Tax Avoidance.
Ini merupakan upaya efisiensi beban pajak dengan
menghindari pengenaan pajak melalui transaksi yang
bukan merupakan objek pajak. Misalnya, perusahaanyang
masih mengalami kerugian, perlu mengubah tunjangan
karyawan dalam bentuk uang menjadi pemberian natura
karena natura bukan merupakan objek pajak PPh Pasal 21.
Strategi Umum Perencanaan Pajak
Lanjutan …
2. Kualitatif
Pelaksanaan administrasi yang baik dan terencana sehingga
menghindarkan adanya konflik yang mengakibatkan adanya kerugian bagi
perusahaan, dengan adanya sanksi dan beban pajak.
Misal: melengkapi dokumen, diatur jelas klausul pemotongan pajak.
Tahapan Tax Planning
• Menganalisis informasi yang ada
Faktor Pajak dan non pajak
• Membuat model rencana kemungkinan besarnya pajak
Substance of transaction dan ketentuan perpajakan yang
berkaitan.
Mencari celah dari peraturan perpajakan baik lokal maupun
internasional
Membuat skema transaksi dan beban pajak yang akan
ditanggung oleh taxpayer serta keuntungan dan kerugiannya.
• Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan pajak
• Mencari kelemahan dan kemudian memperbaiki kembali rencana
pajak
• Memutakhirkan rencana pajak
Evaluasi Tax Planning
• Evaluasi pengaruh pelaksanaan atas perencanaan
atas beban pajak, laba kotor, pengeluaran selain
pajak.
• Hitung seakurat mungkin bila tidak dilaksanakan,
dilaksanakan dan berhasil, serta dilaksanakan
apabila gagal.
• Perhatikan tambahan biaya hukum bila otoritas
pajak tidak setuju.
• Perhatikan time value of money.
Kapan Tax Planning dilaksanakan
1. Pada saat akan mendirikan perusahaan,
misal: pemilihan bentuk usaha, metode
pembukuan, pemilihan lokasi perusahaan.
2. Pada saat menjalankan perusahaan, misal:
pilihan transaksi, pilihan akuntansi/pajak,
tanggung jawab ke stakeholder.
3. Pada saat menutup usaha, misal:
restrukturisasi, merger, likuidasi, pemekaran.
Kunci dalam Tax Planning
• Eliminasi beban pajak pada item tertentu;
• Pengalihan beban pajak ke entitas lain;
• Pengalihan beban pajak ke periode lain.
Tax Implementation
• Setelah membuat perencanaan yang baik dan
benar terhadap permasalahan pajak;
• Memastikan perencanaan tersebut dijalankan
dengan baik dan benar;
• Secara formal dan material;
• Tahapan:
– 1. Penerapan pembukuan yang baik dan sistem
administrasi perpajakan yang telah direncanakan;
– 2. Mengaplikasikan perencanaan strategis sesuai yang
telah direncanakan.
Tax Control
• Pengendalian bertujuan untuk memastikan bahwa:
1. kewajiban pajak telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
yang direncanakan dan memenuhi syarat formal dan material;
2. penghematan pajak yang direncanakan telah dicapai dengan benar.
• Salah satu upaya tax control adalah dengan melakukan Tax
Review:
Secara internal (perusahaan sendiri)
Secara eksternal (melibatkan konsultan atau auditor).
• Pemeriksaan oleh DJP juga merupakan external tax control.