Tujuan :
Memberikan rekomendasi mengenai rencana penanggulangan
banjir jangka panjang di daerah power house PLTA Besai
LINGKUP PEKERJAAN
Melakukan review analisis profil muka air banjir berdasarkan data topografi
terdahulu/ pada saat desain
Membuat rencana pemetaan untuk pelaksanaan survey topografi terbaru
termasuk menentukan titik-titik Bench Mark, pengukuran situasi,
merencanakan lokasi potongan memanjang dan melintang untuk keperluan
analisis hidrolika dan desain rinci dan gambar rencana konstruksi.
Menentukan parameter kondisi tanah dan batuan di tebing sungai
berdasarkan hasil investigasi geologi yang telah dilakukan.
Melakukan analisis hidrolika muka air sungai dan pengaruhnya terhadap
power house PLTA.
Menentukan dimensi dan konstruksi rencana pelebaran sungai berdasarkan
anaiisis hidrolika dan analisis kestabilan lereng
REVIEW STUDI TERDAHULU
1. Kondisi Topografi
Dari gambar penampang melintang terlihat lebar sungai rata-rata
lebih besar dari 10 m.
Gambar Cross Section Sungai pada saat Desain Rinci
(Nippon Koei Co, Ltd “in ass. with” PT. Indra Karya dan PT. Kwarsa Hexagon)
(1)
RC-02 RC-03
50 0 500
495 495
490 490
485 485
480 480
4 75 475
4 70 470
465 465
460 460
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55
( M) ( M)
Gambar Cross Section Sungai pada saat Desain Rinci
(Nippon Koei Co, Ltd “in ass. with” PT. Indra Karya dan PT. Kwarsa Hexagon)
(2)
RC-04 RC-06
500
500 495
495
490
490
485
485
480
480
475
475
470
470
465 465
460 460
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
( M)
( M)
RC-05 RC-07
50 0
500
49 5
495
49 0 490
48 5 485
48 0 480
47 5 475
470
47 0
465
46 5
460
46 0
0 10 20 30 40 50
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
( M)
(M )
Gambar Cross Section Sungai pada saat Desain Rinci
(Nippon Koei Co, Ltd “in ass. with” PT. Indra Karya dan PT. Kwarsa Hexagon)
(3)
RC-08
500
495
490
485
(M )
480
475
470
465
460
0 10 20 30 40 50
(M)
RC-09
500
495
490
485
(M)
480
475
470
465
460
0 10 20 30 40 50
(M)
2. Hasil Analisis Profil Muka Air
Dari hasil analisis yang dilakukan pada saat desain dapat disimpulkan bahwa elevasi desain power
house PLTA Besai (+487.45 m atau 1,14 m diatas muka air banjir) aman terhadap banjir desain
200 tahun .
Hasil Analisis Profil Muka Air pada Saat Desain oleh Nippon Koei (Q 200thn)
535
530 Ele va s i Da s a r Sunga i
525 Ele va s i Muka Air Ba njir (MAB)
Ele va s i P o wer Ho us e
520
515
510
STA. 775 m (P/H & TO)
505
Elevasi (m)
El. + 487.50 m
500
495 MABEl. +486.31 m
490
485
480
475
470
465
460
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100
Jarak Kumulatif (m)
Dari hasil review analisis oleh PLN JASEN yang dilakukan dengan data yang sama, dapat
disimpulkan bahwa hasil analisis tidak jauh berbeda dengan analisis pada saat desain rinci
Profil Muka Air Banjir pada Saat Desain
(Hasil Analisis Terdahulu dan Hasil Review Analisis)
535
530
Elevasi Dasar Sungai
525 Elevasi Muka Air Banjir (MAB)
520 Elevasi Pow er House
515 Elevasi Muka Air Banjir (Hasil Review Analisis)
510
505 STA. 775 m (P/H & TO)
Elevasi (m)
1. Kondisi Topografi
Dari Hasil kunjungan lapangan dan hasil pengukuran topografi yang dilakukan terlihat bahwa kondisi morfologi
sungai di bagian hilir power house terdapat penyempitan dengan lebar kurang dari 5 meter di beberapa section
khususnya di cross section 25 sampai dengan cross section 30 seperti terlihat pada gambar di bawah ini
Foto Lokasi Penyempitan Sungai di Hilir Powerhouse / Tailrace
Cross 25 - Cros 26
STA 494.5 m - STA. 512 m
+ 200 m di hilir tailrace
(topografi terbaru)
Foto Lokasi Penyempitan Sungai di Hilir Powerhouse
Cross 26 – Cross 27
STA 512 m – STA 538.5 m
+ 225 m di hilir tailrace
(topografi terbaru)
Gambar Cross Section Sungai di Lokasi Powerhouse (1)
Ground
490
Bank Sta
Elevation (m)
485
480
475
0 5 10 15 20 25 30
Station (m)
Gambar Cross Section Sungai di Lokasi Powerhouse (2)
Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005 Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005
CR 13 CR 15
Elevation (m)
495
Elevation (m)
495
490
490
485
485
480 480
475 475
0 10 20 30 40 50 60 70 0 20 40 60 80 100 120 140
482
481
480
479
478
477
0 5 10 15 20 25 30
Station (m)
Gambar Cross Section Sungai di Hilir Powerhouse yang Mengalami Penyempitan
(1)
Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005 Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005
CR 25 CR 27
.03 .03
520 500 Legend
Legend
495
510 Ground Ground
Elevation (m)
500
Elevation (m)
485
490
480
480
475
470 470
460 465
0 20 40 60 80 100 120 140 0 10 20 30 40 50 60 70
Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005 Besai River Plan: Plan 48 11/13/2005
CR 26 CR 28
.03 .03 .03
510 Legend 505 Legend
500
500 Ground Ground
495
Bank Sta Bank Sta
Elevation (m)
Elevation (m)
490 490
485
480 480
475
470
470
460 465
0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80
490 Ground
Bank Sta
485
Elevation (m)
480
475
470
465
0 10 20 30 40 50
Station (m)
480
478
476
474
472
470
0 10 20 30 40 50 60 70
Station (m)
2. Analisis Kondisi Profil Muka Air Kondisi Eksisting
(Topografi Terbaru)
Analisis profil muka air/ kapasitas sungai besai kondisi eksisting dilakukan
pada tiga macam kondisi debit yaitu pada debit banjir periode ulang 2
tahun, 100 tahun dan 200 tahun.
Data hidrologi yang digunakan adalah data banjir rancangan hasil kajian
konsultan Nippon Koei tahun 1990 yaitu :
Banjir dengan periode ulang 2 tahun : 246 m3/detik
Banjir dengan periode ulang 100 tahun : 820 m3/detik
Banjir dengan periode ulang 200 tahun : 1435 m3/detik
Profil Muka Air Banjir Sebelum Pelebaran
Debit Banjir 2 Tahunan
Gambar 4.1 Profil Muka Air Banjir (Q2Thn = 246 m 3/dt) Sungai Besai Kondisi Eksisting
520
Drain PH
Upstream P/H T/O
500 El. Dasar Sungai Eksisting
EL Muka Air Banjir (MAB) Kondisi Eksisting
El. Power House
480
Elevasi (m)
460
440
420
400
0 40 80 120 160 200 240 280 320 360 400 440 480 520 560 600 640 680 720 760 800 840 880 920 960 1000
Jarak Kumulatif (m )
Gambar 4.2 Profil Muka Air Banjir (Q100Thn = 820 m 3/dt) Sungai Besai Kondisi Eksisting
520
Drain PH
Upstream P/H T/O El. Dasar Sungai Eksisting
500
EL Muka Air Banjir (MAB) Kondisi Eksisting
El. Power House
480
Elevasi (m)
460
440
420
400
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kumulatif (m )
Gambar 4.3 Profil Muka Air Banjir (Q200Thn = 1435 m3/dt) Sungai Besai Kondisi Eksisting
550.00
530.00
Dasar Sungai Eksisting
EL MAB (Eksisting)
Drain PH
510.00 Pow er House
Upstream P/H T/O
Elevasi (m)
490.00
470.00
450.00
430.00
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kum ulatif (m )
Dari profil muka air banjir kondisi eksisting dapat dilihat telah terjadi
penyempitan mulai cross section 25 (pada jarak +500 m hilir P/H atau 200 m
hilir Tailrace Outlet ) yang ditunjukkan oleh profil muka air banjir yang tinggi
dan cenderung datar.
Analisis profil muka air kondisi pelebaran dilakukan pada Debit Banjir 100
tahunan dan 200 tahunan karena pada Debit 2 Tahunan kondisi masih sangat
aman
Peta Lokasi Pelebaran Sungai di Hilir/Downstream Tailrace PLTA Musi
Gambar Penampang Rencana Pelebaran Sungai
di Cross Section 25 – 30 (1)
Besai River Plan: Plan Besai 11/17/2005 Besai River Plan: Plan Besai 11/17/2005
CR 25 CR 27
.03 .03
530 Legend 500 Legend
520 495
EG PF 1 EG PF 1
510 WS PF 1 490 WS PF 1
Elevation (m)
Elevation (m)
500 Ground 485 Ground
480 475
470 470
460 465
0 20 40 60 80 100 120 140 160 0 10 20 30 40 50 60 70
Station (m) Station (m)
Besai River Plan: Plan Besai 11/17/2005 Besai River Plan: Plan Besai 11/17/2005
CR 26 CR 28
.03 .03
510 Legend 505 Legend
500
500 EG PF 1 EG PF 1
495
WS PF 1
Elevation (m) WS PF 1
Elevation (m)
490 490
Crit PF 1 Crit PF 1
485
Ground Ground
480 480
Bank Sta Bank Sta
475
470
470
460 465
0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80
Station (m) Station (m)
Gambar Penampang Rencana Pelebaran Sungai
di Cross Section 25 – 30 (2)
490 WS PF 1
EG PF 1
485
Elevation (m)
Ground
480
Bank Sta
475
470
465
0 10 20 30 40
Station (m)
490
Ground
485
Bank Sta
480
475
470
465
0 10 20 30 40 50 60 70
Station (m)
Profil Muka Air Banjir Sesudah Pelebaran
Debit Banjir 100 Tahunan
Gambar 4.4 Profil Muka Air Banjir (Q100Thn = 820 m 3/dt) Sungai Besai Kondisi Setelah Pelebaran (Normalisasi)
520
Drain PH
Upstream P/H T/O
500
480
Elevasi (m)
460
440
El. Dasar Sungai Normalisasi
El MAB (Normalisasi)
420
El. Pow er House
400
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kumulatif (m)
Dari gambar di atas Drain P/H dan hulu P/H masih tergenang banjir sepanjang + 40 m
Gambar 4.5 Profil Muka Air Banjir (Q100Thn = 820 m 3/dt) Sungai Besai Kondisi Sebelum dan Sesudah Pelebaran (Normalisasi)
520
460
440
420
400
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kum ulatif (m )
Profil Muka Air Sesudah Pelebaran
Debit Banjir 200 Tahunan
Gambar 4.6 Profil Muka Air Banjir (Q200Thn = 1435 m3/dt) Sungai Besai Setelah Pelebaran (Normalisasi)
550
530
490
470
450
430
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kumulatif (m)
Catatan :
Dari gambar di atas hulu Powerhouse masih tergenang banjir sepanjang + 89 m
El. lantai P/H + 487.45 m
El. Banjir 200 tahun + 490.26 m
tinggi banjir (+) 2.81 m
Perbandingan Profil Muka Air Banjir Sebelum dan Sesudah Pelebaran
Debit Banjir 200 Tahunan
Gambar 4.7 Profil Muka Air Banjir (Q200Thn = 1435 m3/dt) Sungai Besai Kondisi Sebelum dan Sesudah Pelebaran (Normalisasi)
550
530
Dasar Sungai Normalisasi
El MAB (Normalisasi)
Dasar Sungai Eksisting
510
EL MAB (Eksisting)
Pow er House
Elevasi (m)
490
470
450
430
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000
Jarak Kumulatif (m)
Peta Lokasi Tanggul Pengaman Powerhouse PLTA Musi
9453540
445560
445460
445510
BM09
500
9453490
P1
9453440
525
Long Section Tanggul Pengaman P/H
KESIMPULAN
Data cross section sungai di bagian hilir tail race PLTA Besai yang digunakan pada
saat desain kurang sesuai dengan kondisi lapangan.
Dengan data cross section terbaru yang lebih detail, di beberapa section lebih
sempit dari data sebelumnya, hasil analisis hidrolika muka air banjir menunjukkan
bahwa di bagian hulu Tailrace Outlet powerhouse tidak aman terhadap air banjir
dengan kala ulang 100 tahun.
Untuk mendapatkan keamanan power house terhadap air banjir kala ulang 200
tahun, harus dilakukan pelebaran sungai di bagian sungai hilir Tailrace Outlet power
house yang mengalami penyempitan dan harus menyediakan tanggul pengaman
setinggi 3,5 meter di bagian hulu tailrace outlet power house.
Jika akan dilakukan pekerjaan pelebaran sungai idealnya dilakukan tambahan
investigasi geologi.
Sekian
Terima Kasih
-Lokasi CR-25
Hasil Analisis Kestabilan Lereng
Rencana pelebaran di Lokasi Rencana
sungai (CR-25):
Pelebaran Sungai
Rencana pelebaran sungai (CR-25):
Perlapisan tanah di lokasi pelebaran sungai (CR-25) berdasarkan pemboran B-3 dan B-4: