Anda di halaman 1dari 28

PENGKAYAAN

TRYOUT UKOM TAHUN 2020


PARASITOLOGI
SESI I
YENI AVIDHATUL HUSNAH., M.SC

STIKES PRIMA INDONESIA

BEKASI, 21-24 SEPTEMBER 2020


NO 1
Kasus (vignette) Pemeriksaan feses seorang pasien yang menderita diare atau
disentri diikuti dengan dengan kolik abdominal, tenesmus, nausea, dan muntah-
muntah. Diperoleh ciri morfologi tropozoit berbentuk lonjong ukuran 60-70 x
40-50 µm. Tubuh tertutup silia pendek, kecuali di daerah mulut silia lebih
panjang.

Lead in: Apakah spesies protozoa yang dimaksud ?

Pilihan Jawaban :
A.. Balantidium coli
B. Entamoeba hystoltica
C. Entamoeba coli
D. Endonilax nana
E. . Naegleria flowwleri
NO 2
Kasus (vignette) Sampel tinja yang diperoleh dari anak laki-laki berumur 10 tahun
akan digunakan dalam untuk pemeriksaan parasitologi. Akan tetapi sampel yang
diperoleh tidak langsung di lakukan pemeriksaan sehingga harus diawetkan
menggunakan larutan formaldehida, segera setelah diperoleh dari penderita.

Lead in: Berapa persentase bahan pengawet yang dapat digunakan ?

Pilihan Jawaban : a. 1 % b. 5 % c. 15 % d. 20%


e. 10 %
NO 3
Kasus (vignette) Seorang pasien datang lagi ke sebuah Puskesmas ingin melakukan
pemeriksaan adanya parasit protozoa dalam tinja dan berdasarkan hasil diagnosa
awal terindikasi kecacingan. Hasil pemeriksaan spesimen pertama tidak ditemukan
adanya parasit.

Lead in: Apa tindakan yang harus diambil agar pemeriksaan berhasil ? Pilihan
Jawaban :

A. Mengambil spesimen lebih dari satu kali dalam kurun waktu yang sama
B. Mengambil kesimpulan bahwa hasil pemeriksaan negatif
C. Mengambil minimal 3 spesimen dengan jarak waktu 2-3 hari
D. Mengambil lagi spesimen pertama untuk diperiksa ulang
E. Melakukan pemeriksaan ulang setelah 5 hari kemudian

Referensi: Entjang I, 2001, Mikrobiologi dan Parasitologi, Citra Aditya Bakti,


jakarta
NO 4
Kasus (vignette) Seorang tenaga analis kesehatan melakukan pemeriksaan darah
penduduk di wilayahyang banyak terdapat rawa dan ada beberapa penduduk yang
mengalami limfangitisdesendes. Dari slide yang diperika ditemukan suatu organisme
dengan ciri ' ciri sebagai berikut( 1) pada ujung ekor terdapat dua) inti yang terpisah)
mempunyai selubung) ruang di bagian kepala perbandingan antar panjang dengan
lebarnya (1. Berdasarkan ciri ' ciri tersebut.

Pertanyaan soal: apakah spesies yang ditemukan di daerah tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Brugia malayi
B. Brugia timori
C. Brugia pahangi
D. Wuchereria Brancofti
E. Wuchereria kalimantani

Referensi: Brown Harrold W. Dasar Parasitologi Klinis:Jakarta.PT Gremedia;


NO 5
Kasus (vignette) Seorang ahli teknologi laboratorium medik melakukan pemeriksaan
spesimen tinja yangdidapatkan dari individu yang mengalami anoreksia, anemia
ringan dan diare atas permintaan dokter Dari 40 mg tinja yang diperiksa didapatkan
450 telur dari 10 spesimen positif yang diperiksa dengan bentuk telur cacing yang
ditemukan seperti tong!

Pertanyaan soal:
Dari hasil tersebut bagaimanakah klasifikasi intensitas infeksi penderita tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Sangat ringan
B. Ringan
C. Sedang
D. Berat
E. Sangat berat

F. Referensi: Hardidjaja Pinardi MPH & TM. Penuntun Laboratorium Parasitologi


Kedokteran. FKUI. Jakarta.
NO 6

Kasus (vignette)
1 Seorang petani singkong pergi ke laboratorium karena hasil panennya berupa
singkong mengalami pemeraman selama tiga hari dan menjadi tape. Seorang analis
menerima bahan tersebut dan setelah diperiksa terjadi perubahan bentuk yang apabila
diamati dengan mikroskop terdiri dari satu sel, berbentuk bulat lonjong, membentuk
tunas, dan mengandung cairan.

Pertanyaan soal: Bentuk jamur apakah pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban : a. Kapang b. Khamir c. Senositik d. Miselium e. Hifa septet

Referensi: Parasitologi Kedokteran FK UI


NO 7

Kasus (vignette) 1 Seorang analis menerima sampel berupa kerokan kulit pasien laki –
laki yang mengalami Tinea versicolor pada bagian punggung. Setelah dilakukan
pemeriksaan dengan menggunakan indicator LCB (Lactophenol Cotton Blue),
ditemukan struktur jamur akan tetapi tidak terlihat jelas meskipun telah menggunakan
perbesaran 40x.

Pertanyaan soal:
Bahan apakah yang perlu ditambahkan pada kasus diatas agar hasil penampakan terlihat
jelas?

Pilihan Jawaban : a. BCB b. Eosin c. KOH d. NaCl e. NaOH

Referensi: Parasitologi Kedokteran FK UI


NO 8
Kasus (vignette) 1 Seorang analis menerima sampel feses pasien dengan kondisi feses
cair, terdapat bercak darah, serta kadar hemoglobin pada pasien tersebut semakin
menurun. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium, pada feses pasien tersebut
ditemukan larva filariform cacing trematode berukuran kira – kira 600 mikron dan telur
cacing dengan ciri – ciri telur berukuran 60 x 40 mikron, berbentuk bujur dan mempunyai
dinding tipis, didalamnya terdapat beberapa sel.

Pertanyaan soal: Spesies apakah yang dimaksud diatas?

Pilihan Jawaban :
a. Necator americanus b. Ancylostoma caninum c. Ancylostoma duodenale d.
Ancylostoma ceylanicum e. Ancylostoma branziliense

Referensi: Parasitologi Kedokteran FK UI


NO 9
Kasus (vignette) 1 Seorang anak laki - laki dengan keluhan gatal – gatal yang timbul
pada jari tangan, pergelangan tangan bagian ventral, siku bagian luar, serta lipatan ketiak
depan, terutama pada malam hari (pruritus nocturna) sehingga mengganggu ketenangan
tidur, datang ke dokter untuk konsultasi. Dokter yang menangani, meminta untuk ke
laboratorium dan diambil sampel kerokan dan sampel rambut dari daerah – daerah yang
gatal. Setelah diperiksa, didapatkan spesies dari golongan arachnida.

Pertanyaan soal: Spesies apakah yang dimaksud diatas?

Pilihan Jawaban : a. Demodex folliculorum b. Dermacentor andersoni c. Pediculus


humanus d. Phthirus pubis e. Sarcoptes scabiei

Referensi: Parasitologi Kedokteran FK UI


NO 10
Kasus (vignette) 1 Seorang ibu yang hamil muda mengalami keguguran. Kemudian
konsultasi dengan dokter dan ternyata ibu tersebut telah mengalami keguguran 2x.
Dokter yang menangani meminta untuk dilakukan pemeriksaan darah ibu tersebut.
Hasil pemeriksaan serologi menunjukkan titer immunoglobulin G (IgG) negatif,
sedangkan titer immunoglobulin M (IgM) tinggi. Kemudian dilakukan pemeriksaan
histologi secara mikrokospik dan didapatkan parasit dengan ciri – ciri : badan
berukuran 2x5 mikron, inti sel terletak di bagian ujung yang tumpul.

Pertanyaan soal: Spesies apakah yang dimaksud diatas?

Pilihan Jawaban : a. Toxoplasma gondii b. Peumocystis carinii c. Sarcocystis hominis


d. Plasmodium falciparum e. Cryptosporidium hominis

Referensi: Buku Ajar Parasitologi Kedokteran


NO 11
Kasus (vignette) Seorang petugas hotel mendapatkan laporan dari beberapa
penghuni hotel yang digigit oleh serangga yang menyebabkan ruam-ruam dan
gejala alergi. Petugas hotel melakukan pelacakan dan ditemukan serangga berbau
busuk pada celah-celah tersembunyi di beberapa lokasi hotel.

Pertanyaan soal: Apakah spesies serangga tersebut ?

Pilihan Jawaban : a. Paederus fuscipes b. Pediculus humanus capitis c. Cimex sp


d. Dermacentor e. Riphicephalus sanguineus

Referensi: Entjang I, 2001, Mikrobiologi dan Parasitologi, Citra Aditya Bakti,


jakarta
NO 12
Kasus (vignette) Seorang balita berumur 5 tahun menunjukkan gejala awal mual,
hilang nafsu makan, diare dan konstipasi, gangguan pada paru yang disertai batuk,
demam, dan eosinofilia. Pada foto torak tampak infiltrat (sindrom loffler). Dokter
menyarankan dilakukan pemeriksaan tinja di laboratorium, hasilnya positif
ditemukan telur cacing.

Pertanyaan soal: Apa nama penyakit tersebut jika dilihat berdasarkan hasil
pemeriksaan pasien?

Pilihan Jawaban : a. Ascariasis b. Trichuriasis c. Necatoriasis d. Enterobiasis e.


Ancylostomiasis

Referensi: Entjang I, 2001, Mikrobiologi dan Parasitologi, Citra Aditya Bakti,


jakarta
NO 13
 KaSus: ditemukan preparat parasit dengan ciri
sebagai berikut:
 Bentuk oval
 Ukuran 130-150 mikron x 63-90 mikron
 Warna kuning kecoklatan
 Mempunyai operculum
 Sewaktu keluar bersama feses belum mengandung
embrio (unembryonated).

 Pertanyaan: telur dari spesies apakah gambar yang


dimaksud?

 A. clonorsis sinensis
 B. Fasciola hepatica
 C. Schistosoma japonicum
 D. Fsciolopsis buski
 E. Vermicularis
NO 14
Kasus: ditemukan preparat parasit dengan ciri sebgai
berikut:
Telur
 Berbentuk oval (seperti lampu pijar) dengan
ukuran (28-35) x (12-19) µ.
 Berisi mirasidium
 Memiliki operkulum konvex.
 Bagian posterior menebal.
 Telur berada dalam saluran empedu.
 Telur yang keluar bersama tinja dapat bertahan
selama 2 hari pada suhu 26 oC dan 5 hari pada 4-8
o
C.
 Pertanyaan: telur dari spesies apakah gambar yang dimaksud?

 A. clonorsis sinensis
 B. Fasciola hepatica
 C. Schistosoma japonicum
 D. Fsciolopsis buski
 E. Vermicularis
NO 15
Telur
 Telur menyerupai telur Fasciola hepatica,
berukuran (130-140) x (80-85) µ.
 Memiliki operkulum.
 Telur berada dalam usus hospes.
 Telur membutuhkan pematangan di air
dalam waktu (3-7 minggu).

 Pertanyaan: telur dari spesies apakah gambar yang dimaksud?

 A. clonorsis sinensis
 B. Fasciola hepatica
 C. Schistosoma japonicum
 D. Fsciolopsis buski
 E. Vermicularis
NO 16

 Kasus: Penderita terutama terdapat di daerah yang banyak makan daging


sapi/babi dan ternak sapi/babi.
 Pertanyaan: gambar diatas merupakan anatomi dari parasit ?

 A. Taenia
 B. Fasciola
 C. Trematoda
 D. Cestoda
 E. Vermicularis
NO 17
 Kasus: ditemukan preparat parasit dengan ciri sebagai
berikut:
 Dikenal dengan nama cacing pita ikan, broad tapeworm,
fish tapeworm.
 Penyebab difilobotriasis pada manusia.
 Memiliki beberapa hospes perantara.
 Merupakan food borne disease.

 Pertanyaan: telur dari spesies apakah gambar yang dimaksud?

 A. clonorsis sinensis
 B. Fasciola hepatica
 C. Diphyllobothrium latum
 D. Fsciolopsis buski
 E. Vermicularis
NO 18
Kasus (Vignette)
Seseorang mengamati sebuah sel yang dianggap sebagai parasit di bawah
mikroskop. Untuk dapat mengenali parasit, maka kita perlu mengetahui jenis-
jenis parasit dan karakteristik utamanya. Terdapat berbagai jenis parasit yang
dapat menginfeksi manusia.
Pertanyaan
Dibawah ini merupakan gambar contoh parasit dari…..

Pilihan Jawaban
A. G. lamblia
B. T. vaginalis
C. Crytosporidium sp.
D. B. coli
E. Entamoeba hystolitica
NO 19
Kasus (Vignette)
Ditemukan hasil analisis bahwa spesies yang dapat menyebabkan
penyakit yang berhubungan dengan kelamin.

Pertanyaan
Berdasarkan pada gambar dibawah, spesies manakah yang
dimaksud?

Pilihan Jawaban
A. G. lamblia
B. T. vaginalis
C. Crytosporidium sp.
D. B. coli
E. Entamoeba hystolitica
NO 20
Kasus (Vignette)
These are characterized by: their large size (40 µm to more than 70 µm) 
the presence of cilia on the cell surface - particularly visible in (B) a
cytostome (arrows)  a bean shaped macronucleus which is often visible -
see (A), and a smaller, less conspicuous micronucleus CDC
Pertanyaan
Berdasarkan ciri tersebut, spesies manakah yang dimaksud dari ciri
tropozoit tersebut?

Pilihan Jawaban
A. G. lamblia
B. T. vaginalis
C. Crytosporidium sp.
D. B. coli
E. Entamoeba hystolitica
PROTOZOA
C D

C. Trophozoites of Entamoeba histolytica. Trichrome stain.


Two diagnostic characteristics are seen here: two of the
trophozoites have ingested erythrocytes, and the nuclei have
typically a small, centrally located karyosome, as well as
thin, uniform peripheral
chromatin.
D. Entamoeba histolytica cyst and trophozoite, haematoxylin
stained
Balantidium coli trophozoites.
These are characterized by: their large size (40 µm to more than 70 µm) 
the presence of cilia on the cell surface - particularly visible in (B) a
cytostome (arrows)  a bean shaped macronucleus which is often visible -
see (A), and a smaller, less conspicuous micronucleus CDC
Balantidium coli cyst and trophozoite  © Dr Peter Darben, Queensland
University of Technology clinical parasitology collection. Used with
permission
I
TR
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai