KELOMPOK 5
Nama : Mhd Al-Hafiz Siddiq (1801011451)
Cahaya Tri Utami (1801011071)
Hesti Herlina Matondang (1801011257)
Cut Chairunnisa (1801011041)
Kelas : 5 I S1 Farmasi
Mata Kuliah : Farmasi Industri
1. Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan,
menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas,
dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat
kesehatan. Produksi dalam industri farmasi harus
mengikuti pedoman yang tertera dalam CPOB
sehingga menghasilkan produk obat yang senantiasa
memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan
sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Untuk menjaga mutu obat yang dihasilkan, maka setiap tahap
dalam proses produksi selalu dilakukan pengawasan mutu In
Process Control (IPC). Setiap penerimaan bahan awal baik bahan
baku dan bahan kemas terlebih dahulu diperiksa dan disesuaikan
dengan spesifikasinya. Bahan-bahan tersebut harus selalu
disertai dengan Certificate of Analisis (CA) yang dapat
disesuaikan dengan hasil pemeriksaan. Produksi hendaklah
dilaksanakan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan
dan memenuhi ketentuan CPOB yang senantiasa dapat
menjamin produk obat jadi dan memenuhi ketentuan izin
pembuatan serta izin edar (registrasi) sesuai dengan
spesifikasinya.
2. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Produksi
a. Pengadaan Bahan Awal
Pengadaan bahan awal hendaklah hanya dari pemasok yang
telah disetujui dan memenuhi spesifikasi yang relevan. Semua
penerimaan, pengeluaran dan jumlah bahan tersisa hendaklah
dicatat yang berisi keterangan mengenai pasokan, nomor
bets/lot, tanggal penerimaan, tanggal pelulusan, dan tanggal
daluarsa
b. Pencegahan Pencemaran Silang
Kegiatan pengemasan berfungsi mengemas produk ruahan menjadi produk jadi. Pengemasan hendaklah dilaksanakan di bawah pengendalian yang
ketat untuk menjaga identitas, keutuhan dan mutu produk akhir yang dikemas serta dilaksanakan sesuai dengan instruksi yang diberikan dan
menggunakan bahan pengemas yang tercantum dalam prosedur pengemasan induk.
g. Pengawasan Selama Proses Produksi
Pengawasan selama proses hendaklah mencakup :