PEMERINTAH DESA
Instrumen Penilaian
1. Ketersediaan Informasi publik dalam DIP
2. Kualifikasi naskah Uji Konsekuensi
3. Media Sosial
4. Transparansi Pelayanan Publik
5. Kualitas Open Data
Desa sebagai badan publik UU No 6 tahun 2014 tentang Desa
Pasal 1 angka 2 :
Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Desa Transparan perintah Undang- Undang
Pasal 24 huruf d Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan asas keterbukaan
yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
Pasal 68 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
masyarakat Desa berhak:
a. meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta mengawasi
kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa,
pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
b. memperoleh pelayanan yang sama dan adil;
c. menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara bertanggung
jawab tentang kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
Masyarakat Desa
Pemerintah Desa Pasal 7 Perki Slip
Wajib Desa no 1/2018
• Tujuan:
a. Memberikan pedoman bagi Desa dalam melaksanakan
pelayanan informasi publik di desa
b. Meningkatkan pelayanan publik di desa untuk menghasilkan
layanan informasi publik yang baik dan berkualitas
c. Menjamin pemenuhan hak masyarakat desa untuk
memperoleh akses informasi desa dalam rangka partisipasi
dan akuntabilitas
Bagan Alur Panduan PPID bagi Pemerintah Desa
MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI
DESA
Atasan PPID
Kepala Desa
PPID
Sekretaris Desa
a. alamat, visi misi, tugas dan fungsi, struktur organisasi, dan profil singkat pejabat desa
b. matriks Program atau kegiatan yang sedang dijalankan yang meliputi; nama program/kegiatan, jadwal
waktu pelaksanaan, penanggungjawab sumber dan besaran anggaran;
c. matriks Program masuk Desa yang meliputi program dari Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi, Daerah
Kabupaten, dan pihak ke 3 (tiga) serta data penerima bantuan program;
d. dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, Rencana Kerja Pemerintah Desa dan Daftar
Usulan Rencana Kerja Pemerintah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
e. peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun berjalan;
f. Laporan Kinerja Pemerintah Desa yang meliputi paling sedikit: laporan penyelenggaraan Pemerintahan
Desa akhir tahun anggaran; dan/atau laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa akhir masa jabatan;
g. Laporan Keuangan Pemerintah Desa yang paling sedikit terdiri atas: laporan realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa, laporan realisasi kegiatan, kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak
terlaksana,
sisa anggaran; dan alamat pengaduan;
h. daftar peraturan dan rancangan peraturan Pemerintah Desa; dan
i. informasi tentang hak dan tata cara mendapatkan Informasi Publik Desa.
INFORMASI YANG SERTA MERTA:
Setiap Badan Publik Desa yang memiliki kewenangan atas suatu informasi yang dapat
mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum meliputi antara lain:
• informasi tentang bencana alam seperti kekeringan, kebakaran hutan karena faktor
alam, hama penyakit tanaman, epidemik, wabah, kejadian luar biasa;
• informasi tentang keadaan bencana non-alam seperti pencemaran lingkungan;
• bencana sosial seperti kerusuhan sosial, konflik sosial antar kelompok atau antar
komunitas masyarakat dan teror;
• informasi tentang jenis, persebaran dan daerah yang menjadi sumber penyakit yang
berpotensi menular;
• informasi tentang racun pada bahan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat;
• informasi tentang rencana gangguan terhadap utilitas publik.
• Kompetensi
o Memeriksa • agenda, o Melakukan
MEDIASI
absolut dan
kelengkapan relatif
• tempat pembuktian
administratif • jangka waktu • waktu o Memutus
o Melakukan o Klarifikasi para o Memfasilitasi sengketa
registrasi pihak perundingan informasi
o Memutus, PUTUSAN
Menunda atau MEDIASI
REGISTER KESEPAKATAN
SENGKETA Melanjutkan PUTUSAN
MEDIASI AJUDIKASI II
Putusan
Ajudikasi I
Permohonan Alasan Substansial
ditolak/ditarik (Pasal 17 UU KIP)
Panitera (sekretariat) Majelis Komisioner (Ajudikasi)
Tahapan Persidangan di Komisi Informasi
Pemeriksaan Awal
• Penyelesaian Sengketa Informasi di Komisi
Informasi pada dasarnya terdiri atas tiga
bagian besar: MEDIASI
a.SIDANG AJUDIKASI 1
(Pemeriksaan Awal berupa
PEMBUKTIAN
pemeriksaan Legal Standing Pemohon &
Termohon, kewenangan relatif & absolut KI,
jangka waktu dan /atau Putusan Sela)
KESIMPULAN PARA PIHAK
b. MEDIASI
c. SIDANG AJUDIKASI 2
Pemeriksaan Pokok Perkara meliputi:
MUSYAWARAH MAJELIS
•1. Pembuktian
•2. Kesimpulan Para Pihak
•3. Musyawarah Majelis PUTUSAN
•4. Putusan
SIMULASI SIDANG SENGKETA
INFORMASI DI KOMISI INOFRMASI
JAWA TENGAH
Website : http://kipjateng.jatengprov.go.id
Facebook : http://www.facebook.com/kiprovjateng
Twitter : http://twitter.com/#!/KIPROVJATENG