Disusun oleh :
Billy Dohotan
Ida Ayu Putu Ratih 030.15.087
Ratih Wahyu Pertiwi 030.15.160
Sophie Fatimah Alatas 030.15.188
Zulfikar Andimapali 030.15.201
PENDAHULUAN
• Adiksi merupakan suatu kondisi ketergantungan fisik dan mental terhadap hal-
hal tertentu yang menimbulkan perubahan perilaku bagi orang yang
mengalaminya.
• Data terakhir dari hasil penelitian Pusat Penelitian Data & Informasi Badan
Narkotika Nasional (2017) menunjukkan jumlah pengguna obat-obat terlarang di
DKI Jakarta sebagai provinsi dengan prevalensi penyalahgunaan terbesar di
Indonesia adalah sebesar 3.376.115
• Selama pandemi COVID-19 terhitung sejak Maret 2020 hingga saat ini
penyalahgunaan obat terlarang jenis shabu dan ganja mengalami peningkatan
hingga 60% menurut BNN
1. Tembakau 8 2
2. Alkohol 4 0
3. Kanabis 0 0
4. Kokain 0 0
5. Stimulan 0 0
6.. Inhalansia 0 0
7. Sedativa 0 0
8. Halusinogen 0 0
9. Opioid 0 0
80%
Sedang
100%
70%
Dalam 3 bulan terakhir, seberapa sering mempunyai keinginan • 1 orang (10%) tidak pernah mempunyai
untuk menggunakan zat (tembakau)
keinginan yang kuat untuk mengonsumsi
dalam 3 bulan terakhir
10%
• 2 orang (20%) tiap minggu mempunyai
keinginan untuk mengonsumsi seminggu
20% sekali
• 7 orang (70%) setiap hari selalu mempunyai
keinginan untuk mengonsumsi rokok.
70%
100%
Tidak Pernah Ya, tidak dalam 3 bulan terakhir Ya, dalam 3 bulan terakhir
TINGKAT RISIKO DAN
INTERVENSI AKIBAT
KONSUMSI ALKOHOL
Tingkat Risiko Dan Intervensi Akibat Konsumsi
Alkohol
Rendah Sedang
PEMBAHASAN ANALISIS
MASYARAKAT YANG
MENGKONSUMSI ALKOHOL
Pertanyaan 2
elama 3 bulan terakhir, seberapa sering obat yang anda gunakan dari zat tersebut
enyebabkan timbulnya masalah kesehatan, sosial, hukum dan masalah keuangan?
ama 3 bulan terakhir, seberapa sering anda gagal melakukan hal-hal yang biasa anda
ukan disebabkan karena penggunaan dari zat tersebut?
kah ada teman, keluarga, atau seseorang yang pernah memperingatkan/ menasehati
ang penggunaan dari zat tersebut? Pada pertanyaan 6 (P6) didapatkan 2
orang (50%) ada teman, keluarga, atau
seseorang yang pernah memperingatkan
atau menasehati tentang penggunaan
50% 50%
alcohol dalam 3 bulan terakhir dan 2
orang (50%) ada teman, keluarga, atau
seseorang yang pernah memperingatkan
atau menasehati tentang penggunaan
alkohol lebih dari 3 bulan terakhir.
0 (tidak, tidak pernah) 2 (ya, dalam 3 bulan terakhir)
2 (ya, tapi tidak dalam 3 bulan terakhir)
Pertanyaan 7
Apakah anda pernah mencoba dan gagal untuk mengontrol, mengurangi, atau
menghentikan penggunaan zat tersebut?
Pada pertanyaan 7 (P7), didapatkan
seluruh (100%) mendapat skor 3 dimana
pernah mencoba namun gagal untuk
mengontrol, mengurangi maupun
menghentikan penggunaan zat (alkohol)
tetapi tidak dalam 3 bulan terakhir.
• Dari hasil skor pengguna zat WHO ASSIST V3.0 untuk tembakau, 9
responden (90%) masuk kedalam risiko sedang yang membutuhkan
intervensi singkat.
• Derajat risiko berdasarkan hasil dari Skor WHO ASSIST V3.0 didapatkan
sebagian responden masuk ke kategori risiko sedang yaitu 2
responden (50%) yang memerlukan intervensi singkat dan 2
responden (50%) masuk ke kategori risiko rendah yang tidak
memerlukan intervensi.
j Zat-lain 0 0 0 0 0 0 0
LAMPIRAN
● Pasien mengaku setiap hari merokok, jika ingin
3. Tn. A, 27th, Laki- Laki, Karyawan Swasta merokok yaitu sebanyak 10 batang dalam sehari pada
Tembakau : 22 Risiko Sedang Intervensi Singkat saat pasien menginginkannya dan di luar rumah.
Alkohol : 20 Risiko Sedang Intervensi Singkat Pasien mengaku merokok sejak berusia 17 tahun,
pasien mengaku pernah mencoba berhenti merokok
Skor P2 P3 P4 P5 P6 P7 Total namun gagal.
a Tembakau 6 6 4 0 3 3 22
● Pasien juga minum alkohol dan sering diajak oleh
b Alkohol 4 3 4 0 6 3 20
rekan kerjanya, namun pasien sempat ingin untuk
c Kanabis 0 0 0 0 0 0 0 berhenti minum alkohol namun gagal apabila diajak
d Kokain 0 0 0 0 0 0 0 oleh rekan kerjanya. Pasien mengaku bahwa
e Stimulan 0 0 0 0 0 0 0 meminum alkohol membuat dirinya menjadi lebih
tenang dari biasanya, namun pasien mengatakan
f Inhalansia 0 0 0 0 0 0 0
bahwa bila sehabis “mabuk” pasien menjadi sulit
g Sedativa 0 0 0 0 0 0 0 untuk bangun tidur keesokan harinya sehingga tidak
h Halusinogen 0 0 0 0 0 0 0 dapat produktif. Pasien juga mengatakan uangnya
i Opioid 0 0 0 0 0 0 0 seringkali habis untuk membeli minuman beralkohol
ini.
j Zat-lain 0 0 0 0 0 0 0
LAMPIRAN
Skor P2 P3 P4 P5 P6 P7 Total
● Pasien memiliki kebiasaan merokok tidak
a Tembakau 4 5 0 0 3 3 15
setiap hari. Pasien merokok apabila diajak oleh
b Alkohol 0 0 0 0 0 0 0
rekan kerjanya saat istirahat. Pasien mencoba
c Kanabis 0 0 0 0 0 0 0
untuk berhenti merokok namun gagal sehingg
d Kokain 0 0 0 0 0 0 0 hanya bisa mengurangi. Keluarga pasien
e Stimulan 0 0 0 0 0 0 0 terutama istri pernah menasehati mengenai
f Inhalansia 0 0 0 0 0 0 0 merokok ke pasien.
g Sedativa 0 0 0 0 0 0 0
h Halusinogen 0 0 0 0 0 0 0
i Opioid 0 0 0 0 0 0 0
j Zat-lain 0 0 0 0 0 0 0
LAMPIRAN
Skor P2 P3 P4 P5 P6 P7 Total
a Tembakau 6 6 0 0 3 3 18 ● Pasien mulai merokok sejak usia 16 tahun.
b Alkohol 0 0 0 0 0 0 0 Pasien memiliki kebiasaan merokok setiap
c Kanabis 0 0 0 0 0 0 0 hari sebungkus, pasien merasa sangat sulit
d Kokain 0 0 0 0 0 0 0 menghentikan kebiasaan merokoknya.
Stimulan 0 0 0 0 0 0 0 Pasien selalu merokok setiap habis makan
e dan saat bekerja. Pasien pernah di nasehati
f Inhalansia 0 0 0 0 0 0 0 oleh orang tuanya untuk mengurangi
g Sedativa 0 0 0 0 0 0 0
mengkonsumsi rokok
h Halusinogen 0 0 0 0 0 0 0
i Opioid 0 0 0 0 0 0 0
j Zat-lain 0 0 0 0 0 0 0
LAMPIRAN
Skor P2 P3 P4 P5 P6 P7 Total
● Pasien mulai merokok saat kuliah tetapi
a Tembakau 0 0 0 0 3 0 0
pasien sudah lama tidak merokok. Pasien
b Alkohol 0 0 0 0 0 0 0
ingin merokok jika sedang stress dan banyak
c Kanabis 0 0 0 0 0 0 0
pikiran saja saat dulu masih merokok.
d Kokain 0 0 0 0 0 0 0
Stimulan 0 0 0 0 0 0 0
e
f Inhalansia 0 0 0 0 0 0 0
g Sedativa 0 0 0 0 0 0 0
h Halusinogen 0 0 0 0 0 0 0
i Opioid 0 0 0 0 0 0 0
j Zat-lain 0 0 0 0 0 0 0
DAFTAR
PUSTAKA
1. https://bnn.go.id/mengenal-adiksi/. diakses pada tanggaal 11 Juni
2021
2. Laporan Kinerja Badan Narkotika Nasional Tahun 2016. Jakarta
Timur: Badan Narkotika Nasional; 2016.
3. Rahmawati H. Model Biopsikososial Perilaku Adiksi Napza dan
Remaja. Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negri Malang:
Prosiding Nasional Psikologi Klinis. 2018: 17 - 29
4. Sloboda, William J. Handbook of Drug Abuse Prevention. New
York: Springer Science Business Media. 2006.
5. Assist The Alcohol, Smoking and Substance Involvement Screening
Test (ASSIST) Manual for use in primary care. 2010.
TERIMA
KASIH