Anda di halaman 1dari 13

PENDEKATAN, PENCEGAHAN, PROMOSI KESEHATAN,

LEVEL PENCEGAHAN PADA KESEHATAN

Kelompok 3
Perilaku pencegahan

 a. Tingkat Pencegahan  

 Berdasarkan Levell dan Clark tingkatan pencegahan dalam


keperawatan komunitas dapat digunakan pada tahap sebelum
terjadinya suatu penyakit (Prepathogenesis Phase) dan pada tahap
Pathogenesis Phase.

 Prepathogenesis Phase

Pada tahapan ini yang dapat digunakan melalui kegiatan primary


prevention atau pencehan primer. Pencegahan primer ini dapat dilakukan
selama fase pre pathogenesis terjadinyapenyakit atau masalah kesehatan.
Health promotion peningkatan kesehatan

 Peningkatan status kesehatan masyarakat, dengan melalui beberapa kegiatan, sebagi berikut:

1. Pendidikan kesehatan atau health education

2. Penyuluhan kesehatan masyarakat (PKM) seperti: penyuluhan tentang masalah gizi

3. Pengamatan tumbuh kembang anak atau growth and development monitoring

4. Pengadaan rumah yang sehat

5. Pengendalian lingkungan masyarakat

6. Program P2M (pemberantasan penyakit tidak menular)

7. Simulasi dini dalam kesehatan keluarga dan asuhan pada anak atau balita penyuluhan tentang

pencegahan penyakit
General and spesific protection (perlindungan umum dan khusus)

 Merupakan usaha kesehatan untuk memberikan perlindungan secara khusus dan umum
terhadap seseorang atau masyaraka, antara lain :

1. Imunisasi untuk balita

2. Hygine perseorangan

3. Perlindungan diri dari terjadinya kecelakaan

4. Perlindungan diri dari lingkungan kesehatan dalamkerja

5. Perlindungan diri dari carsinogen, toxic dan alergen


Upaya pendekatan

 Advokasi adalah upaya untuk mendekatkan atau meyakinkan orang lain


agar membantu atau mendukung terhadap tujuan yang diinginkan. Dalam
konteks promosi kesehatan, advokasi adalah pendekatan kepada para
pembuat keputusan atau penentu kebijakan di berbagai sektor dan tingkat
sehingga para pejabat tersebut mau mendukung program kesehatan yang
kita inginkan.
penyembuhan

 Obat herbal digunakan sebagai terapi pendukung obat standar untuk membantu
penyembuhan banyak obat herbal yang secara empiris telah digunakan masyarakat dan
telah melalui berbagai uji untuk digunakan sebagai imunostimulan. Beberapa diantaranya
herbal dengan kandungan

1. kimia temulawak

2. kunyit

3. jahe
4. meniran
5. sambiloto
6. buah jambu biji
7. buah mengkudu
8. gel daun lidah buaya
 sediaan ramuan, serta bahan topical dan ihalasi seperti pada eukalpitu
Konsep dan model promosi kesehtan

1.Definisi dan Tujuan Promomosi Kesehatan

 Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat melalui


pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar merekadapat mandiri
membantu diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang sumber daya masyarakat
sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dandidukung oleh kebijakan umum yang
berwawasan kesehatan.
Misi promosi kesehatan

 Promosi kesehatan memiliki melihat dan misi tertentu.


melihat promosi kesehatanmembahas mengenai
pembangunan kesehatan Indonesia yang diatur dalam
UUKesehatan Tidak. 23 tahun 1992.
Sasaran promosi kesehtan

 Menurut Maulana (2009), pelaksanaan promosi kesehatan dikenal memiliki 3


jenis sasaran yaitu sasaran primer, sekunder dan tersier.

a. Sasaran primer  

Sasaran primer kesehatan adalah pasien, individu sehat dan keluarga (rumah
tangga) sebagai komponen dari masyarakat

b. Sasaran Sekunder

Sasaran sekunder adalah para pemuka masyarakat, baik pemuka informal


(misalnya pemuka adat, pemuka agama dan lain-lain) maupun pemuka formal
(misalnya petugas kesehatan, pejabat pemerintahan dan lain-lain), organisasi
kemasyarakatan dan media massa.
Sasaran Tersier

Sasaran tersier adalah para pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan
perundang-undangan di bidang kesehatan dan bidang lain yang berkaitan serta mereka
yang dapat memfasilitasi atau menyediakan sumber daya. Mereka diharapkan turut serta
dalam upaya meningkatkan PHBS pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga)
dengan cara:

 Memberlakukan kebijakan/peraturan perundang-undangan yang tidak merugikan


kesehatan masyarakat dan bahkan mendukung terciptanya PHBS dan kesehatan
masyarakat.
 Membantu menyediakan sumber daya (dana, sarana dan lain-lain) yang dapat
mempercepat terciptanya PHBS di kalangan pasien, individu sehat dan keluarga
(rumah tangga) pada khususnya serta masyarakat luas pada umumnya (Maulana,
2011)
UPAYA PENCEGAHAN (PREVENTIVE)  

1. Health Promotion (Promosi Kesehatan)

Dalam tingkat ini pendidikan kesehatan sangat diperlukan, misalnya dalam


peningkatan gizi, kebiasaan hidup, perbaikan sanitasi lingkungan dan
sebagainya.

2. Specific Protection (Perlindungan Khusus)  

Perlindungan khusus yang dimaksud dalam tahapan ini adalah perlindungan


yang diberikan kepada orang-orang atau kelompok yang beresiko terkena suatu
penyakit tertentu.

3. Early Diagnosis and Prompt Treatmen

(Diagnosis Dini dan Pengobatan yang Cepat dan Tepat) Diagnosis dini dan
pengobatan yang tepat dan cepat merupakan langkah pertama ketika seseorang
telah jatuh sakit.
4. Disability Limitation (Pembatasan Kecacatan)  
Karena kurangnya pengertian dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan
dan penyakit, maka sering masyarakat tidak melanjutkan pengobatannya sampai
tuntas. .
5. Rehabilitation (Rehabilitasi)  
Selanjutnya yang terakhir adalah tahapan rehabilitasi. Rehabilitasi merupakan
tahapan yang sifatnya pemulihan.
Terimaksih…

Anda mungkin juga menyukai