Laki-laki :

- Sepasang testis

- Saluran-saluran

kelamin
- Kelenjar-kelenjar

tambahan
- Penis

Testis: organ
reproduksi penghasil
sperma dan hormon
testosteron
Saluran kelamin :
- Epididimis:
mengabsorpsi sperma
hingga kental dan
menyimpan sperma
sementara
- Vas deferens: saluran
penghubung epididimis
dengan uretra pada penis.
- Uretra merupakan
saluran untuk
mengeluarkan sperma
dan urine
Kelenjar tambahan:
- Vesika seminalis:
Merupakan kantong
semen (mani) yang
dindingnya
menghasilkan cairan
lendir yang
mengandung fruktosa,
dan asam amino dan
pelindung sperma
Semen (mani) adalah
cairan yang terdiri dari
sperma dan cairan
yang dihasilkan
Kelenjar tambahan:
- Kelenjar prostat:
Menghasilkan
cairan basa
berwarna putih
susu. Cairan ini
berfungsi untuk
menetralkan sifat
asam pada saluran
cairan pada vagina
sehingga sperma
dapat bergerak
dengan aktif
Penis:
Alat kelamin luar
yang berfungsi
untuk memasukan
sperma kedalam
vagina.
 Konsentrasi
 Motilitas
 Morfologi

◦ Normozoospermia :
 Konsentrasi : > 20jt/cc;
 Motilitas (a+b) > 50%;
 Morfologi normal: > 30%
 Organ eksternal  Organ internal terdiri
terdiri dari : dari :
- Labia mayora - Vagina
- Labia minora - Uterus
- Mons pubis
- Ovarium
- Tuba Fallopi
- Klitoris
- Vestibulum
Ovarium (indung telur):
Merupakan kelenjar kelamin
yang memproduksi ovum (sel
telur) dan menyekresi hormon
estrogen dan progesteron
Oviduk/tuba Fallopii (saluran
telur):
Berfungsi menyalurkan sel telur
ke uterus (rahim) dan dibantu
oleh gerakan silia pada
dindingnya.
Uterus (rahim):
Tempat berkembangnya
embrio. Selama kehamilan
volume uterus mampu
mengembang hingga 500
kali
Vagina:
Tempat penis pada saat
kopulasi dan sebagai jalan
keluar bayi pada proses
kelahiran
Fertilisasi adalah proses peleburan antara satu sel sperma
dengan satu sel telur (ovum) yang sudah matang
Proses terjadinya fertilisasi di dalam oviduk pada organ reproduksi wanita.