Anda di halaman 1dari 35

STUDI DAN DESAIN

RENCANA PELEBARAN SUNGAI BESAI


DI HILIR POWERHOUSE PLTA BESAI
LATAR BELAKANG

 Tergenangnya power house sampai dengan lantai teratas pada bulan


Januari 2002 oleh meluapnya air sungai akibat banjir dan tersumbatnya
sungai di downstream powerhouse oleh longsoran material spoil bank no. 6
 Informasi dari lapangan bahwa elevasi muka air sungai pada setiap banjir
tahunan hampir mendekati elevasi lantai / halaman powerhouse
 Hasil kajian pada saat desain, probabilitas design banjir 200 tahun return
period, elevasi muka air masih cukup aman terhadap elevasi powerhouse.
Terlihat adanya penyempitan pada penampang alur sungai di bagian hilir
tailrace outlet. Pengambilan parameter desain diperkirakan terjadi
ketidakcocokan antara kondisi lapangan (morfologi sungai) sebenarnya
dengan kondisi penampang sungai yang digunakan untuk analisis desain
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud Studi dan Desain :


 Untuk mengetahui kondisi sebenarnya kapasitas alir sungai di hilir
tailrace outlet terhadap air banjir dengan melakukan survey topografi
dan pengukuran penampang sungai lebih detail serta melakukan
analisis hidrolika muka air sebagai dasar membuat desain pelebaran
sungai jika diperlukan.

Tujuan :
 Memberikan rekomendasi mengenai rencana penanggulangan
banjir jangka panjang di daerah power house PLTA Besai
LINGKUP PEKERJAAN

 Melakukan review analisis profil muka air banjir berdasarkan data topografi
terdahulu/ pada saat desain
 Membuat rencana pemetaan untuk pelaksanaan survey topografi terbaru
termasuk menentukan titik-titik Bench Mark, pengukuran situasi,
merencanakan lokasi potongan memanjang dan melintang untuk keperluan
analisis hidrolika dan desain rinci dan gambar rencana konstruksi.
 Menentukan parameter kondisi tanah dan batuan di tebing sungai
berdasarkan hasil investigasi geologi yang telah dilakukan.
 Melakukan analisis hidrolika muka air sungai dan pengaruhnya terhadap
power house PLTA.
 Menentukan dimensi dan konstruksi rencana pelebaran sungai berdasarkan
anaiisis hidrolika dan analisis kestabilan lereng
REVIEW STUDI TERDAHULU

1. Kondisi Topografi
Dari gambar penampang melintang terlihat lebar sungai rata-rata
lebih besar dari 10 m.
Gambar Cross Section Sungai pada saat Desain Rinci
(Nippon Koei Co, Ltd “in ass. with” PT. Indra Karya dan PT. Kwarsa Hexagon)
(1)

RC-02 RC-03

50 0 500

495 495

490 490

485 485

480 480

4 75 475

4 70 470

465 465

460 460
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55
( M) ( M)
Gambar Cross Section Sungai pada saat Desain Rinci
(Nippon Koei Co, Ltd “in ass. with” PT. Indra Karya dan PT. Kwarsa Hexagon)
(2)

RC-04 RC-06
500
500 495
495
490
490
485
485
480
480

475
475
470
470
465 465
460 460
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
( M)
( M)

RC-05 RC-07
50 0
500
49 5
495
49 0 490
48 5 485

48 0 480

47 5 475
470
47 0
465
46 5
460
46 0
0 10 20 30 40 50
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
( M)
(M )
Gambar Cross Section Sungai pada saat Desain Rinci
(Nippon Koei Co, Ltd “in ass. with” PT. Indra Karya dan PT. Kwarsa Hexagon)
(3)
RC-08

500
495
490
485

(M )
480
475
470
465
460
0 10 20 30 40 50
(M)

RC-09

500
495
490
485
(M)

480
475
470
465
460
0 10 20 30 40 50

(M)
2. Hasil Analisis Profil Muka Air

Dari hasil analisis yang dilakukan pada saat desain dapat disimpulkan bahwa elevasi desain power
house PLTA Besai (+487.45 m atau 1,14 m diatas muka air banjir)  aman terhadap banjir desain
200 tahun .

Hasil Analisis Profil Muka Air pada Saat Desain oleh Nippon Koei (Q 200thn)

Jarak El. Dasar El. Muka Air El. Power


Cross Jarak
Kumulatif Sungai Banjir House Ket
Section (m)
(m) (m) (m) (m)
DR-57 0 0 519.72 528.19
DR-58 100 100 517.34 525.11
DR-59 160 260 511.04 520.15
DR-60 240 500 494.02 501.99
DR-60A 15 515 488.50 497.51
RC-00 35 550 488.43 493.25
RC-01 45 595 485.67 491.06
RC-02 80 675 480.68 485.71
RC-03 50 725 479.07 484.66
RC-04 50 775 475.71 486.31 487.45 Letak PH di STA 775 m
RC-05 80 860 472.35 485.71 (Peta topografi saat desain)
RC-06 55 915 470.32 484.78
RC-07 30 945 468.72 485.85
RC-08 45 990 468.05 481.03
RC-09 40 1030 466.45 477.71
Gambar Hasil Analisis Profil Muka Air pada Saat Desain

Profil Muka Air Banjir pada Saat Desain

535
530 Ele va s i Da s a r Sunga i
525 Ele va s i Muka Air Ba njir (MAB)
Ele va s i P o wer Ho us e
520
515
510
STA. 775 m (P/H & TO)
505
Elevasi (m)

El. + 487.50 m
500
495 MABEl. +486.31 m

490
485
480
475
470
465
460
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100
Jarak Kumulatif (m)

Catatan : El. dasar P/H + 487.45 m


El. banjir 100 tahun + 486.31 m
 tinggi banjir (-) 1.14 m
3. Review Hasil Analisis Profil Muka Air

Dari hasil review analisis oleh PLN JASEN yang dilakukan dengan data yang sama, dapat
disimpulkan bahwa hasil analisis tidak jauh berbeda dengan analisis pada saat desain rinci
Profil Muka Air Banjir pada Saat Desain
(Hasil Analisis Terdahulu dan Hasil Review Analisis)
535
530
Elevasi Dasar Sungai
525 Elevasi Muka Air Banjir (MAB)
520 Elevasi Pow er House
515 Elevasi Muka Air Banjir (Hasil Review Analisis)
510
505 STA. 775 m (P/H & TO)
Elevasi (m)

500 El. + 487.50 m


495 MAB El. +485.61 m
490
485
480
475
470
465
460
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100
Jarak Kum ulatif (m )

Catatan : El. dasar P/H + 487.45 m


El. banjir 100 tahun + 485.61 m
 tinggi banjir (-) 1.84 m
STUDI DENGAN DATA TOPOGRAFI TERBARU

1. Kondisi Topografi

Dari Hasil kunjungan lapangan dan hasil pengukuran topografi yang dilakukan terlihat bahwa kondisi morfologi
sungai di bagian hilir power house terdapat penyempitan dengan lebar kurang dari 5 meter di beberapa section
khususnya di cross section 25 sampai dengan cross section 30 seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Foto Lokasi Penyempitan Sungai di Hilir Powerhouse / Tailrace

Cross 25 - Cros 26
STA 494.5 m - STA. 512 m
+ 200 m di hilir tailrace
(topografi terbaru)
Foto Lokasi Penyempitan Sungai di Hilir Powerhouse

Cross 26 – Cross 27
STA 512 m – STA 538.5 m
+ 225 m di hilir tailrace
(topografi terbaru)
Gambar Cross Section Sungai di Lokasi Powerhouse (1)

Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005


CR 12
.03
495 Legend

Ground
490
Bank Sta
Elevation (m)

485

480

475
0 5 10 15 20 25 30
Station (m)
Gambar Cross Section Sungai di Lokasi Powerhouse (2)

Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005 Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005
CR 13 CR 15

.03 .03 .03 .03


505 510 Legend
Legend
505
500 Ground Ground

Bank Sta 500 Bank Sta

Elevation (m)
495
Elevation (m)

495
490
490
485
485

480 480

475 475
0 10 20 30 40 50 60 70 0 20 40 60 80 100 120 140

Station (m) Station (m)

Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005


CR 14
.03
485 Legend
484
Ground
483
Bank Sta
Elevat ion (m)

482
481
480

479
478

477
0 5 10 15 20 25 30
Station (m)
Gambar Cross Section Sungai di Hilir Powerhouse yang Mengalami Penyempitan
(1)

Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005 Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005
CR 25 CR 27
.03 .03
520 500 Legend
Legend
495
510 Ground Ground

Bank Sta 490 Bank Sta

Elevation (m)
500
Elevation (m)

485
490
480
480
475

470 470

460 465
0 20 40 60 80 100 120 140 0 10 20 30 40 50 60 70

Station (m) Station (m)

Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005 Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005
CR 26 CR 28
.03 .03 .03
510 Legend 505 Legend
500
500 Ground Ground
495
Bank Sta Bank Sta
Elevation (m)

Elevation (m)
490 490
485
480 480

475
470
470

460 465
0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80

Station (m) Station (m)


Gambar Cross Section Sungai di Hilir Powerhouse yang Mengalamai Penyempitan
(2)

Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005


CR 29
.03 .03
495 Legend

490 Ground
Bank Sta
485

Elevation (m)
480

475

470

465
0 10 20 30 40 50
Station (m)

Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005


CR 30
. 03 .03
486 Legend
484
Ground
482
Bank Sta
Elevation (m)

480
478
476
474
472
470
0 10 20 30 40 50 60 70
Station (m)
2. Analisis Kondisi Profil Muka Air Kondisi Eksisting
(Topografi Terbaru)

Analisis profil muka air/ kapasitas sungai besai kondisi eksisting dilakukan
pada tiga macam kondisi debit yaitu pada debit banjir periode ulang 2
tahun, 100 tahun dan 200 tahun.

Data hidrologi yang digunakan adalah data banjir rancangan hasil kajian
konsultan Nippon Koei tahun 1990 yaitu :
      
 Banjir dengan periode ulang 2 tahun : 246 m3/detik
 Banjir dengan periode ulang 100 tahun : 820 m3/detik
 Banjir dengan periode ulang 200 tahun : 1435 m3/detik
Profil Muka Air Banjir Sebelum Pelebaran
Debit Banjir 2 Tahunan

Gambar 4.1 Profil Muka Air Banjir (Q2Thn = 246 m 3/dt) Sungai Besai Kondisi Eksisting

520
Drain PH
Upstream P/H T/O
500 El. Dasar Sungai Eksisting
EL Muka Air Banjir (MAB) Kondisi Eksisting
El. Power House
480
Elevasi (m)

460

440

420

400
0 40 80 120 160 200 240 280 320 360 400 440 480 520 560 600 640 680 720 760 800 840 880 920 960 1000
Jarak Kumulatif (m )

Catatan : El. lantai P/H + 487.45 m


El. banjir 2 tahun + 482.62 m
 tinggi banjir (-) 4.73 m
Profil Muka Air Banjir Sebelum Pelebaran
Debit Banjir 100 Tahunan

Gambar 4.2 Profil Muka Air Banjir (Q100Thn = 820 m 3/dt) Sungai Besai Kondisi Eksisting

520

Drain PH
Upstream P/H T/O El. Dasar Sungai Eksisting
500
EL Muka Air Banjir (MAB) Kondisi Eksisting
El. Power House

480
Elevasi (m)

460

440

420

400
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kumulatif (m )

Catatan : El. lantai P/H + 487.45 m


El. banjir 100 tahun + 488.78 m
 tinggi banjir (+) 1.31 m
Profil Muka Air Banjir Sebelum Pelebaran
Debit Banjir 200 Tahunan

Gambar 4.3 Profil Muka Air Banjir (Q200Thn = 1435 m3/dt) Sungai Besai Kondisi Eksisting

550.00

530.00
Dasar Sungai Eksisting
EL MAB (Eksisting)
Drain PH
510.00 Pow er House
Upstream P/H T/O
Elevasi (m)

490.00

470.00

450.00

430.00
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kum ulatif (m )

Catatan : El. lantai P/H + 487.45 m


El. Banjir 200 tahun + 492.75 m
 tinggi banjir (+) 5.30 m
3. Analisis Kondisi Profil Muka Air Kondisi Pelebaran
(Topografi Terbaru)

Dari profil muka air banjir kondisi eksisting dapat dilihat telah terjadi
penyempitan mulai cross section 25 (pada jarak +500 m hilir P/H atau 200 m
hilir Tailrace Outlet ) yang ditunjukkan oleh profil muka air banjir yang tinggi
dan cenderung datar.

Dari hasil analisis tersebut kemudian direncanakan pelebaran pada cross


section 25 s/d 30 di sisi kanan sungai tanpa menganggu frame gabion

Analisis profil muka air kondisi pelebaran dilakukan pada Debit Banjir 100
tahunan dan 200 tahunan karena pada Debit 2 Tahunan kondisi masih sangat
aman
Peta Lokasi Pelebaran Sungai di Hilir/Downstream Tailrace PLTA Musi
Gambar Penampang Rencana Pelebaran Sungai
di Cross Section 25 – 30 (1)

Besai River Plan: Plan Besai 11/17/2005 Besai River Plan: Plan Besai 11/17/2005
CR 25 CR 27
.03 .03
530 Legend 500 Legend
520 495
EG PF 1 EG PF 1
510 WS PF 1 490 WS PF 1
Elevation (m)

Elevation (m)
500 Ground 485 Ground

490 Bank Sta 480 Bank Sta

480 475

470 470

460 465
0 20 40 60 80 100 120 140 160 0 10 20 30 40 50 60 70
Station (m) Station (m)

Besai River Plan: Plan Besai 11/17/2005 Besai River Plan: Plan Besai 11/17/2005
CR 26 CR 28
.03 .03
510 Legend 505 Legend
500
500 EG PF 1 EG PF 1
495
WS PF 1
Elevation (m) WS PF 1
Elevation (m)

490 490
Crit PF 1 Crit PF 1
485
Ground Ground
480 480
Bank Sta Bank Sta
475
470
470

460 465
0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80
Station (m) Station (m)
Gambar Penampang Rencana Pelebaran Sungai
di Cross Section 25 – 30 (2)

Besai River Plan: Plan Besai 11/17/2005


CR 29
.03
495 Legend

490 WS PF 1
EG PF 1
485

Elevation (m)
Ground
480
Bank Sta
475

470

465
0 10 20 30 40
Station (m)

Besai River Plan: Plan Besai 11/17/2005


CR 30
.03
505 Legend
500
WS PF 1
495
EG PF 1
Elevation (m)

490
Ground
485
Bank Sta
480
475
470

465
0 10 20 30 40 50 60 70
Station (m)
Profil Muka Air Banjir Sesudah Pelebaran
Debit Banjir 100 Tahunan

Gambar 4.4 Profil Muka Air Banjir (Q100Thn = 820 m 3/dt) Sungai Besai Kondisi Setelah Pelebaran (Normalisasi)

520
Drain PH
Upstream P/H T/O
500

480
Elevasi (m)

460

440
El. Dasar Sungai Normalisasi

El MAB (Normalisasi)
420
El. Pow er House

400
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kumulatif (m)

Dari gambar di atas Drain P/H dan hulu P/H masih tergenang banjir sepanjang + 40 m

Catatan : El. lantai P/H + 487.45 m


El. Banjir 200 tahun + 488.76 m di cross 9 (Sta 179.50 m)
 tinggi banjir (+) 1.31 m
Perbandingan Profil Muka Air Banjir Sebelum dan Sesudah Pelebaran
Debit Banjir 100 Tahunan

Gambar 4.5 Profil Muka Air Banjir (Q100Thn = 820 m 3/dt) Sungai Besai Kondisi Sebelum dan Sesudah Pelebaran (Normalisasi)

520

El. Dasar Sungai Normalisasi


500 El MAB (Normalisasi)
El. Dasar Sungai Eksisting
El. Power House
EL. Muka Air Banijir (MAB) Kondisi Eksisting
480
Elevasi (m)

460

440

420

400
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kum ulatif (m )
Profil Muka Air Sesudah Pelebaran
Debit Banjir 200 Tahunan

Gambar 4.6 Profil Muka Air Banjir (Q200Thn = 1435 m3/dt) Sungai Besai Setelah Pelebaran (Normalisasi)

550

530

Dasar Sungai Normalisasi


El MAB (Normalisasi)
510
Drain PH
Pow er House
Upstream P/H T/O
Elevasi (m)

490

470

450

430
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kumulatif (m)

Catatan :
Dari gambar di atas hulu Powerhouse masih tergenang banjir sepanjang + 89 m
El. lantai P/H + 487.45 m
El. Banjir 200 tahun + 490.26 m
 tinggi banjir (+) 2.81 m
Perbandingan Profil Muka Air Banjir Sebelum dan Sesudah Pelebaran
Debit Banjir 200 Tahunan

Gambar 4.7 Profil Muka Air Banjir (Q200Thn = 1435 m3/dt) Sungai Besai Kondisi Sebelum dan Sesudah Pelebaran (Normalisasi)

550

530
Dasar Sungai Normalisasi
El MAB (Normalisasi)
Dasar Sungai Eksisting
510
EL MAB (Eksisting)
Pow er House
Elevasi (m)

490

470

450

430
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kumulatif (m)
Peta Lokasi Tanggul Pengaman Powerhouse PLTA Musi

9453540

445560
445460

445510
BM09

500
9453490

P1

9453440

525
Long Section Tanggul Pengaman P/H
KESIMPULAN

 Data cross section sungai di bagian hilir tail race PLTA Besai yang digunakan pada
saat desain kurang sesuai dengan kondisi lapangan.
 Dengan data cross section terbaru yang lebih detail, di beberapa section lebih
sempit dari data sebelumnya, hasil analisis hidrolika muka air banjir menunjukkan
bahwa di bagian hulu Tailrace Outlet powerhouse tidak aman terhadap air banjir
dengan kala ulang 100 tahun.
 Untuk mendapatkan keamanan power house terhadap air banjir kala ulang 200
tahun, harus dilakukan pelebaran sungai di bagian sungai hilir Tailrace Outlet power
house yang mengalami penyempitan dan harus menyediakan tanggul pengaman
setinggi 3,5 meter di bagian hulu tailrace outlet power house.
 Jika akan dilakukan pekerjaan pelebaran sungai idealnya dilakukan tambahan
investigasi geologi.
Sekian
Terima Kasih
-Lokasi CR-25
Hasil Analisis Kestabilan Lereng
Rencana pelebaran di Lokasi Rencana
sungai (CR-25):

Pelebaran Sungai
 Rencana pelebaran sungai (CR-25):
Perlapisan tanah di lokasi pelebaran sungai (CR-25) berdasarkan pemboran B-3 dan B-4:

 Perlapisan tanah di lokasi pelebaran sungai (CR-25) berdasarkan


pemboran B-3 dan B-4:

Anda mungkin juga menyukai