Anda di halaman 1dari 23

ADAPTASI

ANATOMI
DAN
FISIOLOGI
DALAM
KEHAMILAN
DWI ERTIANA

MK Anatomi Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL/ Pertemuan 2/ Sarjana Kebidanan
TUJUAN
Mahasiswa mampu memahami adaptasi anatomi dan fisiologi
dalam kehamilan:
1. Adaptasi sistem reproduksi dalam kehamilan
2. Adaptasi sistem kardiovaskuler dalam kehamilan
3. Adaptasi sistem hematologi dalam kehamilan
4. Adaptasi sistem respirasi dalam kehamilan
5. Adaptasi sistem urinaria dalam kehamilan
6. Adaptasi sistem gastrointestinal dalam kehamilan
Adaptasi anatomi dan fisiologi dalam kehamilan:
Introduction
Perubahan sistem pernapasan pada ibu hamil terjadi
seiring dengan meningkatnya ukuran dari janin. Gangguan
pernapasan, seperti napas tersengal-sengal atau
hypoventilation, bisa terjadi sejak trimester pertama dan
dapat meningkat 42 persen kondisinya hingga trimester
ketiga.
Banyak wanita hamil mengalami dyspnea (sesak nafas), yang
menimbulkan rasa tidak nyaman dan kecemasan, sering pada awal kehamilan
sebelum terjadi perubahan dalam tekanan intraabdomen. Hal ini berkaitan
dengan PCO2 disebabkan oleh hiperventilasi/ nafas berlebihan dimana
seseorang lebih banyak mengeluarkan CO2 sehingga sedikit menghirup O2 (de
Swiet, 1998 dalam Coad dan Dunstall, 2007).
PCO2

PCO2 (tekanan parsial karbon dioksida) adalah ukuran tekanan


karbon dioksida terlarut dalam darah, hal ini menunjukkan seberapa baik CO 2
dapat mengalir keluar dari tubuh.

Keseimbangan asam basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua sistem
organ yakni paru dan ginjal. Paru berperan dalam pelepasan CO2 dan
ginjal berperan dalam pelepasan asam.
Gas darah arteri dan vena normal
Next..................
 pH menunjukkan jumlah ion hidrogen dalam darah
 PO2 (tekanan parsial oksigen) adalah ukuran tekanan oksigen terlarut dalam darah, hal ini
menentukan seberapa baik oksigen bisa mengalir dari paru-paru ke dalam darah.
 PCO2 (tekanan parsial karbon dioksida) adalah ukuran tekanan karbon dioksida terlaru dalam
darah, hal ini menunjukkan seberapa baik CO2 dapat mengalir keluar dari tubuh.
 HCO3 (bikarbonat) adalah bahan kimia yang membantu mencegah pH darah menjadi terlalu asam
atau terlalu basa).
 SaO2 (saturasi oksigen) adalah ukuran dari jumlah oksigen yang dibawah oleh Hb dalam sel darah
merah.
Interpretasi cepat analisis gas darah

Asidosis adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi. Kondisi ini
ditandai dengan beberapa gejala, misalnya napas pendek, linglung, atau sakit kepala.
Normalnya, pH darah di dalam darah adalah sekitar 7,4. Asidosis terjadi saat pH darah kurang dari
7,35 (asam). Hal ini berkebalikan dengan kondisi alkalosis yang terjadi saat pH darah lebih dari
7,45 (basa). Perubahan pH ini akan sangat memengaruhi fungsi dan kerja berbagai organ tubuh.
Kompensasi:
• Masalah respiratorik → ginjal mengkompensasi dengan menahan atau
mengeluarkan HCO3
• Masalah metabolik → paru mengkompensasi dengan menahan atau
mengeluarkan CO2
• Kompensasi total atau penuh: pH akan berada dalam batas normal
Nilai normal oksimetri nadi dan indikasi
Kesalahan pemantaua saturasi dari O2
perifer dapat terjadi akiba anemia, keracunan
CO, hipotermia, hipovolemia, vasokontriksi
perifer akibat penyakit atau obat-obatan.
Cara penanganan ibu hamil yang
kesulitah bernafas
TUGAS INDIVIDU
Materi
Materi
1.Adaptasi sistem urinaria dalam kehamilan
2.Adaptasi sistem gastrointestinal dalam kehamilan

KETENTUAN:
1.Buatlah Resume tentang materi diatas, bisa ambil dari buku atau jurnal
2.Jangan lupa sertakan Sumber Mengambil Data
3. Kumpulkan di google classwork
6. Maksimal Pengumpulan Kamis, 11 Nopember 2021
THANK YOU

HATURNUWUN
SEE YOU
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai