KELOMPOK I (SATU):
NURUL FADILAH
SINTA RAHMADHANI HRP
DUMARIA PAKPAHAN
KRISTINA SIHOTANG
Ira apriliani
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
• Sub-SistemPengolahanSetempat
• Sub-
sistemPengolahanSetempatberfungsiuntukmengumpulkandanmengolahai
r limbahdomestik(black water dangrey water) di lokasisumber.grey water)
di lokasisumber.
• 2)Sub-SistemPengangkutan
• Sub-sistemPengangkutanmerupakansaranauntukmemindahkan lumpur
tinja dari Sub-sistem Pengolahan Setempat keSub-
sistemPengolahanLumpur Tinja.
• 3)Sub-SistemPengolahanLumpur Tinja
• Sub-sistemPengolahanLumpur
Tinjaberfungsiuntukmengolahlumpurtinjayang masukkedalamIPLT.
Pendekatan teknis perpipaan air limbah
• Kecepatanaliranmaksimum
• –Untukaliranyangmengandungpasir,kecepatanmaksimum=(2,0–2,4)m/dt
• –Untukaliranyangtidakmengandungpasir,kecepatanmaksimum=3m/dt
• 2.Kecepatanaliranminimum
• –Kecepatanminimumyangdiizinkanadalah60cm/dtdandiharapkanpadakecepatan
• 3.Kemiringansaluran
• –2%
• 4.KedalamanAliran
•–
minimumdisamakandengankedalamanberenangtinja.DiIndonesiakedalamanberenangtinjaditetapkanminimum5cmpad
apipahalus(sepertiPVC)dan7,5cmpadapipakasar.
• –Kedalamanairdalampipatidakbolehpenuhpadasaatdebitpuncak.
• 5.KEDALAMANPEMASANGANPIPA
• persil=0,45meter
• service=0,60meter
• lateral=1,00–1,20meter
• 6.PEMILIHANBENTUKDANBAHANSALURAN
• 7.PENEMPATAN PEMASANGAN SALURAN DAN BANGUNAN PELENGKAPNYA
• –Pipa Persil
• –PipaLateral
• –PipaCabang
• –PipaInduk
• –Manhole
Perhitungan debit air limbah domestik
Pengolahan air limbah
Sumber air limbah di
Instansi pendidikan
1. WC dan kamar mandi
2. Tempat cuci tangan
3. kantin
TERIMAKASIH