Anda di halaman 1dari 4

TELAAH JURNAL

EFEKTIVITAS MOBILISASI DINI


TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA POST
OPERASI

KELOMPOK 3 :
 
ANITA RAHAYU NIM.2011316050
FAJAR ALIFAH NIM.2011316052
DINA RAHMIYANTI NIM.2011316056
PRAKTIKUM
PALIATIF

S1 KEPERAWATAN PROGRAM B
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2020
Temuan Penelusuran

Penulis Judul Metode penelitian Jumlah dan Kriteria Sampel


Faizal, EFEKTIVITAS Desain yang digunakan dalam Populasi dalam penelitian ini
Muhammad MOBILISASI DINI penelitian ini adalah quasi eksperimen adalah seluruh pasien post operasi
dan Mulya TERHADAP dengan rancangan post test onlycontrol bedah umum sebanyak 445 orang
(2020) PENYEMBUHAN group. Peneiltian ini menggunakan uji T di ruang rawat inap RSUD Depati
LUKA POST test beda dua mean dependent. Hamzah Kota Pangkalpinang
OPERASI Penelitian ini terdiri dari dua kelompok tahun 2019. Sampel yang
yaitu kelompok intervensi dan kelompok didapatkan yaitu sebanyak 12
kontrol. Kelompok intervensi yang responden. Dimana 12 responden
diberikan mobilisasi dini, dan kelompok pada kelompok intervensi dan 12
kontrol yang tidak diberikan mobilisasi responden pada kelompok control
dini. Pada kelompok intervensi total menjadi 24 orang. Tekhnik
diberikan mobilisasi dini, dan setelah itu pengambilan sampel non random
akan dilakukan post-test. Kemudian sampling yaitu secara Accidental
membandingkan dua kelompok antara sampling.
kelompok intervensi dan kelompok
kontrol.
Intervensi Temuan Penelusuran
Hasil Penelitian Kesimpulan
Penelitian ini terdiri dari dua kelompok Hasil penelitian adalah ada perbedaan Setelah dilakukan penelitian
yaitu kelompok intervensi dan kelompok yang signifikan antara penyembuhan mengenai Efektivitas Mobilisasi Dini
kontrol. Kelompok intervensi yang luka yang dilakukan mobilisasi dini dan Terhadap Penyembuhan Luka Post
diberikan mobilisasi dini, dan kelompok penyembuhan yang tidak dilakukan Operasi Diruangan Rawat Inap
kontrol yang tidak diberikan mobilisasi mobilisasi dini dengan nilai p:0,002. Hasil Rumah Sakit Umum Daerah Depati
dini. Pada kelompok intervensi diberikan uji statistik diperoleh nilai p (0,002) maka Hamzah Kota Pangkalpinang Tahun
mobilisasi dini, dan setelah itu akan dapat disimpulkan ada perbedaan yang 2019 maka dapat disimpulkan
dilakukan post-test. Kemudian signifikan antara REEDA yang dilakukan bahwa : responden yang diberikan
membandingkan dua kelompok antara mobilisasi dini dan REEDA yang tidak latihan mobilisasi dini,
kelompok intervensi dan kelompok dilakukan mobilisasi dini. penyembuhan lukanya baik
kontrol. sebanyak 10 orang (83,3%),
Mobilisasi sudah dapat dilakukan 6 jam penyembuhan lukanya kurang baik
setelah pembedahan, dilakukan setelah yaitu 2 orang (16,7%), responden
pasien sadar atau anggota gerak tubuh yang tidak diberikan latihan
sudah dapat digerakkan kembali setelah mobilisasi dini, penyembuhan
dilakukan pembiusan regional. Untuk lukanya baik yaitu 3 orang (25%),
operasi di daerah perut, jika tidak ada untuk penyembuhan luka kurang
perangkat yang menyertai pasca operasi, baik 6 orang (50%), dan
pasien di anjurkan untuk secepatnya penyembuhan luka buruk sebanyak
melakukan mobilisasi. 3 orang (25%). Maka ada
perbedaan yang signifikan antara
penyembuhan luka yang dilakukan
mobilisasi dini dan penyembuhan
luka yang tidak dilakukan mobilisasi
dini dengan nilai ρ < 0,05 yaitu ρ
0.002.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai