Anda di halaman 1dari 12

NEGARA DAN KONSTITUSI

NEGARA
Negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang terdiri
atas unsur rakyat (penduduk), wilayah dan
pemerintah. Pemerintahlah yang menyelenggarakan
dan melaksanakan tugas-tugas demi terwujudnya
tujuan negara.
NEGARA DEMOKRASI
Di Negara demokrasi, pemerintah yang baik adalah
pemerintah yang menjamin sepenuhnya kepentingan
rakyat serta hak-hak dasar rakyat. Upaya mewujudkan
pemerintahan yang menjamin hak dasar rakyat serta
kekuasaan yang terbatas itu dituangkan dalam suatu
aturan bernegara yang umumnya disebut konstitusi
(hukum dasar atau undang-undang dasar negara).
Konstitusi atau undang-undang dasar negara mengatur
dan menetapkan kekuasaan negara sedemikian rupa
sehingga kekuasaan pemerintahan negara efektif untuk
kepentingan rakyat serta tercegah dari penyalahgunaan
kekuasaan.
Di dalam gagasan nrgara demokrasi, isi daripada
konstitusi negara bercirikan dua hal pokok, yaitu
sebagai berikut :
1. Konstitusi itu membatasi kekuasaan pemerintah atau
penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang
terhadap warganya.
2. Konstitusi itu menjamin hak-hak dasar dan
kebebasan warga Negara.
KONSTITUSI NEGARA
Konstitusi berasal dari istilah bahasa Prancis
“constituer” yang artinya membentuk. Konstitusi bisa
berarti pula peraturan dasar (awal) mengenai
pembentukan Negara. Pengertian konstitusi dalam
praktik dapat berarti lebih luas dari pengertian
undang-undang dasar, tetapi ada juga yang
menyamakan dengan pengertian undang-undang
dasar.
KEDUDUKAN KONSTITUSI
Konstitusi menempati kedudukan yang sangat penting dalam
kehidupan ketatanegaraan suatu Negara karena konstitusi menjadi
barometer kehidupan bernegara dan berbangsa yang sarat dengan
bukti sejarah perjuangan para pendahulu. Meskipun konstitusi
yang ada di dunia ini berbeda-beda baik dalam hal tujuan, bentuk
dan isinya, tetapi umumnya mereka mempunyai kedudukan
formal yang sama, yaitu sebagai :
• Konstitusi sebagai Hukum Dasar karena ia berisi aturan dan
ketentuan tentang hal-hal yang mendasar dalam kehidupan suatu
negara.
• Konstitusi sebagai Hukum Tertinggi
Konstitusi lazimnya juga diberi kedudukan sebagai hukum
tertinggi dalam tata hukum Negara yang bersangkutan.
ISI, TUJUAN DAN FUNGSI
KONSTITUSI NEGARA
ISI KONSTITUSI
Menurut Mirriam Budiarjo dalam bukunya Dasar-
Dasar Ilmu Politik, konstitusi atau undang-undang
dasar memuat ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1) Organisasi Negara, misalnya pembagian kekuasaan
antara badan eksekutif , legislatif dan yudikatif. Dalam
Negara federal, yaitu masalah pembagian kekuasaan
antara pemerintah federal dengan pemerintah Negara
bagian, prosedur penyelesaian masalah pelanggaran
yurisdiksi lembaga Negara.
2) Hak asasi manusia
3) Prosedur mengubah undang-undang dasar
4) Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat-sifat
tertentu dari undang-undang dasar. Hal ini untuk
menghindari terulangnya hal-hal yang telah diatasi dan
tidak dikehendaki lagi. Misalnya undang-undang dasar
Jerman melarang untuk mengubah sifat federalisme sebab
bila menjadi unitarisme dikhawatirkan dapat
mengembalikan munculnya seorang Hitler.
TUJUAN KONSTITUSI
konstitusi Negara bertujuan menjamin
pemenuhan hak-hak dasar warga Negara.
FUNGSI KONSTITUSI
Selain itu, Konstitusi Negara memiliki fungsi-fungsi
sebagai berikut (Jimly Asshiddiqie, 2002).
1) Fungsi penentu atau pembatas kekuasaan Negara
2)Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antarorgan Negara.
3)Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antara organ
dengan warga Negara.
4)Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap
kekuasaan ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan
Negara.
5) Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber
kekuasaan yang asli (dalam demokrasi adalah rakyat) kepada
organ Negara.
6) Fungsi simbolik yaitu sebagai sarana pemersatu (symbol of
unity), sebagai rujukan identitas dan keagungan kebangsaan
(identity of nation) serta sebagai center of ceremony.
7) Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat (social
control), baik dalam arti sempit yaitu bidang politik dan
dalam arti luas mencakup bidang social ekonomi.
8) Fungsi sebagai sarana perekayasaan dan pembaruan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai