• Erlinda Surya Lita (08061381722075) • Friscilia Nindita Pamela (08061281722059) • Mega Nirwana Shasia Kirtie (08061181722011) • Nevti Sundari (08061181722001) • Nurkholik (08061281722037) • Ria Artha Rani (08061181722069) • Siti Ramadhina Aulia Andani (08061281722047) • Ulfi (08061181722021) • Yunikhe Anafisya (08061381722097) Kasus Penyakit Gastritis ec H.Pylori Tn. Ts usia 20 tahun adalah seorang mahasiswa jurusan farmasi yang merantau ke kota Y, datang ke IGD rumah sakit kota Y dengan keluhan utama sakit perut yang berulang di bagian atas dan timbul sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, gejala lain yang dirasakan seperti muntah dengan frekuensi sampai 3x sehari, perut terasa sakit dan kembung, diare, serta hilang nya nafsu makan.
Hasil tes darah di laboratorium menunjukkan hasil diantaranya :
1. Eritrosit (4,8 juta/µL darah) 6. suhu tubuh 37 derjat celcius 2. Hb (50%) 7. perut tegang dan terdapat nyeri tekan 3. Hematokrit (48%) 4. Leukosit (12.000 sel/µL darah) 5. TD : 110/80 mmHg ANAMNESA PASIEN DIAGNOSIS
Nama : Tn. Ts Pasien mengalami gastritis yang disebabkan oleh
Usia : 20 tahun bakteri,sesuai dengan hasil data lab terjadi peningkatan pada leukosit akibat infeksi bakteri Pekerjaan : Mahasiswa dan gejala perut kembung akibat adanya gas yang dihasilkan dari aktifitas bakteri tersebut. Pada umumnya bakteri yang menyebabkan penyakit gastritis adalah Helicobacter pylori, namun untuk mengetahui jenis spesifik bakteri nya harus dilakukan endoskopi dan biopsy terlebih dahulu. Hal ini diduga akibat kesibukan pasien sehingga kurang menjaga pola dan kebersihan makanan yang dikonsumsi. PENATALAKSANAAN NON FARMAKOTERAPI FARMAKOTERAPI
1. Pasien istirahat yang cukup
• Tripel Therapy 2. Perbanyak minum air putih - Klaritromisin 2 x sehari 500mg 3. Hindari makanan pedas, asam, - Amoksisilin 2 x sehari 1000mg dan berminyak - Omeprazol 2 x sehari 20mg 4. Hindari factor stress 5. Ubah pola makan menjadi lebih • Zinc 1 x sehari 20mg sering dalam jumlah sedikit 6. Kurangi berat badan 7. Menjaga kebersihan makanan dan lingkungan 8. Perhatikan posisi tidur FARMAKOTERAPI Indikasi : Mengobati infeksi bakteri di bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan kulit.
Klaritromisin Mekanisme : Clarithromycin adalah bakteriostatik yang
bekerja dengan cara mengikat sub unit 50s dari ribosom bakteri sehingga menghambat translasi mRNA. Dengan demikian sistesis protein akan terganggu sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat.
Indikasi : sebagai antibiotik (membunuh bakteri)
Mekanisme : dengan menghambat biosintesis
Amoxicilin (pembentukan) dinding sel mukopeptida pada kuman, namun memiliki bioaviabilitas superior dan lebih stabil menahan asam lambung dan memiliki aktivitas spektrum bakteri yang lebih luas daripada penislin FARMAKOTERAPI
Mekanisme : dengan menurunkan kadar asam yang
diproduksi perut/lambung.
Indikasi : mengatasi masalah perut dan kerongkongan yang
diakibatkan oleh asam lambung, membantu Omeprazole mencegah luka lambung, dan dapat juga mencegah kanker kerongkongan
Indikasi : mengatasi defisiensi zinc akibat diare
Mekanisme : bila terjadi defisiensi Zinc dapat
menghambat pembelahan sel, pertumbuhan Zinc dan perbaikan jaringan. TERIMAKASIH