Anda di halaman 1dari 11

MODUL 6

PERSAMAAN DAN TIDAK PERSAMAAN


LINIER

Dosen Pengampu :
Iswanto,S.Pd., M.Pd

DI SUSUN OLEH :

1. SYAHLINDA DEWI ( 825853197)


2. EKO YULIANTO ( 825836438 )
3. RENALDI AFRIANSYAH (835564341)
PERSAMAAN LINEAR
PERSAMAAN LINEAR adalah kalimat terbuka yang memuat
tanda “sama dengan” atau “=“. Kalimat terbuka adalah kalimat
yang belum diketahui kebenarannya atau kalimat yang masih
memuat variabel. Persamaan Linear adalah suatu persamaan
yang variabelnya memiliki pangkat tepat satu.

Bentuk Umum:
ax + b = 0
Dengan a,b ∈ R, a ≠ 0, a adalah koefisien dan b adalah konstanta.

Contoh: 2 x + 3 = 0
PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV)

 PLSV adalah suatu persamaan dengan satu variabel


yang memiliki pangkat bulat positif dan pangkat
tertinggi variabelnya satu. Persamaan linear satu
variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan
tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu
variabel berpangkat satu. Bentuk umum persamaan
linear adalah ax+b=0. Untuk memahami persamaan
linear satu variabel, terdapat elemen-elemen yang
perlu kita pahami yaitu tentang pernyataan,kalimat
terbuka, variabel dan konstanta.
SIFAT-SIFAT DALAM MENYELESAIKAN PERSAMAAN
LINEAR SATU VARIABEL

SIFAT 1
Nilai persamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan ditambah atau
dikurangi dengan bilangan yang sama.
SIFAT 2
Nilai persamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan dikali atau dibagi
denga bilangan tidak nol yang sama.

Langkah-langkah menentukan Himpunan Penyelesaian PLSV.


1. Kelompokkan variabel diruas kiri dan konstanta diruas kanan.
2. Jumlahkan atau kurangkan variabel dan konstanta yang telah
dikelompokkan sehingga menjadi bentuk paling sederhana.
3. Bagi konstanta dengan koefisien variabel pada langkah 2.
CONTOH :

Tentukan nilai variabel dari persamaan berikut.


7x – 4 = 2x + 16

Penyelesaian :
a. 7x – 4 = 2x + 16
7x – 2x = 16 + 4
 5x = 20
 x = 20/5
 x= 4
PERTIDAKSAMAAN LINEAR
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda “<, ≤, >,
≥ atau = “. Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum diketahui
kebenarannya atau kalimat yang masih memuat variabel.
Pertidaksamaan linear adalah suatu pertidaksamaan yang
variabelnya memiliki pangkat tepat satu.
Bentuk Umum:
ax + b < 0, ax + ≤ 0, ax + b > 0, ax + ≥ 0, ax + b ≠ 0
Dengan a, b ∈ R, a ≠ 0, a adalah koefisien dan b adalah konstanta
PRINSIP-PRINSIP UNTUK MENYELESAIKAN PERTIDAKSAMAAN :
 Prinsip penjumlahan, kedua ruas ditambah dengan bilangan yang
sama.
 Prinsip perkalian, kedua ruas dikalikan dengan bilangan yang
sama.
1) Jika dikalikan dengan bilangan positif tanda
pertidaksamaan tidak berubah.
2) Jika dikalikan dengan bilangan negatif tanda
pertidaksamaan berubah, dari < menjadi > dan sebaliknya.
PTLSV
PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

Sifat-sifat dalam menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel:


Sifat 1
Tanda pertidaksamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan ditambah
atau dikurangi bilangan negatif atau positif yang sama.
Sifat 2
Tanda pertidaksamaan tidak berubah jika pada ruas kiri dan kanan dikali
atau dibagi bilangan positif yang sama.
Sifat 3
Tanda pertidaksamaan berubah jika pada ruas kiri dan kanan dikali atau
dibagi bilangan negatif yang sama.
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN
 Pertidaksamaan Pecahan
 → ada pembilang dan penyebut
 Penyelesaian:
 Ruas kanan dijadikan nol
 Samakan penyebut di ruas kiri
 Faktorkan pembilang dan penyebut (jika bisa)
 Cari nilai-nilai variabel yang menyebabkan pembilang dan penyebutnya sama dengan nol
(harga nol untuk pembilang dan penyebut)
 Gambar garis bilangan yang memuat semua nilai yang didapatkan pada langkah 4
 Apapun tanda pertidaksamaannya, harga nol untuk penyebut selalu digambar dengan titik putih
(penyebut suatu pecahan tidak boleh sama dengan 0 agar pecahan tersebut mempunyai nilai)
 Tentukan tanda (+) atau (–) pada masing-masing interval
 Contoh 1:
 Harga nol pembilang: –5x + 20 = 0
–5x = –20 → x = 4
 Harga nol penyebut: x – 3 = 0 → x = 3
 Garis bilangan:
 → x = 3 digambar menggunakan titik putih karena merupakan harga nol untuk penyebut
 Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 → variabelnya berada di dalam tanda mutlak | ….. |
(tanda mutlak selalu menghasilkan hasil yang positif, contoh: |3| = 3; |–3| = 3)
 Pengertian nilai mutlak:
 Penyelesaian:
 Jika |x| < a berarti: –a < x < a, dimana a ≥ 0
Jika |x| > a berarti: x < –a atau x > a, dimana a ≥ 0
 Contoh 1:
 |2x – 3| ≤ 5
 berarti:
 –5 ≤ 2x – 3 ≤ 5
–5 + 3 ≤ 2x ≤ 5 + 3
–2 ≤ 2x ≤ 8
 Semua dibagi 2:
–1 ≤ x ≤ 4
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai