- ENJELI SIANTURI - HEN J ELITA K ALEN S I A B R TAR I GA N - KRISOLOGUS LASE - N O N A P I TA U L I C A R O L I N A M AT O N D A N G - P R E T T Y H A RTA T I N A G O R I OUTSOURCING ? Outsourcing adalah seseorang yang bekerja pada perusahaan penyedia jasa Kemudian orang tersebut dialihkan kepada perusahaan pemberi kerja yang sebelumnya telah terikat kontrak tertulis. Outsourcing sendiri memiliki beberapa Unsur ,yaitu: > Pemindaian fungsi pengawasan > Berdasarkan pada hasil/tujuan yang ingin dicapai > Adanya pendelegasian tanggung jawab antara perusahaan penyedia outsoucing kepada peusahaan pemberi kerja FUNGSI DARI OUTSOURCING
Mempercepat keuntungan yang diperoleh
Membagi tanggung jawab dan resiko Menghemat pengeluaran perusahaan untuk merekrut pekerja baru Mengendalikan biaya operasi Memperoleh SDM yang tidak dimiliki perusahaan Meningkatkan efisiensi,efektivitas,dan produktivitas secara keseluruhan. MANFAAT DARI OUTSOURCING SENDIRI TERBAGI ATAS 3 YAITU : 1. Manfaat bagi masyarakat dan pekerja Mempercepat pertumbuhan industri yang pada gilirannya akan mendorong ekonomi penunjang dilingkungan masyarakat seperti adanya pasar, warung makan sarana transportasi dan sebagainya. Mengembangkan infrastruktur sosial masyarakat,budaya kerja, disiplin dan peningkatan kemampuan ekonomi.. Mengurangi pengangguran dan mencegah terjadinya urbanisasi. Meningkatkan kemampuan budaya perusahaan dilingkungan masyarakat. Bagi fresh graduate outsourcing bisa menjadi jembatan untuk karir . 2. Manfaat bagi Perusahaan
Meningkatkan fokus perusahaan inti.
Penghematan dana kapital. Efisiensi biaya operasional. Memperoleh SDM yang lebih propesional. 3. Manfaat outsourcing bagi pemerintah
Dapat membantu mengembangkan dan mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat dan perekonomian nasional. Sebagai pembinaan dan pengembangan kegiatan koperasi dan usaha kecil . Mengurangi beban pemerintah dalam penyediaan fasilitas umum seperti transportasi, listrik, air dan pelaksanaan ketertiban umum karena kegiatan tersebut bisa dilakukan oleh perusahaan outsource.
DASAR HUKUM DARI OUTSOURCING
Peraturan mengenai tenaga kerja outsourcing telah diatur di UU Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 1 ayat 3 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan pekerja adalah "setiap orang yang bekerja dan mendapatkan upah atau imbalan dalam bentuk lain" maka tenaga kerja outsourcing juga masuk ke dalam definisi pekerja. Keputusan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP. 220/MEN/2007 mengenai Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain.Peraturan tersebut menyatakan pekerja adalah setiap orang yang bekerja pada perusahaan penerima pekerjaan dengan menerima upah atau imbalan lain. CONTOH DARI OUTSOURCING 1. Usaha playanan kebersihan: clearing service 2. Usaha penyedia makanan : catering 3. Usaha tenaga pengamanan: security 4. Usaha tenaga transportasi: draiver 5. Usaha tenaga kerja pembangunan: konstruksi Sistem Pembayaran pekerja Outsourcing
Para pekerja outsourcing dibayar oleh perusahaan penyedia jasa itu.
Nantinya, perusahaan penyedia jasa akan menagih bayaran pada perusahaan yang menggunakan jasa kandidat tersebut.