Prima Widi Damar Rahtawu Darwiyanto - Acara 7
Prima Widi Damar Rahtawu Darwiyanto - Acara 7
DISUSUN OLEH :
PRIMA WIDI DAMAR RAHTAWU DARWIYANTO
21/480748/TK/53049
ROMBONGAN A
KELOMPOK 4
ASISTEN KELOMPOK:
ULUM MARWA
ASISTEN ACARA:
MUHAMMAD FEBRIANSYAH DIRGANTORO
IGNATIA CHRISTIANE JULINDRA
YOGYAKARTA
NOVEMBER
2023
A. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud :
- Mengetahui pengertian dan kegunaan metode geolistrik VES (Vertical Electric Sounding)
untuk bidang hidrogeologi
- Mengetahui prinsip kerja, cara pengukuran, dan pengolahan data metode geolistrik
Schlumberger dan Wenner.
Tujuan :
- Interpretasi jenis litologi penyusun bawah permukaan berdasarkan sifat-sifat kelistrikan
batuan
- Membedakan sifat batuan berdasarkan kemampuan menyimpan dan meloloskan air tanah
- Mengkorelasikan hasil interpretasi litologi dan menentukan jenis akuifer.
B. DASAR TEORI
Suharyadi (1984) mengemukakakn bahwa secara umum penyelidikan airtanah dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu penyelidikan di permukaan dan penyelidikan di bawah
permukaan. Skema macam penyelidikan airtanah dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
SAYATAN A
520 A B C D
500
480
Elevasi (meter)
460
440
420
400
380
360
340
2. Sayatan B
SAYATAN B
520
E F G
500
H I J
480
Elevasi (meter)
460
440
420
400
380
360
340
3. Sayatan C
SAYATAN C
520
K L M
500 N O
480
Elevasi (meter)
460
440
420
400
380
360
340
D. INTERPRETASI GEOLOGI
Berdasarkan data resistivitas batuan dari data pseudosection sayatan A, B, dan C, dapat
diinterpretasikan bahwa terdapat 5 jenis litologi yang berada di sayatan tersebut. Tiap sayatan
memiliki jenis litologi yang sama dikarenakan nilai resistivitas yang ditunjukkan data
pseudosection relatif sama dan pengambilan data resistivitas dilakukan mdengan membentuk
jalur yang berdekatan dan saling memotong.
E. INTERPRETASI HIDROGEOLOGI
Berdasarkan data resistivitas batuan dari data pseudosection sayatan A, B, dan C, serta
interpretasi kondisi geologi pada daerah tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat dua
jenis litologi yang berperan sebagai akuifer, yaitu
- Akuifer dengan litologi batupasir
Batupasir memiliki porositas dan permeabilitas yang tinggi sehingga
memungkinkan air tanah dapat tersimpan dan diloloskan melalui pori-pori pada batupasir.
Kemampuan untuk menyimpan dan meloloskan air tanah dengan mudah mengakibatkan
nilai resistivitas menjadi rendah. Akuifer ini merupakan akuifer bocor tipe I karena akuifer
ini berada di bawah litologi batupasir lanau-lempungan yang berperan sebagai akuitard
dengan ketebalan sekitar 30 – 50 m. Jenis air tanah yang mengalir pada akuifer ini berupa
air tawar.
- Akuifer dengan litologi andesit tersesarkan
Andesit sejatinya memiliki porositas dan permeabilitas yang sangat rendah.
Namun, akibat adanya rekahan (fracture) pada andesit memungkinkan air tanah dapat
mengalir melewati rekahan dan meningkatkan nilai porositas dan permeabilitas dari
andesit tersenut. Kemampuan untuk menyimpan dan meloloskan air tanah dengan mudah
mengakibatkan nilai resistivitas menjadi rendah. Akuifer ini merupakan akuifer bocor tipe
I karena akuifer ini berada di bawah litologi batupasir yang berperan sebagai akuifer dan
batupasir lanau-lempungan yang berperan sebagai akuitard dengan ketebalan sekitar 25 –
50 m. Jenis air tanah yang mengalir pada akuifer ini berupa air tawar.
F. KESIMPULAN
Dari hasil analisis dan interpretasi di atas, dapat disimpulkan bahwa
- Terdapat 5 jenis litologi pada sayatan A, B, dan C, yaitu endapan aluvium, batupasir lanau-
lempungan, batupasir, andesit tersesarkan, dan granit, serta terdapat struktur geologi
berupa sesar turun.
- Terdapat 2 jenis akuifer pada sayatan A, B, dan C, yatu akuifer bocor tipe I dengan litologi
batupasir dengan ketebalan 30 – 50 m, dan akuifer bocor tipe I dengan litologi andesit
tersesarkan dengan ketebalan 25 – 50 m. Jenis air tanah yang mengalir pada akuifer –
akuifer tersebut berupa air tawar.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Asisten Praktikum Hidrogeologi, 2023, Modul praktikum Hidrogeologi Acara 1 – Pengukuran
Debit: Yogyakarta, Laboratorium Geologi Tata Lingkungan, Departemen Teknik Geologi,
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 16 p.
Tim Asisten Praktikum Hidrogeologi, 2023, Modul praktikum Hidrogeologi Acara 7 – Survey
Geolistrik untuk Pelacakan Airtanah: Yogyakarta, Laboratorium Geologi Tata Lingkungan,
Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 12 p.
Zayed, M. A., 2021, Geoelectrical Exploration of Groundwater by Using Vertical Electrical Sounding
Technique at Wadi Morra, South Sinai, Egypt: Cairo, Austin Journal of Earth Science, Austin
Publishing Group, 7 p.