Anda di halaman 1dari 65

PENUGASAN

MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS

PELATIHAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
PERENCANAAN

PERENCANAAN (PENUGASAN I)
P
PERENCANAAN PUSKESMAS
1
TAHAPAN PELAKSANAAN

1 PERSIAPAN

2 ANALISIS SITUASI

3 PERUMUSAN MASALAH

4 PENYUSUNAN PERENCANAAN PUSKESMAS


3
1 PERSIAPAN

Pembentukan 1
Tim Manajemen
Puskesmas

2
Pemahaman Pedoman
Manajemen Puskesmas dan
peraturan terkait

Pelajari Rencana Lima Tahunan 3


Dinkes Kab/kota. SPM kab./kota,
Pedoman,
Target Indikator Puskemas, NSPK
lain yang sesuai
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
RENCANA 5 TAHUNAN PUSKESMAS
Indikator kegiatan prioritas yang dilakukan Puskesmas di dalam menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah
kerjanya untuk lima tahun ke depan.
RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun dalam mendukung tercapainya rencana lima
tahunan yang telah ditetapkan.
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
Usulan kegiatan yang persiapkan pada tahun berjalan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun
mendatang
RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA)
Dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program, kegiatan dan anggaran SKPD

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN


Rencana kegiatan satu tahun yang mengacu pada rencana usulan kegiatan tahun sebelumnya yang
telah mendapatkan persetujuan anggaran
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) bulanan
Breakdown rencana kegiatan dalam satu tahun untuk dilaksanakan per bulan dengan mempertimbangkan
target capaian, ketersediaan sumber daya
1. ANALISIS SITUASI
• PENGUMPULAN DATA KINERJA PUSKESMAS
• ANALISA DATA KINJERJA PUSKESMAS
• ANALISA MASALAH & POTENSI DESA – MASYARAKAT
(SMD/MMD)

6
2 ANALISA SITUASI

Pengumpulan Data Analisa Data Analisa Masalah


Dari sisi pandang
Kinerja, ketersediaan Deskriptif/Komparatif/Hubung Masyarakat melalui Survei
sumber daya & Status an dalam & antara Program Mawas Diri
Kesehatan Masyarakat
2A. Pengumpulan Data

DATA KINERJA DAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT


Data dasar, yang mencakup:
•Identitas Puskesmas;
•Wilayah kerja Puskesmas
•Sumber daya Puskesmas, meliputi: Manajemen Puskesmas; Gedung dan
sarana Puskesmas; Jejaring Puskesmas, lintas sektor serta potensi sumber
daya lainnya; Sumber daya manusia kesehatan; dan Ketersediaan dan
kondisi peralatan Puskesmas.
2A. Pengumpulan Data
Data UKM Esensial, yaitu:
•Pelayanan Promosi Kesehatan;
•Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
•Pelayanan KIA-KB;
•Pelayanan Pelayanan Gizi;
•Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular (termasuk
Surveilans dan Sentinel SKDR).
Data UKM Pengembangan, contohnya antara lain: Upaya Kesehatan Sekolah (UKS); Kesehatan
Jiwa; Kesehatan Gigi Masyarakat; Kesehatan Tradisional dan Komplementer; Kesehatan Olahraga;
Kesehatan Kerja; Kesehatan Indera; Kesehatan Lanjut Usia; dan/atau Pelayanan kesehatan lainnya
sesuai kebutuhan Puskesmas.
2A. Pengumpulan Data

Data UKP, antara lain: Kunjungan Puskesmas; Pelayanan Umum;


Kesehatan Gigi dan Mulut; Rawat Inap, UGD, Kematian, dll.
Data Keperawatan Kesehatan Masyarakat, data laboratorium, dan data
kefarmasian.
Kondisi keluarga di wilayah kerjanya yang diperoleh dari Profil Kesehatan
Keluarga (Prokesga) melalui pelaksanaan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga.
CONTOH ANALISA SITUASI BERDASARKAN PIS-PK
REKAPITULASI IKS TINGKAT PUSKESMAS
IMUNISASI: PROGRAM & PIS-PK

Imunisasi Dasar
Lengkap IMUNISASI
Wilayah Jumlah Sasaran
PISPK %
Abs %
ACEH BESAR 10.668 8.482 79,5 72,33
ACEH JAYA 2.610 969 37,1 69,33
ACEH TIMUR 9.881 5.186 52,5 62,50
KOTA LANGSA 3.557 3.418 96,1 76,23
KOTA SABANG 869 801 92,2 83,33
KOTA SUBULUSSALAM 1.967 1.191 60,5 60,00
PIDIE 8.970 2.863 31,9 48,63
PROVINSI ACEH 114.863 80.354 70,0 64,90

Aplikasi Keluarga Sehat, 20 Sept


Sumber: Data Program Dit. Kesga, 2017
2018
Selisih dapat terjadi karena:
-Kualitas data PISPK dipengaruhi pada cara pengambilan data saat kunjungan keluarga, apakah betul-betul
imunisasi dasar lengkap dibuktikan dengan isian pada Buku KIA

Sumber: Hasil Prov Aceh– Workshop PIS-PK, 27-29 Sept 2018


ANALISIS IMUNISASI: PROGRAM & PIS-PK

Selisih dapat terjadi karena:


-Kualitas data PISPK dipengaruhi pada cara pengambilan data
saat kunjungan keluarga, apakah betul-betul imunisasi dasar
lengkap dibuktikan dengan isian pada Buku KIA
-Data program merupakan data individu, sementara PISPK
merupakan data keluarga dimana mungkin terjadi pada satu
keluarga terdapat lebih dari 1 ARTyang memenuhi kriteria
untuk ditanya terkait IDL dan salah satu Artnya tidak lengkap
mendapat imunisasi
SKENARIO PENUGASAN HARI KE-1
• PEMAPARAN HASIL ANALISA DATA OLEH PUSKESMAS
• PENYUSUNAN SKENARIO SMD DAN MMD
• ROLEPLAY SMD DAN MMD OLEH 2 KELOMPOK

15
PERENCANAAN (P1)

PENUGASAN HARI KE-II


PERUMUSAN MASALAH

• IDENTIFIKASI MASALAH
• MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH
• MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
• MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

17
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

1. IDENTIFIKASI MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
 Adanya masalah ditunjukkan dengan adanya kesenjangan antara target
dengan kinerja Puskesmas.
 Target : Dilihat dari SPM, Indikator PIS-PK, Renstra Kab/Kota, dll.
 Identifikasi masalah: membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut
jenis upaya, target, pencapaian, dan adanya masalah yang ditemukan.

CONTOH TABEL IDENTIFIKASI MASALAH


No Upaya Target Pencapaian Masalah
I UKM Essensial
1. Pelayanan Gizi
a. - Bayi yang mendapat ASI eksklusif 100% 85% Masih ada 15% bayi yang tidak
mendapat ASI ekslusif

19
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

2. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat
kecil).
21
Contoh USG

• USG berdasarkan kesepakatan anggota kelompok, dengan tetap


memperhatikan data yang tersedia.
22
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

3. MENCARI AKAR
PENYEBAB MASALAH
Contoh Analisa Penyebab Masalah

Pohon Masalah (Problem Trees)

Masih ada 15% bayi tidak mendapat ASI ekslusif

METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 24


Contoh Analisa Penyebab MasalahTidak Tercapainya Target Pencapaian ASI Eksklusif
DITINJAU DARI ASPEK PENYELENGGARAAN PELAYANAN

PERILAKU DLM KONDISI LINGKUNGAN


PENYELENGGARAANPE
KEMAMPUAN HIDUP
LAYANAN
SEHAT
KONDISI FISIK-
TINGKAT AKSES BIOLOGIS IBU & bbl
PPERLAKU IBU & KELG
BUHIR PD YANKES DLM HIDUP SEHAT

KONDISI PSIKOLOGIS
KUALITAS YANKES
KEMANDIRIAN HIDUP BUHIR/BUSUI
YG DITERIMA
SEHAT KLG
TINGKAT CAKUPA KONDISI SOSIAL KLG
IMD PD BBL

KONDISI SBUDAYA
KETERPADUAN LP
KELUARGA

PEMBINAANPASCA KONDISI SPIRITUA


LAHIR O/ TG KELUARGA

DUKUNGAN KEBIJ-
AKAN PEMERINTAH

25
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa
Petugas kelelahan shg
kurang bersemangat Belum ada SOP Persalinan Normal
MANUSIA melaksanakan METODE yang mengikutsertakan penyluhan
penyuluhan
ASI ekslusif pada ibu bersalin
Banyaknya agenda
kegiatan tidak sebanding Kurangnya pengetahuan petugas dalam
dengan jumlah petugas tata cara pembuatan SOP

Kurangnya Bidan dan Tidak pernah dilakukan pelatihan


tenaga gizi di Pkm penyusunan SOP Puskesmas
Masih ada 15% bayi
Media Promosi tdk ada Dana untuk kelas Pengetahuan
hamil tidak ada masyarakat tentang tidak mendapat
ASI
Anggaran dana
Pengadaan media banyak dialihkan
pentingnya ASI ekslusif ekslusif
promosi tidak pernah untuk program lain Kader tidakrendah
dilaksanakan karena yang dianggap lebih memberikan
kekurangan dana membutuhkan edukasi mengenai
pemberian ASI
Kurangnya dana ekslusif Kader tidak pernah direfreshing
Puskesmas ilmu
SARANA DANA LINGKUNGAN
26
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

4. CARA PEMECAHAN MASALAH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


MASUKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
Kesepakatan diantara anggota tim dengan didahului brainstorming. Tipe brainstorming:
a. Terstruktur, setiap anggota tim menyampaikan ide secara bergiliran
b. Tidak terstruktur, tiap peserta yang punya ide dapat langsung menyampaikan
c. Semua berdasarkan atas hasil analisis penyebab masalah, tinjau dari 3 aspek:
di kekuatan sumberdaya, dengan pendekatan yg paling memungkinkan 
rumusan strategi dan taktik
CONTOH TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH (RINCI DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Masih ada a. Kader tidak pernah a. Refreshing kader Refreshing kader tentang
15% bayi yang direfreshing ilmu tentang pentingnya ASI pentingnya ASI ekslusif
tidak b. Tidak pernah dilakukan ekslusif
mendapat ASI pelatihan penyusunan SOP b. ……………….
ekslusif dari Puskesmas
c. Kurangnya Bidan dan
tenaga gizi di Pkm
d. Pengadaan media promosi
tidak pernah dilaksanakan
karena kekurangan dana
e. Kurangnya dana Pusk. 28
PERENCANAAN (P1)

PENYUSUNAN RUK DAN RPK

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


RUK
• Merupakan rencana kegiatan yang disusun Puskesmas dalam
upaya menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerjanya,
baik kegiatan yang akan dilakukan oleh Puskesmas maupun
kegiatan yang perlu dilaksanakan oleh lintas sektor.
• Kegiatan dari RUK yang akan dilakukan oleh Puskesmas
disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah.

07/14/23 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 30


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

31
CONTOH RUK PUSKESMAS

No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target penang Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan sasaran gungjaw Sumber Kerja Pelaksanaa Anggaran kinerja pembiayaa
ab Daya n n
UKM ESENSIAL
1 Pencegahan Pertemuan Meningkatkan Kader 20 Kader PJ UKM - Fasilitat - Bulan Rp. Penderita APBD
dan Peningkata pengetahuan kesehatan kesehatan Esensial or: Januari 3.510.000, hipertensi
Pengendalian n kader untuk di 5 Desa dan Dokter dan bulan - melakukan
Penyakit kemampua deteksi dini (Desa A s.d Perkes PKM Juni 2019 pengobata
n kader faktor resiko E) mas - Bahan n secara
kesehatan PTM di materi teratur
untuk Posbindu PTM pelatiha
deteksi dini n
faktor - ATK
resiko PTM - Ruang
pada rapat
masyarakat

RUK PUSKESMAS A TAHUN 2019


RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN

33
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN

34
SKENARIO PENUGASAN HARI KE-2
• PEMAPARAN OLEH PUSKESMAS:
– HASIL IDENTIFIKASI MASALAH
– PENETAPAN PRIORITAS MASALAH
– PENYUSUNAN AKAR PENYEBAB MASALAH
– ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
• PENYUSUNAN RUK, RPK TAHUNAN DAN RPK BULANAN

35
PERENCANAAN (P1)

PENUGASAN HARI KE-III


SKENARIO PENUGASAN HARI KE-3
• PEMAPARAN OLEH PUSKESMAS:
– HASIL RUK
– HASIL RPK TAHUNAN
– HASIL RPK BULANAN
• PENYUSUNAN RKA OLEH PUSKESMAS
• ROLEPLAY MINLOK BULAN DAN TRIBULANAN
• MENYUSUN SARANG LABA-LABA – IMPLEMENTASI P3

37
PENGGERAKKAN PELAKSANAAN

LOKAKARYA MINI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


BULANAN
•Menilai pencapaian & hambatan yang
P2 dijumpai pada bulan atau periode yang lalu
•Pemantauan pelaksanaan rencana yang
LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOKakan datang
LOK LOK LOK LOK LOK
MIN MIN MIN MIN MIN MIN MIN•Perencanaan
MIN ulang
MIN yangMINlebih baik
MIN (bila MIN
BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLNdiperlukan)
BLN sesuaiBLN denganBLNtujuanBLNyang BLN
1 2 3 4 5 6 7 dicapai 8 9 10 11 12
INTER INTE INTE
INTE INTE INTE RNAL INTE INTE
NAL & INTE INTE INTE RNAL
RNA LINTAS RNA RNA & RNA RNAL INTE
RNAL & SEKTRIBULANAN RNAL &
L SEK L L SEK L RNAL SEK RNAL
TOR TOR TOR
•Menggalang dan TOR
meningkatkan
kerjasama antar sektor terkait dalam
pembangunan kesehatam
•Menginformasikan & mengidentifikasi
capaian hasil kegiatan tribulanan
sebelumnya, membahas & memecahkan
masalaha serta hambatan oleh LS
•RTL dan memasukan umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program 39
LOKAKARYA MINI BULANAN
BULANAN BULANAN
PERTAMA RUTIN

 Penggalangan tim dalam rangka


 Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.
pengorganisasian untuk dapat  Memantau pelaksanaan kegiatan setiap bulan
terlaksananya RPK
secara teratur
 Luaran :
 Fokus utama : kesinambungan arah dan kegiatan
o RPK tahunan
antara hal yang direncanakan, integrasi program
o RPK bulanan
dalam menyelesaikan masalah prioritas
o Matriks pembagian tugas dan
 Luaran :
darbin o RTL berupa RPK bulan berikutya
o Bahan musrenbang
o Komitmen utk melaksanakan RPK yang telah
o Draft RUK tahun selanjutnya
disusun
o Draft Rencana Lima tahunan (bila
o Bahan yang akan disampaikan pada lokmin
siklus lima tahunan)
tribulanan (bila sesuai jadwal)
LOKAKARYA MINI TRI BULANAN
TRI BULANAN TRI BULANAN RUTIN
PERTAMA

 Tindaklanjut lokmin tribulanan


 Penggalangan tim dalam rangka
pengorganisasian LS terkait pembangunan pertama.
kesehatan.  Luaran :
 Mendiskusikan usulan yang akan o Rencana pelaksanaan kegiatan
disampikan dalam Musrebangmat.
 Luaran : berikutnya
o Rencana kegiatan masing sektor yang o Kesepakatan bersama untuk
terintegrasi menindaklanjuti rencana
o Komitmen bersama untuk
menindaklanjuti hasil lokmin dalam
penandatanganan kesepakatan
o Usulan bidang kesehatan yang
disepakati untuk dibawa pada
Musrenbangmat
PESERTA LOKAKARYA MINI
BULANAN TRI BULANAN

 Kepala Puskesmas  Camat


 Seluruh pegawai Puskesmas,  Kepala Puskesmas
termasuk pegawai yang bertugas di  Pegawai Puskesmas
Pustu dan Poskesdes.  Perwakilan Dinkes Kab/Kota
 Tim penggerak PKK kecamatan/distrik
 Jejaring Fasyankes di wilker  Perwakilan Puskesmas diwilayah
Puskesmas. kecamatan/distrik
 Staf kecamatan
 LS di kecamatan, a.l pertanian, agama,
pendidikan, BKKBN, sosial (sesuai
dengan LS yang ada di kecamatan)
 Lembaga/organisasi kemasyarakatan lain
bila perlu.
Tugas Role Play
kelompok memerankan proses pelaksanaan lokakarya mini sebagai berikut:
1. Lokakarya mini bulanan pertama: Penyelarasan RUK,untuk menjadi RPK, Dilanjutkan
dengan Penggerakan / Pengorganisasian (Review hasil evaluasi tahun lalu,
Rancangan identifikasi kebutuhan kesmas Klh untuk persiapan Pra Mus-renbang
Desa/KLH)
2. Lokakarya mini tribulanan pertama, Lintas Sektoral (Pra Musrenbang Kecamatan)
3. Lokakarya mini bulanan rutin
4. Lokakarya mini tribulanan rutin
kelompok menentukan sendiri peran yang dimainkan disesuaikan dengan struktur
organisasi Puskesmas. Topik bahasan lokakarya mini ditentukan berdasarkan
Perencanaan kegiatan yang telah disusun.
 Setiap kelompok membahas tentang:
1.Hal apa yang perlu dipersiapkan sebelum dilaksanakan lokakarya mini?
2.Apa hasil luaran dari lokakarya mini yang dilaksanakan?
3.Rumusan tindak-lanjut atas kesepakatan hasil Lokmin
PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


(PENUGASAN III)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Grafik Sarang Laba-laba
Contoh Grafik Sarang Laba-laba
PELAYANAN K1-K4-PN-BUFAS-KB AKTIF//POPULASI
PUSKESMAS DI KAB. BUAH SEHAT TAHUN 2016

Apel
120
100 K1
Kiwi 80 Mangga K4
60
Ibu Komplikasi
40
20 PN
0 Ibu Nifas
Anggur Jeruk KB-Aktif
KN
KF
Fe
Markisa Durian

PEMANFAATAN: KAITKAN/PERHITUNGKAN DENGAN


INDIKATOR YG BERLAKU
Tanggapan Saudara ??

47
Masing-masing kelompok diharapkan:

Menyusun Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2017,


mempergunakan data Exercise:
a.Profil Puskesmas tahun 2017
b.Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2017
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Penilaian Cakupan Kegiatan
Format Penilaian Kinerja Puskesmas (2)
Penilaian cakupan kegiatan
Format Penilaian Kinerja Puskesmas (3)
– Penilaian cakupan kegiatan
Format Penilaian Kinerja Puskesmas (1) –
Penilaian Manajemen Puskesmas
Format Penilaian Kinerja Puskesmas (2) –
Penilaian Manajemen Puskesmas
Format Penilaian Kinerja Puskesmas (3) –
Penilaian Manajemen Puskesmas
Format Penilaian Kinerja Puskesmas (4)
– Penilaian Manajemen Puskesmas
TERIMA KASIH
PERENCANAAN

PERENCANAAN (PENUGASAN I)
1. ANALISA SITUASI
CTH NMR 7. Analisa sandingan data PIS-PK CONTOH SANDINGAN INDIKATOR KB:
dan program
Program vs PISPK

Hasil analisa: ..........................

Contoh sandingan data Imunisasi Dasar Lengkap: Program vs PISPK

Hasil analisa: ..........................


CONTOH SANDINGAN INDIKATOR
IBU BERSALIN DI FASKES:
CTH NMR 7. Analisa sandingan data PIS-PK
Program vs PISPK dan program

Hasil analisa: ..........................


CONTOH SANDINGAN INDIKATOR ASI EKSLUSIF:
Program vs PISPK

Hasil analisa: ..........................


2. ROADMAP PENINGKATAN CAKUPAN KUNJUNGAN KELUARGA

November Desember September Desember


No Kelurahan Variabel Baseline Maret 2019 Juni 2019
2018 2018 2019 2019

1 Persentase
cakupan
kunjungan
keluarga 100%
3 DAN 4.
Menentukan target IKS dan 12 indikator KS
Langkah Analisis PISPK Untuk Bina Wilayah

• Buat peringkat cakupan kunjungan keluarga antar kab/kota


• Secara empiris, bila cakupan 30% lebih, angka pencapaian IKS
dan 12 indikator keluarga sehat relative stabil, bisa dijadikan data
dasar untuk perencanaan tahun2 selanjutnya
• Untuk kab/kota dengan cakupan <30%  bina akselerasi, agar
cakupan segera naik
• Untuk kab/kota dengan cakupan >30%  bina intervensi dengan
tetap meneruskan cakupan kunjungan keluarga mencapai 100%
Langkah Bina Akselerasi
• Untuk Kab/Kota dengan cakupan <30%  buat roadmap
peningkatan cakupan sampai 100%
• Buat target bulanan, agar terpantau apakah implementasi di
lapangan on the right track atau tidak
• Cari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi (regulasi,
SDM terbatas, dana terbatas?)
• Pada saat mencapai 30%  sudah saatnya dilakukan bina
intervensi
Langkah Bina Intervensi (Cak >30%)
• Sandingkan data PISPK dengan data program yang sesuai (tidak bisa sama
karena unit analisisnya berbeda, program: individu, PISPK: keluarga). Dalam
hal ini dipakai Profil Kesehatan Daerah 2017
• Lihat di tiap kab/kota, adakah yang tidak wajar  bila ada perlu klarifikasi
dengan program dan daerah (Dinkes Kab/Kota)
• Bila sudah verifikasi  tentukan roadmap terhadap
– Cakupan kunjungan keluarga dari 30% ke 100%
– Peningkatan IKS dan 12 indikator keluarga sehat
• Cari intervensi sesuai dengan pencapaian IKS dan 12 indikator keluarga sehat

Anda mungkin juga menyukai