Monitoring Pencapaian Entry Data

Pemantauan Pertumbuhan
Triwulan II Tahun 2021

Direktorat Gizi Masyarakat

Jakarta, 23 Juni 2021

 SPM BIDANG KESEHATAN
• Dasar:
• Peraturan Pemerintah nomor 2 Tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal
• Permenkes nomer 4 tahun 2019 tentang
STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU
PELAYANAN DASAR PADA STANDAR
PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
• Pemda wajib memenuhi hak dasar rakyatnya
• Meliputi seluruh kelompok umur (bumil,
bulin, bayi, balita, usia sekolah, usia produksi
dan usia lanjut)
• Meliputi 5 penyakit utama: TB, HIV/AIDS,
Hipertensi, DM, ODGJ
• Sifatnya: promotif, preventif & deteksi dini
• Cakupan harus 100% (berbasis hak azasi manusia)
1. Setiap bumil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
standar;
2. Setiap bulin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai
standar;
3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan yankes sesuai
standar;
4. Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar;
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar;
6. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar;
7. Setiap warga negara Indonesia usia >60 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar;
8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan yankes sesuai
standar;
9. Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan yankes
sesuai standar;
10.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan
yankes sesuai standar;
11.Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB
sesuai standar;
12.Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza, dan
warga binaan lembaga pemasyarakatan) mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar.
 Permenkes Nomor 4 Tahun 2019

Penimbangan ≥ 8 kali
setahun 54,6%
Mendapat vitamin A
Pengukuran ≥ 2 kali
minimal 2 kali setahun
setahun 77,8%
53,5% Sumber: Riskesdas 2018
Dukungan Pelaksanaan Gerakan Tumbang
Dalam Rangka Harganas 2021
 Cakupan Entry Data Pengukuran Balita
Januari – Juni, 2021*
25,000,000

20,000,000 19,649,314 19,400,727 19,149,976 19,149,976 19,149,976 19,149,976

15,000,000
12,194,143

10,000,000

5,000,000 3,913,766
3,323,469 3,448,842
2,707,899
983,134
-
Januari Februari Maret April Mei Juni

sasaran terentry pengukuran balita terentry

Sasaran balita proyeksi tahun 2021 : 21,891,959
*Tarik ePPGBM per tanggal 23 Juni 2021 pk. 07.15 WIB
 PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BULAN JUNI 2021

jumlah jumlah balita ditimbanng

sasaran jumlah posyandu Posyandu aktif persentase
No Provinsi posyandu jumlah balita terentry
proyeksi Tahun 2019 Tahun 2019 Sasaran balita balita ditimbang
memberi ditimbang
(D/S) berat
pelayanan tinggi badan
badan
1 ACEH 508,364 7,472 2,817 64,555 64,257
2 SUMATERA UTARA 1,352,284 15,543 7,935 64,017 63,476
3 SUMATERA BARAT 514,865 7,568 6,048 56,162 55,766
4 RIAU 640,238 5,519 3,090 55,551 55,179
5 JAMBI 303,093 3,487 1,828 8,552 5,103
6 SUMATERA SELATAN 795,604 2,039 1,628 66,509 64,916
7 BENGKULU 167,985 6,616 4,829 4,188 3,503
8 LAMPUNG 703,591 8,110 6,560 35,919 35,764
9 KEP BANGKA BELITUNG 124,139 1,097 830 9,987 9,984
10 KEPULAUAN RIAU 222,314 1,437 861 8,741 8,052
11 DKI JAKARTA 847,779 10,600 4,866 1,927 1,922
12 JAWA BARAT 3,951,623 4,486 4,287 169,283 142,600
13 JAWA TENGAH 2,443,282 52,154 34,968 94,096 93,229
14 DI YOGYAKARTA 278,940 49,410 36,237 9,281 9,200
15 JAWA TIMUR 2,793,402 5,724 4,749 13,835 13,452
16 BANTEN 1,094,798 46,893 37,114 26,782 26,361
17 BALI 317,193 4,763 3,417 9,048 7,483
18 NUSA TENGGARA BARAT 489,891 7,317 4,467 15,874 10,318
19 NUSA TENGGARA TIMUR 577,891 10,218 5,136 39,119 34,700
20 KALIMANTAN BARAT 441,161 5,131 1,637 9,922 9,557
21 KALIMANTAN TENGAH 224,821 2,573 1,184 12,965 12,812
22 KALIMANTAN SELATAN 369,602 3,938 1,393 29,040 28,649
23 KALIMANTAN TIMUR 301,884 4,496 1,924 7,999 7,181
24 KALIMANTAN UTARA 62,822 736 284 4,373 4,306
25 SULAWESI UTARA 192,997 1,882 608 4,304 4,295
26 SULAWESI TENGAH 279,981 3,330 1,915 23,093 20,750
27 SULAWESI SELATAN 704,722 3,137 1,370 43,677 39,778
28 SULAWESI TENGGARA 264,911 9,974 6,378 35,539 32,047
29 GORONTALO 96,293 1,278 863 9,603 9,396
30 SULAWESI BARAT 132,425 1,269 578 14,579 13,972
31 MALUKU 167,387 2,253 604 12,660 12,371
32 MALUKU UTARA 116,267 1,591 747 13,061 12,339
33 PAPUA BARAT 95,440 3,521 2,594 4,618 4,245
34 PAPUA 313,970 2,496 1,236 4,275 4,000
INDONESIA 21,891,959 298,058 194,982 - - - 983,134 920,963
 Implementasi Surveilans Gizi di Desa
Input Antropometri
Data dari Penghitungan Status Gizi
POSYANDU/Yankes : U
• Tanggal Ukur p Konfirmasi dan
• Berat d Validasi
• Tinggi a
• Perkembangan t
• imunisasi e

Kader/TPG/Bidan D
a Menentukan
t kebijakan intervensi
a yang tepat

Intervensi Intervensi
Spesifik Sensitif
Peningkatan cakupan pemantauan
pertumbuhan perlu dukungan
penggerakan masyarakat untuk datang
Pantau Tumbuh Kembang 7
 Cakupan
ditingkatkan
minimal 80%

8
 TERIMA KASIH
www.gizi.kemkes.go.id Direktorat Gizi Masyarakat
www.sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id
dir.gizi@yahoo.co.id
@gizimasyarakatkemenkes
@DitGizi

Direktorat Gizi Masyarakat
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
bit.ly/PedomanGiziMasyarakat Kementerian Kesehatan RI
Jl. HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta12950