Anda di halaman 1dari 25

Refleksi Proses Penyusunan

Renkon Gizi Bencana Aceh


Dinas Kesehatan Aceh
SITUASI
Provinsi Aceh yang terletak di ujung Pulau
Sumatera dengan Ibukotanya Banda Aceh secara
geografis terletak antara 2° - 6° lintang utara dan
95° – 98° lintang selatan. Wilayah Provinsi Aceh
mempunyai batas-batas wilayah provinsi
sebagai berikut:
• Bagian Utara dan Timur berbatasan langsung
dengan Selat Malaka
• Bagian Barat berbatasan langsung dengan samudera
Indonesia
• Bagian Selatan berbatasan dengan Provinsi
Sumatera Utara
• Jumlah daerah administratif di Provinsi Aceh
pada Tahun 2020 terdiri dari
• 290 kecamatan
• 6.497 Desa /gampong,
STATUS GIZI PADA BALITA
PETA WASTING (atau kekurangan Gizi Akut, yaitu jumlah kasus GIZI KURANG +
kasus GIZI BURUK)
DI ACEH
MENURUT E-PPGBM FEBRUARI 2022 (data skrining BB/TB)
ASI EKSLUSIF
STATUS GIZI Data terbaru Dinas Kesehatan Aceh menunjukkan bahwa setidaknya ada 3.421 kasus
TERKINI ACEH KEK pada ibu hamil yang dideteksi Dinas Kesehatan Aceh Jan s/d September 2022
Ibu Hamil dengan
Kabupaten/Kota
KEK
KAB SIMEULUE 33 Kabupaten/Kota Ibu Hamil dengan KEK
KAB ACEH SINGKIL 140 146
KAB ACEH TAMIANG
KAB ACEH
SELATAN 199 KAB NAGAN RAYA 68
KAB ACEH
TENGGARA 33 KAB ACEH JAYA 86

KAB ACEH TIMUR 307 KAB BENER MERIAH 149


KAB ACEH TENGAH 139 KAB PIDIE JAYA 89
KAB ACEH BARAT 73 KOTA BANDA ACEH 47
KAB ACEH BESAR 298 KOTA SABANG 33
KAB PIDIE 277
KOTA LANGSA 81
KAB BIREUEN 312
KOTA LHOKSEUMAWE 101
KAB ACEH UTARA 535
KAB ACEH BARAT KOTA SUBULUSSALAM 73
DAYA 132
TOTAL 3421
KAB GAYO LUES 75
Kondisi geografis, geologi,
hidrologis, dan demografis wilayah
Aceh memilikit ingkat kerawanan
tinggi terhadap terjadinya bencana.
Kondisi alam yang kompleks
telah menjadikan Aceh sebagai salah
satu provinsi dengan indeks risiko
bencana berkategori tinggi di
Indonesia. Berdasarkan hasil
pengukuran indeks risiko bencana
Indonesia (IRBI) 2020 Aceh memiliki
kelas risiko tinggi dengan nilai 153,58.
KERENTANAN PROVINSI ACEH TERHADAP BENCANA
DIPERLUKAN SISTIM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU DAN
PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN (SEKSI RUJUKAN)

KEBIJAKAN & DASAR HUKUM YANG ADA


NASIONAL DAERAH
1.UU No. 24 th. 2007, ttg Penanggulangan
Bencana 1. Qanun No 4 tahun 2010, Ttg
2.UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Kesehatan
2. Peraturan Gubernur No 06 Tahun 2010,ttg
3. Kepmenkes No. 876/Menkes/SK/XI/2006,
Susunan Org. & Tata Kerja Unit Pelaksana
ttg Kebijakan & Strategi Penanganan Krisis &
Masalah Kesehatan Lain Teknis Dinas Pusat Penanggulangan Krisis
Kesehatan (UPTD-P2KK) pd Dinkes Aceh.

STRATEGI : INDIKATOR UTAMA :


Melaksanakan upaya pencegahan, • Call Center, Pelayanan Ambulans
mitigasi dan kesiapsiagaan dalam Terpadu dan Penanggulangan Krisis
penanggulangan krisis kesehatan Kesehatan pra, saat dan pasca
bencana.

3
Koordinasi Klaster Penanggulangan Bencana

Ekonomi Kesehatan
SUB KLASTER
KEMENTAN KEMENKES LAYANAN
TIM PROMOSI KESEHATAN
KESEHATAN SUB KLASTER

Pemulihan Dini SAR TIM LOGISTIK


KESEHATAN
JIWA
BASARNAS KESEHATAN
KEMENDAGRI SUB KLASTER
PENGENDALIAN
TIM DATA DAN PENYAKIT DAN
Sarana & INFORMASI KESEHATAN
Prasarana Logistik LINGKUNGAN

BNPB SUB KLASTER


PUPR SUB
GIZI KLASTER
SUB KLASTER DVI
Pendidikan Pengungsian & KESEHATAN
REPRODUKSI
KEMENDIKBUD Perlindungan
KEMENSOS
TUGAS POKOK SUB - KLASTER GIZI DI ACEH

Mempertahankan status gizi


Tujuan utama masyarakat terutama kelompok
rentan
respon gizi pada
situasi bencana yang
perlu dipahami Mencegah terjadinya masalah
setiap pemangku kurang gizi pada kelompok rentan
kebijakan terkait
adalah: Mencegah meningkatnya risiko
kesakitan dan kematian pada
kelompok rentan akibat masalah gizi
Harapan :
Penanggung Jawab Program Gizi Mampu Melaksanakan
Melaksanakan koordinasi
penanganan gizi pada situasi Membuat rencana respon gizi;
bencana

Mengelola kegiatan Mengelola kegiatan


Melaksanakan kajian
pencegahan dan pencegahan dan
dampak bencana dan
penanggulangan gizi penanggulangan gizi
analisis kebutuhan
kurang dan gizi kurang dan gizi
gizi;
buruk; buruk;

Mengelola kegiatan
dukungan gizi bagi
kelompok rentan;
RENCANA KONTIJENS I GIZI –
SKENARIO KEJADIAN DAN ASUMSI BENCANA DI ACEH

Waktu Kejadian Gempa Senin, bulan Oktober-Desember, jam 05.00 WIB


Kekuatan Gempa 6,5 Mw
Kedalaman Gempa 8-10 KM
Episenter 19 KM arah Barat Daya dari Kab. Pidie Jaya
Kabupaten/Kota terdampak Pidie Jaya, Pidie, Bireuen
Jumlah Pengungsi 80.000 jiwa
Jumlah Titik Pengungsian 100 titik
Situasi Lain yang Mungkin Terjadi •Kondisi musim penghujan, dan kemungkinan kejadian
Berbarengan meteorologis lainnya seperti angin puting beliung,
banjir, dst.
•Kondisi transportasi terputus dari Banda Aceh ke
Pidie.
•Kemungkinan gempa susulan.
* Skenario diambil dari kejadian gempabumi di Pidie Jaya **
Persentase proporsi terhadap total jiwa terdampak berdasarkan
inaRISK

Lanjut
Anak
Anak Anak Anak Anak Usia Anak Gizi
Prediksi Ibu Ibu Hamil Gizi
Usia 0 usia 0-1 usia 0-2 usia 0-4 60+ Rematri Buruk
Jiwa Hamil KEK Kurang
Mengungsi* -60 Bulan tahun tahun tahun
(2%)** (0.16%)**
Tahun (6%)**
(0.21%)
(0.06%)**
(13%)** (4%) ** (6%)** (9%)** (8 *
**
%)**

80.000 10400 3200 4800 7200 1600 128 6400 4800 168 48

Estimasi di atas adalah gambaran untuk satu kejadian bencana berdasarkan kondisi bencana
gempabumi di daratan terbesar yang pernah dirasakan dalam 10 tahun terakhir, sehingga
penyesuaian jumlah sasaran yang sesungguhnya bisa didapatkan dari RHA atau Rapid Health
Assessment saat bencana sesungguhnya terjadi.
LAYANAN KESEHATAN DAN LAYANAN GIZI YANG
MUNGKIN TERDAMPAK

Dari kedua peta di


atas dapat kita lihat
bahwa kebanyakan
puskesmas berada
dalam daerah dengan
Indeks Risiko Bencana
Gempa bumi sedang
dan rendah..
Kerangka Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat
Bencana/
Potensi
10. KESIAPSIAGAAN
Bencana
2.
1.Kajian & Analisis 3. Mobilisasi Sumberdaya &
Kebutuhan Perencanaa
Pelaksanaan/Intervensi
n

10. KESIAPSIAGAAN
10. KESIAPSIAGAAN

6. Koordinasi

7.Komunikasi Risiko &


Pelibatan Masyarakat
PMBA Gizi Buruk Suplementasi Kel.
8. Manajemen
Informasi/Surveilans Gizi Rentan
Lainnya
9. Logistik
4.Intervensi Gizi Sensitif

5. Monitoring & Evaluasi

10. KESIAPSIAGAAN
Struktur Sub Klaster Pelayanan Gizi Aceh
START
Bersama para Koordinasi Peningkatan Orientasi Pedoman Gizi
stakeholder/partner untuk kapasitas Pada Tanggap Darurat
perencanaan melalui Bencana
Orientasi
Target : Ada orang terlatih
di setiap kabupaten

Didukung UNICEF,
Yayasan Darah Untuk
Penyusunan
Rencana
Kontinjensi
Penyusunan
Tim Gerak
Cepat Gizi Level Provinsi dan
Gizi Bencana
Kabupaten

Aceh
Aceh dan partner lainnya

ROADMAP PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA KONTINJENSI/RENKON – 2021


Penyusunan tim Gerak Cepat Workshop/Review Online Rencana Webinar Sosialisasi Dokumen Rencana
Gizi Provinsi dan Kabupaten Kontinjensi Kontinjensi Provinsi dan Kabupaten
bagi 23 Kabupaten kota
Minggu 1 September Minggu 2 Oktober –Minggu
3 November 2021 Minggu 1 Desember 2021
2021

START
1 2 3 4 5 6
Minggu 3 Agustus 2021 Minggu 1 September – Minggu 2 Minggu 4 November
Sosialisasi dan Orientasi Pedoman
Oktober 2021 2021
Respon Gizi Pada Masa Tanggap Penyusunan rekcana Kontinjensi level provinsi Review dan Revisi Dokumen
Darurat Bencana bersama Tim Gerak Cepat Provinsi/Kabupaten Rencana Kontijensi bersama
Aceh Utara dan Aceh Besar Kementerian Kesehatan
Workshop #1

1. Memberikan masukan terhadap draft rencana kontinjensi gizi yang telah disusun.
2. Menyepakati skenario ancaman yang digunakan.
3. Menyepakati struktur koordinasi Sub Klaster Pelayanan Gizi dan TGC (Tim Gerak Cepat) Gizi Aceh.
4. Mengiventarisir sumberdaya yang ada di Dinas Kesehatan setempat.
5. Mengiventarisir sumberdaya mitra sub klaster gizi yang dapat dimasukan kedalam rencana kontinjensi.
Workshop #2

1. Memberikan masukan terhadap draft rencana kontinjensi gizi yang telah disusun.
2. Menyepakati skenario ancaman yang digunakan.
3. Menyepakati struktur koordinasi Sub Klaster Pelayanan Gizi dan TGC (Tim Gerak Cepat) Gizi Aceh.
4. Mengiventarisir sumberdaya yang ada di Dinas Kesehatan setempat.
5. Mengiventarisir sumberdaya mitra sub klaster gizi yang dapat dimasukan kedalam rencana kontinjensi.
6. Penyempurnaan draft rencana kontinjensi gizi lebih lanjut.
Workshop #3

Berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait draft rencana


kontinjensi yang telah dikembangkan.
Timeline (Agustus 2021 - Januari 2022)
No Kegiatan
Agustus 2021 September 2021 Oktober 2021 November 2021 Desember 2021 Januari 2022
Sosialisasi dan orientasi pedoman respon gizi bencana pada 24-26 Agustus
1
masa tanggap dararut 2021
Minggu 1-2
2 Audiensi ke BPBA dan stakeholder terkait
September 2021
Pra workshop penyusunan rencana kontinjensi (koordinasi
Minggu 3-4 Minggu 1-2
3 dengan UNICEF, pengumpulan data awal dari Dinkes Aceh,
September 2021 Oktober 2021
analisa situasi, penyusunan draft dsb)
Workshop/Review Rencana Kontinjensi Gizi Bencana Aceh
Selasa, 19 Oktober
4 sekaligus pembentukan Klaster Sub Gizi Bencana Aceh
2021
(Workshop Provinsi I)
Revisi + Konsultasi dokumen Rencana Kontinjensi Gizi
Minggu 3-4
5 Bencana Aceh berdasarkan hasil Workshop Provinsi I, II, dan November 2021 Desember 2021
Oktober 2021
III.
Penulisan Rencana Kontinjensi Gizi Bencana Kabupaten Rabu, 17
6
Aceh Jaya + Workshop Kab Aceh Jaya I November 2021
Penulisan Rencana Kontinjensi Gizi Bencana Kabupaten Rabu, 24
7
Aceh Besar + Workshop Kab Aceh Besar I November 2021
Workshop/Review Rencana Kontinjensi Gizi Bencana Aceh Jumat, 19
8
(Workshop Provinsi II) November 2021
Workshop/Review Rencana Kontinjensi Gizi Bencana Aceh Senin, 13
9
bersama Kemenkes RI (Workshop Provinsi III) Desember 2021
Revisi Rencana Kontinjensi Gizi Bencana Kabupaten Aceh Akhir Desember
10 Januari 2022
Jaya + Workshop Kab Aceh Jaya II 2021
Revisi Rencana Kontinjensi Gizi Bencana Kabupaten Aceh Akhir Desember
11 Januari 2022
Besar + Workshop Kab Aceh Besar II 2021
Finalisasi dokumen Rencana Kontinjensi Gizi Bencana Aceh,
12 Kab. Aceh Jaya dan Aceh Besar berdasarkan hasil Workshop Januari 2022
Provinsi/Kab II
Diseminasi Rencana Kontinjensi Gizi Bencana Aceh, Kab.
13 Aceh Jaya, Kab. Aceh Besar (diseminasi vertikal dan Januari 2022
horizontal)
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai