SIROSIS HATI
KELOMPOK 9
DOSEN PEMBIMBING :
REZLIE BELLATESIE, M. FARM
SIROSIS HATI
DEFINISI SIROSIS HATI
Hati adalah salah satu organ dalam tubuh yang memiliki banyak
fungsi penting. Antara lain adalah untuk membersihkan darah dari
racun dan zat berbahaya seperti alkohol dan obat-obatan,
menghasilkan empedu yang membantu mencerna nutrisi bagi tubuh
seperti lemak, serta mengontrol pembekuan darah.
Alkohol
Perkembangan sirosis tergantung pada jumlah dan
keteraturan mengonsumsi alkohol. Mengonsumsi alkohol
pada tingkat yang tinggi dan kronis dapat melukai sel-sel
hati.
Faktor keturunan dan malnutrisi
WATERLOO (1997) mengemukakan faktor kekurangan
nutrisi terutama protein hewani menjadi penyebab
timbulnya Sirosis Hepatis.
Tarigan,2002
ETIOLOGI SIROSIS HATI
Virus hepatitis
Secara klinis klinik tersebut telah dikenal sebagai virus hepatitis
B. Lebih banyak memiliki kecenderungan untuk lebih menetap
dan memberi tanggapan tetap yang berkaitan dengan virus
hepatitis A.
Obat-obatan hepatotoksik
Tarigan,2002
ETIOLOGI SIROSIS HATI
Tarigan,2002
FAKTOR RESIKO SIROSIS HATI
PATOFISIOLOGI SIROSIS HATI
Ganong, 2008
PATOFISIOLOGI SISOSIS HATI
Ganong, 2008
MANIFESTASI KLINIS
Sirosis Hati Sirosis hati memberikan gambaran klinis terutama
akibat gangguan metabolik dan hipertensi portal. Agar dapat
melakukan penegakan diagnosis sirosis maka harus mengenali
manifestasi klinis ini baik dari anamnesis, pemeriksaan fisis
maupun pemeriksaan penunjang.
Anamnesis
Banyak pasien yang tidak menyadari bahwa dirinya
mengalami sirosis. Terkadang pasien terdiagnosis sirosis karena
temuan tidak sengaja misalnya saat pemeriksaan USG. Oleh
sebab itu, banyak pasien yang datang saat sudah terjadi sirosis
dekompensata misalnya adanya perdarahan saluran cerna,
asites, dan ensefalopati.
Ganong, 2008
MANIFESTASI KLINIS
Pemeriksaan Fisis
Ikterik, yaitu tampak kuning terutama di kulit, sklera
mata, dan membran mukosa. Penyebabnya adalah
gangguan fungsi sekresi hati dan tampak jelas jika kadar
bilrubin >2 mg/dL
Spider nevi, yaitu arteriole sentral yang tampak
penyebaran pembuluh darah di sekitarnya, banyak
didapat di badan, dada, dan wajah. Penyebabnya adalah
peningkatan estradiol karena degradasi estradiol di hati
berkurang
Ganong, 2008
MANIFESTASI KLINIS