Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DAN

MENENGAH PADA KELOMPOK USAHA


KRIPIK PARE KOTA PEKANBARU
Nama Kelompok

BELLA WINDA PRADANI

FEBBY NOLANDARI

FUJI ASTUTI

NOVITALIA NURABDIANI
Problematika ekonomi
masyarakat ini terbungkus
tersembunyi dibalik wajah
kemiskinan dan
ketidakberdayan. Persoalannya
sekarang adalah bagaimana atau
dengan cara apa problematika
ekonomi masyarakat itu dapat
dipecahkan?
Apakah usaha-usaha
memecahkan
problematika ekonomi
masyarakat dapat
diwujudkan?
Pengertiannya menurut Garis-garis Besar Haluan Negara
(GBHN) adalah menjadi “pembangunan dari oleh, dan
untuk rakyat yang dilaksanakan dalam semua aspek
kehidupan bangsa”. Selanjutnya visi ekonomi kerakyatan
tercermin dalam undang-undang dasar 1945 Pasal 27
(2) bahwa tiap-tiap warga ias a berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Ini
berarti bahwa ekonomi rakyat yang pokok adalah
penyediaan lapangan kerja serta mewujudkan taraf
hidup yang layak bagi seluruh warga
Salah satu bentuk usaha dalam menjalankan ekonomi rakyat yang
selama ini telah dikembangkan adalah usaha kecil menengah (UKM),
sebab dalam usaha ini mempunyai fungsi kerakyatan yaitu:

1. Membangun dan
mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi masyarakat
dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan.

2. Menciptakan kemandirian
berusaha, membuka lapangan 3. Meningkatkan pendapatan dan
kerja, sehingga dapat membawa kesejahteraan masyarakat
perubahan mendasar dalam
ekonomi keluarga.
Menciptakan produk maknan sendiri

TUJUAN
Memiliki penghasilan sendiri
PKM

Menciptakan inovasi kuliner yang


baru dan digemari banyak orang

Manfaat dari usaha kripik pare ini di


antararya adalah kita bias
mendapatkan keuntungan finansial
dengan adanya usaha ini. Kita juga
MANFAAT ias membantu para petani pare yang
PKM bermitra dengan kita untuk
memasarkan produk pare yang telah
mereka hasilkan.
APA SIH ITU WIRASWASTA DAN
WIRAUSAHA ?

Wiraswasta dalam usaha bisnis


Pengertian Wirausaha
menengah dan kecil sangat
menunjang perekonomian Lupiyoadi (2007)
bangsa Indonesia dikarenakan berpendapat bahwa
dengan adanya unit usaha wirausaha adalah orang
selain mengurangi jumlah yang kreatif dan inovatif
angka penganguran, juga serta mampu
berperan penting dalam mewujudkannya untuk
penyerapan tenaga kerja,
peningkatan
perannya dalam peningkatan
produk, ada beberapa UKM kesejahteraan diri,
makanan dan minuman salah masyarakat dan
satunya adalah UKM yang lingkungannya.
memproduksi keripik pare.
Pengertian Pare
Pare adalah salah satu tumbuhan merambat yang
mudah ditemukan di iasa tropis seperti Indonesia.
Meski cukup melimpah, sayuran satu ini tidak begitu
diminati karena rasa pahit yang terkandung di
dalamnya. Pare berkasiat menurunkan kadar glukosa
darah, selain itu buah pare juga dapat digunakan
untuk pencegahan dan pengobatan penyakit lain
seperti malaria, sariawan dan batuk. Banyaknya
manfaat pare pahit tidak terlepas dari kandungan zat-
zat nutrisi yang ada di dalamnya.
Cara Pembuatan Kripik Pare
• Menyiapkan bahan-bahan dan wadah yang diperlukan,
kemudian buah pare dipotong dua dan dikeluarkan bijinya lalu
dipotong bisa menggunakan pisau bisa dengan alat potong
sehingga menyerupai lingkaran cincin, setelah selesai pare
direndam dengan air garam dan air kapur sirih selama kurang
lebih 30 menit.
• Setelah 30 menit pare dibilas dengan air bersih sebanyak 3 kali,
selanjutnya direndam lagi dengan air panas selama kurang lebih
5 menit, lalu ditiriskan.
• Proses berikutnya membuat bumbu basah, yang terdiri dari
tepung beras,tepung maizena,danbumbu yang dihaluskan
( bawang putih, kemiri, ketumbar, lombok kecil ) , santan, telur,
bumbu penyedap (royco ayam ) dan air 105 cc.
• Semua bahan dicampur jadi satu lalu dimasukkan buah pare.
Tahap selanjutnya kita buat campuran tepung kering terigu dan
maizena dicampur lalu pare yang sudah dicampur dengan
bumbu dimasukkan satu persatuke tepung kering sampai
terlumuri dengan tepung kering dan siap untuk digoreng.
• Sebelumnya kita sudah memanaskan minyak sampai panasnya
kurang lebih 150 derajat. Proses Pengemasan Setelah proses
pembuatan kripik pare selesai selanjutnya diberikan pelatihan
pengemasan dan pemberian label.
• Proses pengemasan ini perlu agar dapat mengetahui wadah
yang bagaimana sebaiknya yang digunakan untuk mengemas
agar terlihat menarik. Kemasan yang digunakan bisa dari plastik
gula yang bening (transparan) atau wadah yang lain (aluminium
foil).
• Setelah pengemasan selesai lalu diberi label. Sebaik lebel
didisain dengan tulisan, nama produk dan gambar yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai