DAN
STANDARISASI
Kelompok 1
Aldean Nadhyia L.S (1806204386)
Ika Rania Annisa (1806140584)
Mutia Nafisah Zahra (1806140685)
Saila Hadayna (1806204221)
TABLE OF CONTENTS
01
Penggunaan data absolut dan rate
dalam perbandingan
02
Penggunaan insidens rate &
prevalens dan data mortalitas
03
Penggunaan data rasio & proporsi dan
kaitan kualitas hidup dengan kesehatan
04
Penggunaan data morbiditas dan
variabel perancu dalam epidemiologi
Epidemiologi adalah suatu disiplin
ilmu kuantitatif di mana frekuensi
kejadian penyakit diukur untuk
membuat perbandingan antar populasi
dengan karakteristik yang berbeda.
Sertifikat Kematian
berisi informasi data diri pribadi, informasi
demografis seperti usia, ras, dan penyebab
kematian. Dari dokumen tersebut dapat
diidentifikasi penyebab langsung dan penyerta
dari kematian serta kondisi penting lainnya
Data Mortalitas
● Crude Death Rate ● Infant Mortality Rate
06 KUALITAS HIDUP
DENGAN
KESEHATAN
Merupakan sebuah konsep yang mewakili
kesejahteraan orang secara keseluruhan
Hidup /
Kesehatan merupakan salah satu komponen
dari kualitas hidup seseorang
Life (QoL)
Health-Related Quality of Life
(HRQL)
Merupakan gagasan yang berupaya
menggabungkan semua aspek kualitas hidup
yang mempengaruhi kesehatan secara
keseluruhan, baik fisik maupun mental.
Surveilans HRQL dapat memberikan
Individu → mewakili kondisi fisik dan informasi dan identifikasi subkelompok pada
mental, resiko kesehatan, status fungsional, populasi dengan kondisi kesehatan yang
dan status ekonomi buruk yang nantinya dapat dijadikan sebagai
panduan untuk menargetkan subpopulasi
Populasi → mengukur kondisi dan yang membutuhkan intervensi kesehatan.
sumberdaya yang dapat mempengaruhi
kondisi status kesehatan dan fungsional
SUMBER DATA
07 MORBIDITAS DAN
PENGGUNAANNYA
Dalam manajemen kesehatan
SUMBER-SUMBER DATA MORBIDITAS
Insidens Rate
08 PERANCU
DALAM
EPIDEMIOLOGI
VARIABEL PERANCU (CONFOUNDING)
● Variabel selain eksposur yang dapat
mempengaruhi kemungkinan
berkembangnya penyakit yang sedang
diteliti
● Dapat mempengaruhi kontrol dan dapat
menyebabkan terjadinya bias antara
penyakit dengan agen atau faktor risiko
● Terjadi akibat adanya perbedaan risiko
terjadinya penyakit pada kelompok
terpajan dengan kelompok tidak
terpajan.
VARIABEL PERANCU (CONFOUNDING)
1. X
2. X
3. X