Anda di halaman 1dari 37

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Laporan Audit

bagian 3

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3-1


Tujuan Pembelajaran 1
Jelaskan bagian-bagian dari standar
laporan audit wajar tanpa pengecualian.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3-2


Bagian dari Standar
Laporan Audit Wajar Tanpa
Pengecualian
1. Judul laporan
2. Alamat laporan audit
3. Paragraf pengantar
4. Ruang lingkup paragraf
5. Paragraf opini
6. Nama perusahaan CPA
7. Tanggal laporan audit

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3-3


Tujuan Pembelajaran 2
Tentukan kondisi yang diperlukan
untuk mengeluarkan standar wajar tanpa
pengecualian
laporan audit.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3-4


Ketentuan untuk Standar
Laporan Audit Wajar Tanpa
Pengecualian
1. Semua laporan keuangan disertakan.

2. Tiga standar umum telah


diikuti dalam segala hal dalam perikatan.

3. Bukti yang cukup telah dikumpulkan


menyimpulkan bahwa ketiga standar
pekerjaan lapangan telah terpenuhi.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3-5


Ketentuan untuk Standar
Laporan Audit Wajar Tanpa
Pengecualian
4. Laporan keuangan disajikan dalam
sesuai dengan yang diterima secara umum
prinsip - prinsip akuntansi.

5. Tidak ada keadaan yang mengharuskan


penambahan paragraf penjelasan atau
modifikasi kata-kata laporan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3-6


Empat Kategori Laporan Audit

1. Standar tidak memenuhi syarat

2. Wajar tanpa pengecualian dengan paragraf p


atau kata-kata yang dimodifikasi

3. Berkualitas

4. Merugikan atau penafian

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3-7


Tujuan Pembelajaran 3
Memahami pelaporan
atas laporan keuangan dan
pengendalian internal atas keuangan
pelaporan berdasarkan Bagian 404 dari
undang-undang Sarbanes-Oxley.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3-8


Pelaporan Pengendalian
Internal atas Pelaporan
Keuangan
Auditor perusahaan publik yang tunduk pada
Bagian 404 Sarbanes-Oxley Act harus
laporan efektivitas internal
pengendalian atas pelaporan keuangan.

Standar Audit PCAOB 5 membutuhkan


audit pengendalian internal untuk diintegrasikan
dengan audit atas laporan keuangan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3-9


Sarbanes-Oxley Act
Laporan Terpisah atas Laporan Keuangan dan
Pengendalian Internal Atas Pelaporan Keuangan

1. Paragraf pengantar
2. Ruang lingkup paragraf
3. Definisi paragraf
4. Paragraf batasan bawaan
5. Paragraf opini
6. Paragraf Referensi Silang

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 10


Tujuan Pembelajaran 4
Jelaskan lima keadaan
ketika laporan wajar tanpa pengecualian
dengan
paragraf penjelasan atau
kata-kata yang dimodifikasi sesuai.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 11


Laporan Wajar Tanpa
Pengecualian dengan Paragraf
Penjelasan
1. Kurangnya penerapan yang konsisten secara um
prinsip akuntansi yang diterima
2. Keraguan substansial tentang kelangsungan usa
3. Auditor setuju dengan keberangkatan dari
prinsip akuntansi yang diumumkan
4. Penekanan suatu hal
5. Laporan yang melibatkan auditor lain

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 12


Keraguan Substansial Tentang
Kepedulian
1. Kerugian operasi berulang yang signifikan
atau kekurangan modal kerja.
2. Ketidakmampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban pada saat jatuh tempo.
3. Kehilangan pelanggan utama, terjadinya
dari bencana yang tidak diasuransikan.
4. Proses hukum, undang-undang yang mungkin
membahayakan kemampuan entitas untuk berope

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 13


Auditor Setuju dengan
Keberangkatan
dari Prinsip yang Diumumkan
Auditor harus puas dan harus menyatakan
dan jelaskan, dalam paragraf terpisah atau
paragraf dalam laporan audit, yang mengikuti
dengan prinsip akan menghasilkan
hasil yang menyesatkan dalam situasi itu.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 14


Penekanan Suatu Hal

Dalam keadaan tertentu, CPA dapat:


ingin menekankan hal-hal khusus mengenai
laporan keuangan, meskipun
CPA bermaksud untuk menyatakan pendapat wajar ta

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 15


Laporan yang Melibatkan
Auditor Lain
1. Tidak membuat referensi dalam laporan audit

2. Buat referensi dalam laporan


(laporan kata-kata yang dimodifikasi)

3. Pendapat yang memenuhi syarat

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 16


Tujuan Pembelajaran 5
Mengidentifikasi jenis-jenis laporan audit
yang dapat dikeluarkan ketika
pendapat wajar tanpa pengecualian tidak
dibenarkan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 17


Berangkat dari An
Pendapat Wajar Tanpa
Pengecualian
1. Batasan ruang lingkup

2. Keberangkatan GAAP

3. Auditor tidak independen

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 18


Opini Berkualitas

A pendapat yang memenuhi syarat laporan dapa


pembatasan ruang lingkup audit atau
kegagalan untuk mengikuti diterima secara umum
prinsip - prinsip akuntansi.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 19


Opini yang Tidak Diinginkan

Ini digunakan hanya ketika auditor percaya


bahwa laporan keuangan secara keseluruhan adal
salah saji atau menyesatkan secara material sehin
mereka tidak menyajikan secara wajar keuangan
posisi atau hasil operasi dan kas
mengalir sesuai dengan GAAP.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 20


Penafian Pendapat

Hal ini dikeluarkan ketika auditor tidak mampu


merasa puas bahwa keseluruhan keuangan
pernyataan disajikan secara wajar.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 21


Tujuan Pembelajaran 6
Jelaskan bagaimana materialitas
mempengaruhi
keputusan pelaporan audit.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 22


Materialitas

Salah saji dalam laporan keuangan


dapat dianggap material jika pengetahuan tentang
salah saji akan mempengaruhi keputusan
dari pengguna pernyataan yang wajar.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 23


Tingkat Materialitas

Jumlah tidak material.

Jumlahnya material tetapi tidak menaungi


laporan keuangan secara keseluruhan.

Jumlahnya sangat material atau begitu meresap sehin


keadilan keseluruhan pernyataan dipertanyakan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 24


Hubungan Materialitas dengan
Jenis Opini
MaterialitasSignifikansi dalam hal Jenis
Tingkat Keputusan Pengguna yang Wajar
Pendapat
Keputusan pengguna tidak mungkin
tidak penting
terpengaruh. Tidak memen

Keputusan pengguna kemungkinan besar


Bahan terpengaruh. memenuhi sy

Sangat Keputusan pengguna kemungkinan Penafian


besar
bahan untuk terpengaruh secara signifikan.
atau merugika
©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 25
Keputusan Materialitas
Kegagalan untuk
ikuti GAAP

Laporan audit

memenuhi syarat
Tidak memenuhi syarat merugikan
opini saja

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 26


Keputusan Materialitas

 Jumlah dolar dibandingkan dengan basis

 Keterukuran

 Sifat barang

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 27


Keputusan Materialitas
Cakupan
keterbatasan

Laporan audit

Lingkup yang memenuhi syarat


Tidak memenuhi syarat Penafian
dan opini

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 28


Tujuan Pembelajaran 7
Draf dimodifikasi dengan tepat
laporan audit di bawah berbagai
dari keadaan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 29


Diskusi Kondisi
Memerlukan Keberangkatan
 Ruang lingkup auditor telah dibatasi

 Pernyataan tidak sesuai dengan GAAP

 Auditor tidak independen

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 30


Tujuan Pembelajaran 8
Tentukan audit yang sesuai
laporan untuk situasi audit tertentu.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 31


Proses Keputusan Auditor

Tentukan apakah ada kondisi


membutuhkan penyimpangan dari standar
laporan tanpa pengecualian.

 Tentukan materialitas untuk setiap kondisi

 Tentukan jenis laporan yang sesuai

 Tulis laporan audit

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 32


Membutuhkan Lebih dari Satu Kondisi
Keberangkatan atau Modifikasi

Auditor tidak independen.

Ada batasan ruang lingkup.

Ada keraguan substansial tentang


kemampuan perusahaan untuk melanjutkan
sebagai kelangsungan hidup.

Ada penyimpangan dalam pernyataan


persiapan sesuai dengan GAAP.
©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 33
Jumlah Paragraf
dalam Laporan
Jenis Laporan
Standar tidak memenuhi syarat 3
Wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasa
Laporan bersama tanpa pengecualian dengan audito
Memenuhi syarat – hanya opini 4
Memenuhi syarat – ruang lingkup dan opini 4
Penafian – batasan ruang lingkup 3
merugikan 4

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 34


Tujuan Pembelajaran 9
Memahami usulan penggunaan standar
akuntansi dan audit internasional oleh
perusahaan AS

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 35


Usulan penggunaan standar
akuntansi dan audit internasional
oleh perusahaan AS
Globalisasi pasar modal dunia menyebabkan
panggilan untuk satu set standar akuntansi yang
akan digunakan di seluruh dunia.

SEC memiliki peta jalan yang diusulkan yang


dapat mengarah pada penggunaan IFRS oleh
perusahaan publik AS mulai tahun 2014

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 36


Akhir Bab 3

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 3 - 37

Anda mungkin juga menyukai