan setiap pemakaian, atau akan mengkontaminasi larutan berikutnya.
C.)Ketika telah selesai, letakkan batang pengaduk di dalam beaker yang berisi air suling dan aduk.
D.)Jika memungkinkan, ganti air sesering mungkin untuk menghindari kontaminasi.

cara merawat
Bersihkan menggunakan air dan sabun Untuk menghilangkan beberapa zat
10.Urinprober
11. Centrifuge

PENGERTIAN
Fungsi Jenis-Jenis
Centrifuge adalah alat yang digunakan Centrifuge
untuk memisahkan organel
berdasarkan massa jenisnya melalui
proses pengendapan. Dalam CentrifugeUntuk
prosesnya, sentrifus menggunakan memutar sampel pada
prinsip rotasi atau perputaran tabung 1.General Purpose
yang berisi larutan agar dapat
kecepatan tinggi, Centrifuge
dipisahkan berdasarkan massa memaksa partikel 2. Micro Centrifuge
jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi yanglebih berat 3. Speciality Centrifuge
dua fase yaitu supernatant yang
terkumpul ke dasar 4. Centrifuge
berupa cairan dan pellet atau organel
yang tabung centrifuge. Berkecepatan
mengendap.Peralatan sentrifus terdiri Tinggi
dari sebuah rotor atau tempat untuk
Pemakaian centrifuge
meletakan larutan yang akan yang paling sering
dipisahkan. Rotor ini nantinya akan adalahuntuk
berputar dengan cepat yang akan
mengakibatkan larutan akan terpisah pemisahan komponen
menjadi dua fase. Semakin cepat sel darah dari
perputaran yang dilakukan, semakin
banyak pula organel sel yang dapat
cairannya sehingga
diendapkan begitu juga sebaliknya. cairannya bisa dipakai
untuk pemeriksaan.
cara penggunaan centrifuge, antara lain:
•Sebelum memulai centrifuge, pastikan bahwa
tutupnya terpasang dan terkunci.
•* Jangan pernah membuka tutup selama centrifuge
berlangsung
•* Periksa kebersihan ruang centrifuge, segera
bersihkan semua tumpahan.
•* Selalu Melakukan Tindakan Pengamanan Universal
(Biohazard)
•*  Setimbangkan muatan centrifuge sebelum
pemakaian. Gunakan shield dan tube yang benar.
•* Amati dan lakukan tindakan yang sesuai jika ada
bunyi atau getaran yang tidak lazim selama
pemakaian
•* Putar sampel dengan tutup terpasang
•* Gunakan hanya tube yang diperuntukkan untuk
centrifuge tersebut.
Cara Perawatan CentrifugeBerikut dibawah ini terdapat beberapa
cara perawatan centrifuge, antara lain:

• Spillage shield / cup / tabung centrifuge


• * Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan
lakukan desinfeksi setiap saat
• * Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari
• ,* Timer:  Lakukan pemantauan timer sesuai  penggunaan atau
lakukan pemantauan setiap satu minggu sekali
• * Kalibrasi: Mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan
tachometer terkalibrasi dan lakukan1 bulan sekali
• * Braking system: Selalu mengikuti anjuran pabrik,
Pengambilan tabung centrifuge dilakukan setelah posisi
putaran benar-benar berhenti* Power suply: Pengecekan kabel,
steker dan stop kontak (pengecekan grounding dan kebocoran
arus listrik dari kabel), steker dan stop kontak
• * Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu*
Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan
pengecekan rotor balance dan mengikuti rekomendasi pabrik
12. Objek Glass

Objek glass adalah suatu alat untuk meletakkan bahan amatan
yang akan di amati dibawahmikroskop

Cara pemakaian :Mersihkan preparat terlebih dahulu kemudian meletakkan


objek yang akan dilihat di bawah mikroskop, lalu menutup dengan cover
glass. Kemudian meletakkannya di meja preparat darimikroskop.

 Cara memegang objek glass adalah di bagian pinggirnya. angan memegang
dibagian tengah objek glass karena hal tersebut dapat meninggalkan bekas
dan bahan amatan di bawah mikroskop susah untuk diamati.
Cara perawatan
:Membersihkannya setalah pe
makaian, mengeringkannya se
telah pemakaian, jangan
menyimpannya dalam
keadaan basah

CREDITS: This presentation template was created by ​Slidesgo​,


including icons by Flaticon​, infographics & images by ​Freepik
THANK YOU!!!!!
ALTERNATIVE
RESOURCES
RESOURCES
VECTOR ICON
● Flat colourful floral branch on a dark blue bac ● Flat style spring flower collection
kground ● Flat design spring flower collectio
● Wedding stationery collection n
● Red and blue spring flowers in flat design

PHOTO
● Top view floral frame with white daisies
● Notebook near cup of drink, keyboard and fre
sh roses with green leaves
Instructions for use
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.

You are allowed to:


- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Amatic SC
(https://fonts.google.com/specimen/Amatic+SC?query=amatic)

Mallanna
(https://fonts.google.com/specimen/Mallanna?query=mallan)

#faf2dd #ffda7d #ffa43c #ea8c6d #ad5945 #ea3f28 #561521 #5accc6 #2ea19d #0a7c7f #095e72 #054356
Stories by Freepik
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out How it Works.

Pana Amico Bro Rafiki


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE
1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai